Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Ning Imaz Dihina Eko Kuntadhi, Muncul 6 Kesepakatan di Ponpes Lirboyo, Begini Bunyinya

image-gnews
Ning Imaz Lirboyo. Foto : NU
Ning Imaz Lirboyo. Foto : NU
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKemarin, Kamis, 15 September 2022, usai menghinaUstazah Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo, pegiat media sosial Eko Kuntadhi bertolak langsung ke kediamannya di Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Permasalahan bermula ketika Eko Kuntadhi memberikan respons dan mencuit potongan video Ning Imaz pada akun instagram @nuonline_id. Pada potongan video tersebut, Ning Imaz menjelaskan tafsir Surat Ali Imrat Ayat 14.

Ning Imaz menjelaskan bahwa orientasi kenikmatan tertinggi lelaki adalah perempuan. Sebab itu, hadiah bagi laki-laki di surga adalah perempuan. Sementara itu, bagi perempuan, kenikmatan tertinggi adalah perhiasan, bukan laki-laki, sehingga tidak ada istilah bidadara.

Tidak setuju dengan penjelasan Ning Imaz, Eko Kuntadhi mengunggah ulang potongan video tersebut di akun Twitter-nya @_ekokuntadhi. Dalam cuitan tersebut, Eko menuliskan “T***l tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi s*******ngan”.

Cuitan Eko tersebut langsung mendapatkan kritik dan teguran dari warganet. Teguran juga datang dari Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand, Nadirsyah Hosen. Bahkan, suami Ning Imaz, Gus Rifqil Muslim, menawari Eko untuk bertemu dan duduk bersama.

Tidak lama usai komentarnya menimbulkan kericuhan di media sosial, unggahan Eko Kuntadhi di Twitter dihapus dan tidak dapat ditemukan lagi.

Eko pun langsung bertandang ke Pondok Pesantren Lirboyo untuk mengutarakan langsung permohonan maafnya. Dalam kunjungannya tersebut, dikutip dari laman NU Online, Eko bertemu langsung dengan salah satu pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo, Kiai Haji Agus Abdul Muid Shohib atau akrab dipanggil Gus Muid.

Selain betemu Gus Mudi, Eko juga bertemu langsung dengan Ning Imaz beserta suaminya, Gus Rifqil Muslim, dan juga Gus Abu Bakar serta Gus Dahlan Ridlwan.

6 Hasil Kesepakatan Pertemuan Eko Kuntadhi dengan Ning Imaz di Lirboyo

Dari pertemuan tersebut, Eko Kuntadhi dan para pengurus Pondok Pesantren Lirboyo membuat enam poin kesepakatan. Pertama, telah datang saudara Eko Kuntadhi untuk meminta maaf dan menyampaikan penyesalan atas unggahannya di Twitter dan Instagram yang berisikan cacian dan ujaran kebencian kepada salah satu dzurriyah Pondok Pesantren Lirboyo, Ning Imaz Fatimatuz Zahra. 

Kedua, saudara Eko Kuntadhi mengakui kesalahan dan kekhilafannya pada unggahan tersebut, serta siap bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, di antara tanggung jawab saudara Eko Kuntadhi, hari ini menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ning Imaz dan keluarga serta siap menyampaikan permohonan secara terbuka melalui media. 

Keempat, Ning Imaz atas petunjuk dari Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo telah menerima permohonan maaf saudara Eko Kuntadhi. 

Kelima, Pondok Pesantren Lirboyo meminta Eko Kuntadhi menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran untuk bijak dan santun dalam bermedia sosial di masa-masa mendatang. 

Keenam, Pondok Pesantren Lirboyo berharap media sosial tidak dijadikan sarana untuk menyampaikan ujaran kebencian dan caci maki, tapi justru untuk dakwah kebaikan dan menyampaikan Informasi yang bermanfaat.

Momen pertemuan dan permohonan maaf Eko Kuntadhi kepada Ning Imaz beserta keluarga besar di Pondok Pesantren Lirboyo juga diunggah oleh Eko di akun Twitter-nya @_ekokuntadhi. 

