Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inul Daratista Geram Disebut Turun Kelas karena Jadi Juri KDI

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Inul Daratista. Instagram.
Inul Daratista. Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut, Inul Daratista mendapat kritis pedas dari netizen setelah menjadi salah satu juri ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI). Inul yang sudah sering menjadi juri ajang kompetisi dangdut, dianggap turun kelas karena menjadi juri KDI tahun ini.

"Orang mah berlomba-lomba naik kelas ini malah turun kelas. Sedih liat bunda Inul jadi juri di ajang dengan rating rendah kaya gitu. Semoga bisa kembali ke tempat di mana semestinya dan kalaupun tidak bisa kembali semoga di tempat yang baru bisa berkontribusi agar bisa naik kelas," tulis @jkt48les yang kemudian diunggah di Instagram Inul pada Rabu, 14 September 2022.

Komentar netizen lainnya yang diungah juga serupa menyebut Inul turun kelas karena menjadi juri KDI setelah sebelumnya sebagai juri ajang pencarian bakat penyanyi dangdut lainnya yang dinilai lebih bagus, Dangdut Academy atau D'Academy (DA), mengingat kedua program pencarian bakat tersebut disiarkan di stasiun televisi berbeda. "Down garde banget mbak, dari Dangdut Academy ke KDI," tulis @ra.ditya5752.

Tidak terima dengan pernyataan tersebut, Inul meluapkan kekesalannya dengan memberikan jawaban menohok. "Proses karier saya cukup panjang. Dulu saya bukan dibesarkan di kompetisi dan TV. Kalau dibilang berlomba-lomba naik kelas, mungkin bagi anak didik saya dan peserta kompetisi, atau mungkin yang msh mengejar popularitas jawab saya IYA bener berlomba-lomba naik kelas," tulis Inul.

Istri dari Adam Suseno ini juga menyinggung nama rekan-rekannya sesama juri di KDI 2022, seperti Elvy Sukaesih dan Iis Dahlia. Hal tersebut karena menurut Inul istilah turun kelas itu bisa menyinggung juri-juri lain. "Kalau saya dibilang turun kelas, berarti teman-teman saya sekelas Umi Elvi, Bu Iis Dahlia dan yang lain apakah juga tidak punya kelas? Artinya kaupun merendahkan proses mereka juga! Karena saat ini sama-sama duduk di KDI," tulisnya.

Inul Daratista. Instagram.

Inul menegaskan keputusannya untuk menerima tawaran menjadi juri KDI 2022 tidak begitu saja terjadi. Ada banyak pertimbangan sebelum ia menerima tanggung jawab tersebut. Perihal rating tinggi, Inul mengatakan kalau itu tidak menjadi masalah baginya sebagai pengisi acara yang sudah bekerja keras dan maksimal dalam menjalankan tugas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika kau tidak suka dengan program yang disajikan, di sini puluhan channel TV bisa kau geser sesuka hati tanpa harus merendahkan program milik TV lain. Jaga juga hatimu, komentarmu, 10 jarimu, jaga keluargamu jangan sering-sering lihat tingkahmu di sosmed atau makan uang harammu hasil dari dibayar untuk membuat hal yang tidak baik," tulisnya.

Inul mengaku tidak masalah jika dikatakan turun atau naik kelas. Saat ini, ia sudah merasa bangga terhadap dirinya sendiri karena berhasil membuka banyak lapangan pekerjaan. "Mampu memiliki pegawai ribuan jumlahnya dan banyak juga yang sudah S1-S2-S3 yang jadi karyawan saya. Bagi saya itu sudah lebih dari naik kelas," tulisnya.

Sebagai penyanyi yang sudah melewati puluhan tahun di industri hiburan Tanah Air, tidak mudah bagi Inul untuk tetap bertahan hingga sekarang. Inul tidak segan-segan membeberkan prestasi yang telah diraihnya untuk menepis tudigan turun kelas dari netizen. "Mampu eksis diusia yang sudah tidak muda lagi sampai sekarang, masih berkarya, album ada, off air kencang, program milik sdri juga di mana-mana… bisnis banyak kokoh berdiri semua! Bagi saya itu sudah membuat saya naik tangga dikelas yang lebih baik. Konser sudah dari asia -eropa. Sudah pernah semua," tulisnya.

Inul Daratista kemudian menyinggung netizen tersebut perihal pemilihan stasiun televisi di mana dia bekerja menjadikannya turun kelas. "Wow cuma karena audio ga menarik ?? atau kurang gimmick dan peserta kurang ter ekspos ?? kamu kurang cerdas deh, seusia bunda begni urusan naik kelas sudah no ke sekian," tulisnya. Menurut Inul, kritik atau yang disebut sebagai komentar kurang asyik ini justru berdampak bagus agar stasiun televisi dapat meningkatkan lagi kualitas tayangan mereka.

Baca juga: Inul Daratista Ungkap Kondisi Bisnis Karaoke, Minta Luhut Kabulkan Permintaannya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

7 hari lalu

Inul Daratista bersama Adam Suseno dan putra mereka merayakan Idul Fitri, Rabu, 10 April 2024. Foto: Instagram/@inul.d
Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

Inul Daratista membagikan THR kepada keluarganya di kampung halaman. Kediamannya sampai penuh bahkan tetangga juga ikut mengantre.


