Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Mahsa Amini, Angelina Jolie: Perempuan Iran Tak Butuh Polisi Moral dan Pikiran Dikontrol

image-gnews
Utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie berfoto bersama anak-anak pengungsi di stasiun kereta api utama Lviv, di tengah invasi Rusia, di Ukraina, 30 April 2022. Press Service of the Lviv Regional State Administration/Handout via REUTERS
Utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie berfoto bersama anak-anak pengungsi di stasiun kereta api utama Lviv, di tengah invasi Rusia, di Ukraina, 30 April 2022. Press Service of the Lviv Regional State Administration/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Hollywood dan aktivis kemanusiaan, Angelina Jolie turut menyuarakan untuk Mahsa Amini, perempuan Iran yang meninggal setelah ditangkap oleh polisi moral karena dinilai tidak mengenakan hijab yang menutup rapat rambutnya. Angelina Jolie menyuarakan dukungannya tersebut melalui unggahan di laman Intsagram pribadinya.

“Respek kepada para wanita Iran atas sikap keberanian, menentang, dan tak kenal takut. Untuk semua orang yang bertahan dan melawan selama beberapa dekade, mereka yang turun ke jalan hari ini, dan Masha Amini, dan semua orang muda seperti dia,” tulis Angelina Jolie dalam keterangan foto yang diunggahnya pada Kamis, 29 September 2022. 

Ibu enam anak ini menegaskan, perempuan membutuhkan kemerdekaan atas dirinya. Mereka berhak mengatur hidup dan tubuh mereka. "Perempuan tidak butuh polisi moral, pikiran dididik ulang, atau tuuh mereka dikontrol orang lain. Mereka membutuhkan kebebasan untuk hidup dan bernapas tanpa kekerasan atau ancaman,” tulisnya menambahkan.

"Untuk para perempuan Iran, kami melihat anda,” tutur Angelina Jolie mengakhiri unggahan dengan mencantumkan tagar #WomanLifeFreedom dan #MahsaAmini sebagai bentuk dukungannya. 

Gelombang aksi unjuk rasa di Iran atas kematian Mahsa Amini pun hingga menimbulkan korban jiwa. Hingga Kamis, tercatat 17 orang tewas dalam demonstrasi 6 malam berturut-turut itu. REUTERS

Mahsa Amini adalah perempuan berusia 22 tahun. Saat ditahan oleh polisi moral, ia sedang berkunjung ke Teheran bersama keluarganya pada Selasa, 13 September 2022. Polisi moral adalah unit polisi khusus yang memberlakukan aturan ketat pakaian untuk perempuan Iran termasuk kewajiban berhijab. 

Televisi Pemerintah Iran mengumumkan Mahsa Amini dinyatakan meninggal setelah tiga hari koma pada Jumat, 16 September 2022. Para aktivis mengatakan bahwa Mahsa Amini mengalami pukulan di kepala. Tapi hal itu dibantah oleh polisi. Presiden Iran, Ebrahim Raisi kemudian memerintahkan untuk melakukan penyelidikan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus ini memicu munculnya demonstrasi besar di wilayah Iran. Dilansir dari Iran Fars, tak lama setelah kematian Mahsa Amini diumumkan, massa berkumpul dan beberapa warga melemparkan batu-batu ke kantor gubernur dan meneriakan slogan anti rezim.

Demonstrasi yang sebagian besar diikuti oleh perempuan itu menuntut untuk hak perempuan dan kematian Mahsa Amini, yang dianggap ilegal dan tidak wajar. Para perempuan tersebut juga melepas hijab mereka dan membakarnya, dan adapula yang memotong sampai menggunduli rambutnya di depan umum sebagai bentuk protes mereka. 

Melansir dari BBC hingga kini aksi unjuk rasa tersebut masih terus dilakukan dan menyebabkan 76 orang demonstran meninggal dunia akibat kerusuhan yang telah berlangsung selama 12 hari.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | FARS NEWS IRAN | BBC

Baca juga: Angelina Jolie Kunjungi Korban Banjir Pakistan, Berikut 5 Aksi Kemanusiaannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

8 hari lalu

Sekretaris Eksekutif Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR), Rudy S. Kamri, bersama eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI, Agus Supriatna, ketika ditemui di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) mendesak agar 16 demonstran yang ditangkap segera dibebaskan.


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

8 hari lalu

Suasana sepi di depan Gedung DPR/MPR  hingga pukul 14.15 WIB Rabu 20 Maret 2024. Rombongan pengunjuk rasa yang dikabarkan akan kembali melakukan aksinya belum yang terlihat. TEMPO/Defara Dhanya
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

Aksi demontrasi tolak pemilu curang di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah berlangsung sejak Senin lalu. Namun hari ini belum terlihat


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

8 hari lalu

Penutupan jalan di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

Menjelang penetapan hasil Pemilu hari ini, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat yang berada di depan Kantor KPU, ditutup.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Pastikan Aksi Tolak Kecurangan Pemilu Terus Berlanjut

10 hari lalu

Tim Kuasa Hukum dan Sejunlah Purnawurawan menyampaikan pembelaan untuk mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Jhusu Mayor Jenderal Tentara Nasionak Indonesia (Purn) Soenarko yang ditahan atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal di Jakarta, Jumat 31 Mei 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Eks Danjen Kopassus Soenarko Pastikan Aksi Tolak Kecurangan Pemilu Terus Berlanjut

Eks Danjen Kopassus Soenarko mengklaim tak akan menghentikan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu hingga pemerintah melakukan Pemilu ulang.


KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

10 hari lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

KPU mengklaim sangat transparan di setiap proses tahapan pemilu.


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.


Klarifikasi Paspampres Disebut Rebut Spanduk saat Emak-emak Demo di Hadapan Jokowi

10 hari lalu

Sejumlah prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memeragakan kemampuan bela diri dalam unjuk kemampuan di Mako Paspampres, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Aksi itu ditampilkan sebelum upacara pembaretan dan penyematan brevet kehormatan Paspampres kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Klarifikasi Paspampres Disebut Rebut Spanduk saat Emak-emak Demo di Hadapan Jokowi

Peristiwa spanduk ibu-ibu yang direbut itu viral di media sosial. Para emak-emak itu sedang berunjuk rasa menolak perusahaan sawit.


Mahasiswa di Amerika Serikat Disebut Bisa Dikeluarkan dari Universitas Jika Dukung Palestina

14 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Mahasiswa di Amerika Serikat Disebut Bisa Dikeluarkan dari Universitas Jika Dukung Palestina

Presiden Koalisi melawan Apartheid mengklaim universitas mencoba membungkam segala bentuk tindakan mahasiswa untuk mendukung Palestina


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

15 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

16 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.