“Saya datang ke ke Pondok Pesantren Lirboyo. Menghaturkan permohonan maaf kepada Ning Imaz dan Gus Rifqil Muslim (suami Ning Imaz). Saya bersalah dan tidak ada alasan membenarkan. Alhamdulillah diterima dengan baik. Terima kasih juga kepada guru, kiai, santri, dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo,” cuit Eko Kuntadi.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Profil Ning Imaz Putri Pengelola Ponpes Lirboyo yang Dihina Eko Kuntadhi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKB: Cak Imin Bicara Go Public hingga Soal Kepengurusan DPP

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
PKB: Cak Imin Bicara Go Public hingga Soal Kepengurusan DPP

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan dalam lima tahun ke depan, partai ini akan memasuki era baru yang ia sebut go public


Pramono Anung Dapat Dukungan dari Rois Syuriah PWNU Jakarta

6 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri acara Konsolidasi Internal bersama Komunitas Juang Perempuan (KJP) di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jumat, 6 September 2024. Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan visi dan program kerja untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Dapat Dukungan dari Rois Syuriah PWNU Jakarta

Pramono Anung memperoleh dukungan dari Rois Syuriah PWNU Jakarta Muhyidin Ishaq Rois, untuk maju dalam Pilkada Jakarta


Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

8 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

Tak hanya aktif di X , Faisal Basri juga kerap menuangkan pemikirannya lewat blog pribadinya, faisalbasri.com . Simak puisi terakhirnya berikut ini.


Azan Mahgrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa, Wamenkominfo: Ormas Islam Setuju

9 hari lalu

Gambar tangkapan layar Stasiun TV CNN Indonesia yang menayangkan Misa Akbar dipimpin Paus Fransiskus bersamaan dengan notifikasi saat Azan Magrib, Kamis, 5 September 2024. (TEMPO/Yudono)
Azan Mahgrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa, Wamenkominfo: Ormas Islam Setuju

"Tayangan azan Mahgrib diganti running text di televisi yang menyiarkan live Misa Akbar yang dihadiri Paus Fransiskus, sudah disetujui Ormas Islam"


X Dilarang di Brasil, Bluesky Untung

10 hari lalu

Kini muncul aplikasi BlueSky yang disebut sebagai saingan dari Twitter atau X. Berikut informasi soal aplikasi BlueSky hingga cara kerjanya. Foto: BlueSky
X Dilarang di Brasil, Bluesky Untung

Keputusan pengadilan Brasil melarang X menguntungkan pesaingnya, Bluesky


Cara Menghapus Jejak Digital di X

11 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Cara Menghapus Jejak Digital di X

Keberadaan jejak digital membuat orang-orang bisa dengan mudah menemukan informasi pribadi orang lain di internet.


9 Negara Ini Melarang Media Sosial X Beroperasi, Apa Alasannya?

12 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
9 Negara Ini Melarang Media Sosial X Beroperasi, Apa Alasannya?

Media sosial X dilarang di Brasil dan sejumlah negara lainnya. Berikut adalah alasannya.


Cak Imin Sebut Pemilu 2024 Paling Brutal, Apa Alasannya?

18 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cak Imin Sebut Pemilu 2024 Paling Brutal, Apa Alasannya?

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut Pemilu 2024 paling brutal. Begini alasannya.


Diungkit Soal Cuitan-Cuitan Lamanya untuk Maju DKI 1, Ridwan Kamil: Dulu Saya Netizen Julid

18 hari lalu

Twitter Ridwan Kamil. X
Diungkit Soal Cuitan-Cuitan Lamanya untuk Maju DKI 1, Ridwan Kamil: Dulu Saya Netizen Julid

Ridwan Kamil melakukan klarifikasi atas kicauan-kicauan lamanya di Twitter tentang karakter orang Jakarta, yang tengah jadi sorotan.


Jadi Korban Penyalahgunaan AI, Jenna Ortega Pilih Hapus Akun Twitter

18 hari lalu

Jenna Ortega. Instagram.com/@jennaortega
Jadi Korban Penyalahgunaan AI, Jenna Ortega Pilih Hapus Akun Twitter

Jenna Ortega mengungkapkan alasannya menghapus akun Twitter adalah karena menjadi korban penyalahgunaan AI.