Ketika itu ia membuat film berjudul Drunken Angel yang merupakan karya ekspresif pribadi pertama Kurosawa, dibuat pada tahun 1948 dan menampilkan Toshiro Mifune yang menjadi tokoh utama favorit Kurosawa.
Mengutip kanal anaheim.edu, karya-karya Kurosawa sangat stylist dengan pesan humanisme yang mendalam dan kasih sayang untuk karakternya dan kekaguman akan kedahsyatan alam.
Kurosawa mengikuti kesuksesan domestik pertamanya dengan film yang kelak menjadi hits internasional pertamanya, Rashomon (1950), sebuah kisah pembunuhan samurai yang diceritakan dari perspektif empat karakter yang berbeda. Film tersebut mendapatkan penghargaan di Festival Film Venesia tahun 1951, dan juga Oscar khusus untuk film asing terbaik.
Selain itu, Kurosawa juga banyak memenangkan penghargaan untuk filmnya, terutama Kagemusha (1980), sebuah epik sejarah yang sangat humanistik, dan untuk film laris Ran (1985). Pada tahun 1989 ia kembali memenangkan piala Oscar untuk Prestasi Seumur Hidup.
5 Karya Fenomenal
Kecintaan sineas Kurosawa terhadap film sudah tidak bisa dipungkiri lagi, bahkan banyak sutradara film di Barat yang mengadopsi filmnya, The Seven Samurai menjadi the Seven Magnificent.
“Bagi saya, pembuatan film menggabungkan segalanya. Itulah alasan saya menjadikan bioskop sebagai pekerjaan hidup saya. Dalam film, lukisan dan sastra, teater dan musik bersatu. Tapi sebuah film tetaplah sebuah film,” kata Akira Kurosawa.
Berikut 5 film monumental Akira...