Sejumlah Artis Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024

8 hari lalu

Inul Daratista dan Adam Suseno ziarah ke makam orang tua sebelum Lebaran. Foto: Instagram/@inul.d
Sejumlah Artis Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024

Artis-artis Indonesia berziarah ke makam orang tua dan keluarga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.


Masak Bareng Megawati, Inul: Saya Tak Seperti yang Lain Suka Mepet dan Jilat

46 hari lalu

Inul mengunggah foto kebersamaannya bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Instagram.
Masak Bareng Megawati, Inul: Saya Tak Seperti yang Lain Suka Mepet dan Jilat

Inul mendapatkan cibiran dari banyak netizen yang menanggapi kolaborasinya bersama Megawati.


Hotman Paris Duga Ada Oknum Pejabat Ingin Bisnis Hiburan Tutup

26 Januari 2024

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Hariyadi Sukamdani (tengah) bersama Hotman Paris, Inul Daratista, dan pengusaha hiburan lain usai mengunjungi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas pajak hiburan pada Jumat, 26 Januari 2024 di Jakarta. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Hotman Paris Duga Ada Oknum Pejabat Ingin Bisnis Hiburan Tutup

Hotman Paris menduga ada oknum pejabat yang menginginkan bisnis hiburan tutup. Kenapa?


Hotman Paris Dkk Sambangi Kantor Luhut Memprotes Pajak Hiburan 40-75 Persen

26 Januari 2024

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Hariyadi Sukamdani (tengah) bersama Hotman Paris, Inul Daratista, dan pengusaha hiburan lain usai mengunjungi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas pajak hiburan pada Jumat, 26 Januari 2024 di Jakarta. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Hotman Paris Dkk Sambangi Kantor Luhut Memprotes Pajak Hiburan 40-75 Persen

Para pengusaha hiburan, termasuk Hotman Paris dan Inul Daratista, mengunjungi kantor Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Apa yang dibahas?


Hotman Paris, Inul Daratista dkk Protes Tarif Pajak Hiburan 40-75 Persen, Berapa Usulan Awal Pemerintah?

25 Januari 2024

Suasana tempat hiburan kareoke Inul Vista di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD). Merujuk Pasal 58 ayat 2, khusus tarif Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas jasa hiburan pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar dan mandi uap/spa ditetapkan paling rendah 40% dan paling tinggi 75%. Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Lydia Kurniawati Christyana mengatakan bahwa pengusaha dapat mengajukan insentif fiskal apabila merasa keberatan dengan tarif tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Hotman Paris, Inul Daratista dkk Protes Tarif Pajak Hiburan 40-75 Persen, Berapa Usulan Awal Pemerintah?

Ramai sejumlah selebritas sekaligus pengusaha mengeluhkan tarif pajak hiburan untuk diskotek Cs 40-75 persen. Berapa usulan awal dari pemerintah?


Insentif Pajak Hiburan Bakal Gerus Pendapatan Daerah? Ini Kata Kemenkeu

23 Januari 2024

Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40%, Pajak Hiburan Lain 10%
Insentif Pajak Hiburan Bakal Gerus Pendapatan Daerah? Ini Kata Kemenkeu

Kementerian Keuangan buka suara soal potensi penerimaan pajak daerah menurun karena ada insentif fiskal pajak hiburan.


Terkini: Ekonom Nilai Gibran Tidak Paham Hilirisasi Nikel dan Green Jobs, Food Estate Prabowo Disebut Sawah Palsu

23 Januari 2024

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Terkini: Ekonom Nilai Gibran Tidak Paham Hilirisasi Nikel dan Green Jobs, Food Estate Prabowo Disebut Sawah Palsu

Berita terkini: Ekonom menilai Gibran tidak memahami hubungan hilirisasi nikel dengan green jobs, pakar sebut food estate Prabowo sebagai sawah palsu.


Inul Daratista Sebut 5 Ribu Karyawan Inul Vizta Terancam Kehilangan Pekerjaan jika Pajak Hiburan Naik

22 Januari 2024

Suasana tempat hiburan kareoke Inul Vista di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD). Merujuk Pasal 58 ayat 2, khusus tarif Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas jasa hiburan pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar dan mandi uap/spa ditetapkan paling rendah 40% dan paling tinggi 75%. Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Lydia Kurniawati Christyana mengatakan bahwa pengusaha dapat mengajukan insentif fiskal apabila merasa keberatan dengan tarif tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Inul Daratista Sebut 5 Ribu Karyawan Inul Vizta Terancam Kehilangan Pekerjaan jika Pajak Hiburan Naik

Penyanyi sekaligus pengusaha karaoke Inul Daratista mengatakan 5 ribu karyawan Inul Vizta terancam kehilangan pekerjaan jika pajak hiburan naik.


Pajak Hiburan 75 Persen Menyasar Orang Kaya, Pengusaha: Spa untuk Semua Kalangan

20 Januari 2024

Ilustrasi spa boreh. Tripadvisor.com
Pajak Hiburan 75 Persen Menyasar Orang Kaya, Pengusaha: Spa untuk Semua Kalangan

Kemenkeu sebut diskotek hingga spa kena pajak hiburan tinggi karena dinikmati oleh masyarakat tertentu. Yaitu, kelas menengah dan menengah ke atas.