Berikut 5 film monumental dari Akira Kurosawa:
Drunken Angel (1948)
Dalam penggarapannya, film ini dibuat pasca perang dunia ke-2. Film ini juga dibuat saat Amerika masih menduduki jepang. Tidak heran jika nantinya film ini mendapatkan sensor yang ketat dari kebijakan propaganda resmi negara.
Film ini merupakan karya ekspresif pribadi pertama Kurosawa, dibuat pada tahun 1948 dan menampilkan Toshiro Mifune yang menjadi tokoh utama favorit Kurosawa.
Rashomon (1950)
Rashomon merupakan film yang menandai awal dari ketenaran internasional Kurosawa, serta berperan sebagai pengantar film Jepang untuk penonton asing setelah memenangkan Golden Lion di Festival Film Venesia dan Oscar kehormatan masing-masing pada tahun 1951 dan 1952.
Plot berkisar empat karakter memberikan gambaran yang berbeda dari kejadian yang sama, mengarahkan penonton untuk mempertanyakan sifat kebenaran, motivasi, interpretasi dan ingatan. Film ini juga meminjamkan namanya ke Efek Rashomon, yang mengacu pada deskripsi kontradiktif dari peristiwa yang sama yang diberikan oleh orang yang berbeda.
The Seven Samurai (1954)
Film Kurosawa yang paling terkenal berkisah tentang sebuah desa yang diserang oleh sekelompok bandit. Penduduk desa memutuskan untuk menyewa tujuh samurai pengembara untuk mengalahkan preman sebelum mereka dapat mencuri hasil panen penduduk. Dengan waktu tayang lebih dari 200 menit, film samurai pertama Kurosawa adalah film aksi klasik, dan memberikan pengaruh besar pada sinema Jepang dan Hollywood, terutama dalam remake Barat tahun 1960 The Magnificent Seven.
Kagemusha (1980)
Kagemusha menjadi karya selanjutnya dari Akira. Menampilkan sejarah dengan cara epik dan sangat humanistik. Film ini berlatar belakang zaman Sengoku dalam sejarah Jepang dan mengisahkan tentang cerita kejahatan kelas bawah.
Ran (1985).
Dalam bahasa tionghoa atau jepang, Ran bermakna kerusuhan, pemberontakan, atau perang. Film ini dibintangi oleh Tatsuya Nakadai sebagai Hidetora Ichimonji, seorang pemimpin perang zaman Sengoku yang telah berumur.
Cerita dalam film ini berdasarkan pada legenda daimyo Mri Motonari, serta tragedi Shakespeare King Lear. Ran sekaligus menjadi mahakarya terakhir Akira Kurosawa. Dengan biaya sebesar 12 juta US Dollar, film tersebut menjadi film Jepang paling ekspensif yang dibuat pada waktu itu. Pada 31 Mei 1985, Ran dirilis di Festival Film Internasional Tokyo.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : 23 Tahun Kepergian Akira Kurosawa Pencipta the Seven Samurai
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.