Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Sinema Prancis 2022 akan Hadir di 13 Kota Indonesia Oktober Mendatang

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Anindhita Ayodhya dan Charlotte Esnou saat konferensi pers Festival Sinema Prancis 2022 di Auditorium Institut Prancis Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 26 September 2022. TEMPO/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.
Anindhita Ayodhya dan Charlotte Esnou saat konferensi pers Festival Sinema Prancis 2022 di Auditorium Institut Prancis Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 26 September 2022. TEMPO/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Sinema Prancis (FSP) akan kembali digelar oleh Institut Prancis Indonesia secara hybrid mulai 6 hingga 21 Oktober 2022. FSP akan menampilkan 19 film yang diputar di 21 lokasi yang tersebar di 13 kota di Indonesia. Selain itu, ada 5 film Prancis yang dapat diakses melalui Mola TV.

“Yang pertama offline, dari tanggal 6 sampai 21 Oktober, nanti akan ada 19 film offline yang tersebar di 21 lokasi di tiga belas kota yang ada di Indonesia, lalu online-nya kita akan melaksanakannya dari tanggal 14 sampai 21 Oktober, lima film khusus di platform Mola, semua akses gratis,” ujar Penanggung Jawab Festival Sinema Perancis, Anindhita Ayodhya, saat ditemui di konferensi pers di Auditorium IFI, Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin, 26 September 2022. 

Semua penayangan film FSP baik offline maupun online bisa ditonton secara gratis. Seluruh film juga tersedia dengan subtitle Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Film-film ini hadir dengan beberapa genre yakni fiksi, serial pendek, animasi, dan dokumenter. Festival film asing ini hadir dengan mengusung tema Generation dengan makna film Prancis bisa dinikmati oleh semua penonton di berbagai generasi umur. 

“Kami sesuaikan ke penonton. Selama ini ada stigma di mana film Prancis terlalu berat, susah dipahami. Nah di sini kami ingin ubah bahwa film Prancis tidak selamanya ditonton sineas, sinefil, tapi bisa ke seluruh lapisan masyarakat. Agar film Prancis bisa dinikmati oleh semua penonton,” ujar Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Prancis Indonesia, Charlotte Esnou. 

Charlotte juga mengatakan, di tahun ini untuk pertama kalinya FSP diadakan secara hybrid agar dapat lebih mudah menjangkau audiens yang tidak bisa menghadiri FSP secara offline“Ini pertama kalinya berjalan secara hybrid. Ini semua bermula sejak 1996, berkembang dan berkembang tahun mendatang. Festival ini akhirnya lengkap karena ide kami menyatukan orang-orang untuk memperkenalkan film Prancis dan mengenalkannya kepada banyak orang melalui Mola TV,” Ungkapnya. 

Selain itu, Charlotte juga ungkap alasan mengapa Festival Sinema Prancis 2022 dapat ditonton dengan secara gratis baik offline maupun online“Karena memang sebenarnya film itu sudah menjadi budaya Prancis yang sangat kental, dan menonton film juga, jadi sangat banyak di sana pun budayanya itu banyak sinema, dan juga banyak penonton film, nah di sini kita mau juga untuk mengajak publik untuk bisa nonton bareng, ikut bareng masuk ke kebiasaan orang-orang Prancis juga yang menonton film,” ungkapnya. “Salah satu aksesnya kenapa gratis sebetulnya memang kita ingin membagi cerita ke orang-orang yang lebih banyak lagi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Festival ini akan dibuka pada Kamis, 6 Oktober 2022 dengan pemutaran film dokumenter berjudul ANIMAL. Film yang disutradarai oleh Cyril Dion ini mengisahkan perjalanan transformatif dua remaja yang punya kekhawatiran tentang kepunahan massal. Pembukaan festival juga akan dilengkapi dengan penampilan konser untuk tanaman oleh Bottlesmoker di Teater Usmar Bin Ismail, Jakarta. 

Adapun 13 kota yang menjadi fokus penyelenggaraan Festival Sinema Prancis tahun ini adalah Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Pontianak, Lampung, Samarinda, Kendari, Makassar, dan Ambon.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI

Baca juga: Festival Sinema Prancis 2019 Hadir di 15 Kota

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Hijab Kritik Patriarki dan Konservatisme Sosial dari Perspektif Perempuan Masa Kini

5 jam lalu

Film Hijab karya sutradara Hanung Bramantyo. Foto: Instagram/@madanifilmfest
Film Hijab Kritik Patriarki dan Konservatisme Sosial dari Perspektif Perempuan Masa Kini

Film Hijab mengeksplorasi nilai patriarki dan konservatisme lewat kisah 4 perempuan yang temukan kemandirian dan identitas diri di balik hijab.


