Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Christopher Reeve, Pemeran Pertama Superman

image-gnews
Karyawan membawa kostum Superman, yang dikenakan Christopher Reeve dalam film <i>Superman</i> pada 1978 dan 1980, yang dipamerkan di IMAX sebelum dilelang akhir bulan ini di London, Inggris, 6 September 2018. REUTERS/Toby Melville
Karyawan membawa kostum Superman, yang dikenakan Christopher Reeve dalam film Superman pada 1978 dan 1980, yang dipamerkan di IMAX sebelum dilelang akhir bulan ini di London, Inggris, 6 September 2018. REUTERS/Toby Melville
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini, 25 September 1952 merupakan kelahiran aktor asal Amerika Serikat, Christopher Reeve. Dia adalah aktor pertama tokoh superhero Superman. Tapi tak hanya di film, Reeve ternyata pahlawan betulan bagi penyandang disabilitas di dunia nyata.

Pahlawan Christopher Reeve

Mengutip laman christopherreeve.org, selain dikenal sebagai aktor, Christopher Reeve juga merupakan seorang sutradara dan aktivis.

Pengalaman aktingnya dimulai saat usia 15 tahun dalam penampilan pertamanya di Festival Teater Williamstown. Setelah lulus dari Cornell University pada 1974, Christopher lantas mengejar mimpinya untuk berakting. Dia belajar akting di Juilliard di bawah John Houseman.

Christopher Reeve membuat debut Broadway-nya bersama Katharine Hepburn dalam A Matter of Gravity pada 1976. Beberapa film yang pernah melibatkan peran Reeve yaitu Superman pada 1978 dan sekuel berikutnya, total empat film. Selain itu dia juga berperan dalam film Deathtrap, Somewhere in Time, The Bostonians, Street Smart, Speechless, Noises Off, Above Suspicion dan The Remains of the Day yang dinominasikan Oscar.

Terkait film Superman, sampai saat ini, Reeve masih dianggap sebagai aktor yang paling pantas memerankan tokoh superhero dari planet Krypton itu.

Dia disebut mampu menghidupkan sosok anak desa dari Smallville, Kansas bernama Clark Kent dengan sempurna. Bahkan lengkap dengan segala kekonyolannya sebagai reporter Daily Plane. Tapi juga membawa wibawa Superman dengan sangat baik. Perannya itu dipuji oleh para kritikus, sehingga Reeve memerankan Superman di 4 film sekaligus.

Pada 1995, Christoper Reeve mengalami lumpuh akibat cedera sewaktu mengikuti kompetisi berkuda lintas alam. Tetapi kelumpuhan tak menghentikan Reeve dari perfilman. Dua tahun berselang, pada 1997, dia debut sebagai sutradara.

Film pertamanya adalah In the Gloaming di HBO pada April 1997. Film ini mendapat sambutan hangat, dinominasikan untuk lima Emmy dan memenangkan enam Cable Ace Awards, di antaranya sebagai Best Dramatic Special dan Best Director.

Sebagai seorang aktivis, Christoper Reeve turut serta menyuarakan Hak Asasi Manusia. Pada 1987, ia mengampanyekan penyelamatan 77 orang pemeran Chili, sutradara, dan dramawan. Mereka menerima vonis hukuman mati dari diktator Augusto Pinochet akibat karya-karya berisi kritik terhadap regim Pinochet.

Setelah mendapat liputan luas dari media massa, hukuman mati dibatalkan oleh Pinochet, dan Reeve mendapat tiga penghargaan nasional dari Cile. Di antaranya, Penghargaan Obie khusus pada 1988 dan penghargaan tahunan dari Yayasan Hak Asasi Manusia Walter Briehl.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1999, Christopher Reeve mendirikan Yayasan Christopher Reeve, yang kemudian menjadi Yayasan Christopher & Dana Reeve, setelah istrinya meninggal. Christopher & Dana Reeve Foundation didedikasikan untuk menyembuhkan cedera tulang belakang dengan mendanai penelitian inovatif, dan meningkatkan kualitas hidup orang yang hidup dengan kelumpuhan melalui hibah, informasi, dan advokasi.

Di bawah kepemimpinannya, Reeve Foundation menjadi yayasan penelitian sumsum tulang belakang yang terkemuka.

Selain itu, Christopher Reeve juga pernah menjadi Wakil Ketua Organisasi Nasional Disabilitas. Selama menjabat, dia berupaya menangani sejumlah masalah kualitas hidup komunitas disabilitas. Reeve juga menjadi aktivis yang memperjuangkan Undang-Undang Peningkatan Insentif Kerja pada 1999, yang memungkinkan penyandang disabilitas untuk kembali bekerja dan tetap menerima tunjangan.

Selain itu, dia juga pernah terlibat dalam menyelenggarakan dan mensponsori acara olahraga yang menantang bagi atlet penyandang disabilitas.

Pada September 2003, Christopher Reeve dianugerahi Penghargaan Mary Woodard Lasker untuk Layanan Publik dalam Mendukung Penelitian Medis dan Ilmu Kesehatan dari Lasker Foundation. Dia diakui karena pembelaannya yang perseptif, berkelanjutan dan heroik untuk penelitian medis secara umum, dan orang-orang yang hidup dengan disabilitas pada khususnya.

Pada Agustus 2004, Christopher menyelesaikan penyutradaraan proyek film terbarunya, The Brooke Ellison Story. Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata yang ditayangkan 25 Oktober 2004, berdasarkan buku Miracles Happen: One Mother, One Daughter, One Journey.

Buku itu berkisah tentang seorang disabilitas berusia 11 tahun yang berjuang mendapatkan pendidikan. Namun, sebelum film ini ditayangkan, Christopher "Superman" Reeve meninggal pada 10 Oktober 2004, karena gagal jantung.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Deretan Superhero DC Comics yang LGBT

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

3 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

6 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

6 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

7 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

7 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

10 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

17 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI