Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Berterima Kasih Lee Seung Gi Bicara Soal Asupan Garam di Drama The Law Cafe

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Lee Seung Gi dalam drama Korea The Law Cafe. Foto: Instagram KBS.
Lee Seung Gi dalam drama Korea The Law Cafe. Foto: Instagram KBS.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Korea Selatan, Lee Seung Gi mendapatkan ucapan terima kasih dari Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, karena dirinya menyinggung soal batas konsumsi garam harian dalam drama serinya, The Law Cafe.

Dalam salah satu adegan di episode pertama drama bergenre romantic-comedy baru itu, karakter Lee Seung Gi memperingatkan tetangganya tentang bahaya asupan natrium yang berlebihan. 

“Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan asupan harian tidak lebih dari 2.000 miligram natrium. Itu 5 gram garam meja, yaitu sekitar satu sendok teh garam,” ujar karakter Lee Seung Gi dalam dramanya. 

Tidak sampai disitu, dalam dialog Lee Seung Gi juga menginformasikan berbagai ancaman penyakit yang berbahaya jika terus-menerus konsumsi garam berlebihan setiap harinya.

Lee Seung Gi dan Lee Se Young membintangi The Law Cafe. Foto: Instagram/@kbsdrama.

"Jika kaliana terus mengonsumsi banyak sodium setiap hari, orang-orang berusia 50-an atau lebih tua akan menderita tekanan darah tinggi, stroke dan serangan jantung. Itu bahkan bisa menyebabkan penyakit Alzheimer," sambung Lee Seung Gi dalam adegan tersebut. 

Alhasil dari adegan tersebut, Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus pun mengapresiasi drama korea berjudul The Law Cafe dan berterima kasih kepada Lee Seung Gi dan KBS karena telah menyampaikan pesan mengenai asupan garam di dalam drama tersebut,  melalui akun Twitter pribadinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terima kasih (dalam bahasa korea) telah mendukung rekomendasi WHO tentang asupan garam, #LeeSeungGi dan @MyloveKBS di K-drama terbaru Anda #TheLAwCafe! Memang, #LessSalt lebih baik untuk kesehatan kita. Tidak lebih dari satu sendok per hari," ujar Tedros melalui akun @DrTedros pada Rabu, 7 September 2022. 

Penjelasan yang sangat luas dalam drama ini sangat berdampak pada kampanye asupan garam WHO. Bagaimanapun, drama Korea telah terbukti menjadi salah satu sarana paling ampuh untuk menyampaikan pesan dan nilai penting kepada masyarakat.

The Law Cafe merupakan drama terbaru Lee Seung Gi bersama Lee Se Young yang mulai tayang pada Senin, 5 September 2022. Drama ini diadaptasikan dari webtoon dengan judul Love According To LawThe Law Cafe adalah drama komedi romantis tentang Kim Jung Ho (Lee Seung Gi), seorang mantan jaksa jenius yang berubah menjadi pengangguran karena kasus skandal ayahnya yang korupsi, dan Kim Yu Ri (Lee Se Young), pengacara idealis yang menjadi penyewa baru di Gedung Milik Kim Jung Ho ketika dia membuka "kafe hukum".

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | SOOMPI | KPOPPOST

Baca juga: The Law Cafe Raih Rating Tinggi, Lee Seung Gi - Lee Se Young Ungkap Kesulitannya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO Desak Israel Cabut Perintah Pemindahan Pasokan Medis dari Gudang di Gaza

11 jam lalu

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus berjalan di sebuah rumah sakit yang didukung oleh Masyarakat Medis Amerika Suriah (SAMS), setelah gempa mematikan, di persimpangan Bab al-Hawa di perbatasan Suriah-Turki, di provinsi Idlib, Suriah 1 Maret 2023. REUTERS/Khalil Ashawi
WHO Desak Israel Cabut Perintah Pemindahan Pasokan Medis dari Gudang di Gaza

Dirjen WHO meminta Israel untuk mengambil segala tindakan untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil di Gaza


Perdebatan Nyamuk Wolbachia untuk Pengendalian Dengue, Prof Tjandra Punya Lima Catatan

2 hari lalu

Masa dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementrian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Dalam aksinya masa menolak program Kemenkes RI soal penyebaran jutaan nyamuk Wolbachia yang dianggap menyebabkan Demam Berdarah Dengue dan merusak ekosistem karena belum terbukti keberhasilanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perdebatan Nyamuk Wolbachia untuk Pengendalian Dengue, Prof Tjandra Punya Lima Catatan

Perlu dilakukan penelitian jangka panjang, antara lain tentang dampak paparan wolbachia yang relatif homolog.


Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

3 hari lalu

Anggota Komunitas Literasa Kolektif menggelar aksi ekperimen sosial Hari AIDS Sedunia di lokasi kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Aksi tersebut untuk memberikan edukasi bahwa para penyandang AIDS butuh perhatian dan simpati dari masyarakat. ANTARA/Maulana Surya
Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Kenali bagaimana kisah awalnya peringatan ini dicanangkan.


Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

3 hari lalu

Asap mengepul di Gaza utara setelah serangan udara Israel, usai gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir, yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 1 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen
Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

Jumlah korban tewas sejak dimulainya kembali serangan Israel di Gaza pada Jumat 1 Desember 2023 mencapai sedikitnya 109 orang


Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

5 hari lalu

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

Menteri Luar Negeri Wang Yi memastikan lonjakan penyakit pernapasan di Cina baru-baru ini berada di bawah kendali.


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

6 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


5 Drama Korea Dibintangi Lee Se Young, Terbaru The Story of Park's Marriage Contract

7 hari lalu

Lee Seung Gi dan Lee Se Young membintangi The Law Cafe. Foto: Instagram/@kbsdrama.
5 Drama Korea Dibintangi Lee Se Young, Terbaru The Story of Park's Marriage Contract

Berikut ini 5 Drakor yang dibintangi Lee Se Young dengan rating tinggi


WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

7 hari lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

Lonjakan penyakit pernapasan di Cina saat ini tidak setinggi sebelum pandemi Covid-19, dan bukan disebabkan patogen baru atau tidak biasa.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

7 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

11 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.