Penampakan Sosok Misterius di Lokasi Syuting Kemah Terlarang Kesurupan Massal

8 jam lalu

Jajaran pemeran dan tim produksi film Kemah Terlarang Kesurupan Massal saat menghadiri press screening dan press conference di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Penampakan Sosok Misterius di Lokasi Syuting Kemah Terlarang Kesurupan Massal

Salah satu pemeran film Kemah Terlarang Kesurupan Massal bercerita tentang sosok penampakan misterius di lokasi syuting.


Rieke Diah Pitaloka: Simak 5 Film dan Sinetron yang Dibintanginya

22 jam lalu

Anggota Badan Pengkajian MPR antara lain, Rieke Diah Pitaloka.
Rieke Diah Pitaloka: Simak 5 Film dan Sinetron yang Dibintanginya

Rieke Diah Pitaloka, kembali terpilih sebagai anggota DPR. Ini keempat kali ia terpilih sebagai anggota DPR


Derby Romero Tertantang dengan Kompleksitas Tokoh Heru di Kemah Terlarang Kesurupan Massal

1 hari lalu

(Dari kiri) Aktor Derby Romero dan Fatih Unru, pemeran film Kemah Terlarang Kesurupan Massal saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Derby Romero Tertantang dengan Kompleksitas Tokoh Heru di Kemah Terlarang Kesurupan Massal

Derby Romero berperan sebagai salah satu tokoh utama dalam film Kemah Terlarang Kesurupan Massal.


Putri Marino Dalami Peran di Tebusan Dosa Lewat Nonton Podcast

1 hari lalu

Aktris dan model Putri Marino saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 2 Oktober 2024 untuk promosi film Tebusan Dosa. TEMPO/Jasmine
Putri Marino Dalami Peran di Tebusan Dosa Lewat Nonton Podcast

Aktris Putri Marino bercerita tentang pendalaman perannya dalam film horor-misteri Tebusan Dosa.


Daftar Film dan Serial Terbaru Prime Video Tayang Oktober 2024

1 hari lalu

Zendaya dalam film Challengers. Dok. Prime Video
Daftar Film dan Serial Terbaru Prime Video Tayang Oktober 2024

9 rekomendasi film dan serial terbaru di Prime Video, termasuk Spice Up Our Love, Citadel: Diana hingga film Challengers yang dibintangi Zendaya.


Dibintangi Timothee Chalamet, Berikut Para Pemeran Marty Supreme

1 hari lalu

Timothe Chalamet. Instagram.com/@tchalamet Fotografer: Mario Sorrenti
Dibintangi Timothee Chalamet, Berikut Para Pemeran Marty Supreme

Disutradarai oleh Josh Safdie, Marty Supreme dibintangi oleh Timothee Chalamet, Gwyneth Paltrow, Tyler, The Creator


Film Rugrats Live Action Digarap Sutradara Pitch Perfect

1 hari lalu

Rugrats Dengan Seri Nickelodeon. variety.com
Film Rugrats Live Action Digarap Sutradara Pitch Perfect

Serial kartun Rugrats akan dibuat dalam format film live action oleh Paramount Pictures yang disutradarai oleh Jason Moore.


Garuda di Dadaku Bakal Dibuat Animasi, Digarap Animator Film Hollywood Ronny Gani

1 hari lalu

Film animasi Garuda di Dadaku. Dok. BASE Entertainment
Garuda di Dadaku Bakal Dibuat Animasi, Digarap Animator Film Hollywood Ronny Gani

Film Garuda di Dadaku bakal digarap dalam versi animasi dengan menggandeng animator Indonesia yang terlibat dalam The Avengers dan The Mandalorian.


Kemah Terlarang Kesurupan Massal: dari Utas Horor Jadi Novel Sampai Film

1 hari lalu

Fatih Unru (kanan), Azela Putri, dan Wakhid Nurrokhim saat Media Visit Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal di Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Kemah Terlarang Kesurupan Massal: dari Utas Horor Jadi Novel Sampai Film

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal diangkat dari kisah nyata pada 2016 yang viral di media sosial dan kemudian dituangkan dalam novel horor.