TEMPO.CO, Jakarta - Google Doodle hari ini merayakan ulang tahun ke-112 Rasuna Said, yang dikenang sebagai "Singa Betina Pergerakan Kemerdekaan Indonesia". Google melalui keterangan resminya menilai Rasuna Said memiliki suara yang berpengaruh pada isu-isu sosial, terutama hak-hak perempuan.
Rasuna Said juga merupakan guru dan seorang jurnalis. Rasuna Said pun diakui sebagai pahlawan nasional Indonesia, menjadikannya perempuan kesembilan yang menerima kehormatan tersebut.
Baca Juga:
Menengok ke belakang, Rasuna Said lahir di dekat Danau Maninjau di Sumatera Barat pada 14 September 1910. Lahir dan tumbuh dengan pikiran yang kritis, serta keuletan dan kecerdasannya sebagai siswa, dengan cepat membuka jalan untuk menjadi asisten guru, yang memotivasi gadis-gadis muda untuk bermimpi besar.
Pada 1926, Rasuna Said diundang untuk bergabung dengan Sarikat Rakyat, atau Gerakan Rakyat diikuti oleh Gerakan Islam pada 1930 yang membawanya untuk menyelenggarakan Persatuan Muslim Indonesia (PERMI) yang kritis terhadap kolonialisme Belanda dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.
Pada 1931, Rasuna Said pindah ke Padang untuk meluncurkan divisi perempuan di PERMI. Fokusnya adalah membuka sekolah sastra untuk perempuan di seluruh Sumatera Barat.
Pada 1932, Rasuna Said ditangkap karena berbicara menentang kekuasaan Belanda. Ribuan orang menghadiri persidangannya di Payakumbuh pada 1932. Pidato pembelaannya menginspirasi dan diberikan tanpa keraguan.
Pada usia 24 tahun, setelah dibebaskan dari penjara pada 1934, Rasuna Said memulai karier jurnalistiknya dan menulis untuk jurnal perguruan tinggi bernama Raya. Selama beberapa tahun berikutnya, dia membuka lebih banyak sekolah untuk anak perempuan dan berbicara atas nama kelompok wanita Muslim yang tak terhitung jumlahnya.
Pada 1945, setelah bekerja tanpa lelah untuk menanamkan nasionalisme dan anti-kolonialisme memulai tulisannya, Indonesia memperoleh kemerdekaannya. Dan akhirnya pada 1974, Rasuna Said dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia atas jasa-jasanya.
Baca juga: Pahlawan Perempuan itu Hajah Rangkayo Rasuna Said, Dari Maninjau ke Kalibata
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.