Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Lagu Iwan Fals, Galang Rambu Anarki Suarakan Keresahan Kenaikan Harga BBM?

image-gnews
Musisi Iwan Fals tampil pada Konser Perayaan Karya Iwan Fals di Jakarta, Sabtu (3/9) malam. Konser tersebut merupakan bentuk apresiasi dari perjalanan karir Iwan Fals sebagai salah satu legenda musik Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Musisi Iwan Fals tampil pada Konser Perayaan Karya Iwan Fals di Jakarta, Sabtu (3/9) malam. Konser tersebut merupakan bentuk apresiasi dari perjalanan karir Iwan Fals sebagai salah satu legenda musik Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demo tolak kenaikan harga BBM marak terjadi sejak Sabtu, 3 September 2022. Namun seiring masifnya demonstrasi diselenggarakan, banyak pula warganet yang memakai lagu Galang Rambu Anarki  karya Iwan Fals sebagi bentuk penyampaian protes, karena sesuai dengan yang mereka rasakan.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan kenaikan harga Solar subsidi menjadi Rp6.800 per liter, Pertalite menjadi Rp10.000 per liter, dan Pertamax Rp14.500 per liter. Secara sederhana, kenaikannya berkisar Rp1.700-2.550 per liter.

Makna Lagu Rambu Galang Anarki

Berdasarkan cerita di kanal YouTube Iwan Fals Musica berjudul Ngalor Ngidulnya Iwan Fals – Galang Rambu Anarki, penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto itu bercerita mengenai cerita di balik pembuatan lagu Galang Rambu Anarki dalam album Opini. Khusus untuk lagu ini, Iwan Fals bekerja sama dengan Ian Antono dalam pembuatannya.

Menurutnya, lagu ini dibuat menyambut kelahiran anaknya yang namanya dipakai dalam judul lagu tersebut. Hari kelahiran anaknya sendiri bertepatan pada tahun baru, yaitu pada 1 Januari 1982. Namun saat itu juga telah terjadi harga BBM naik yang membuat Iwan Fals semakin cemas dengan kekhawatiran kondisi keluarganya.

“Kelahirannya bersamaan dengan keputusan pemerintah saat itu untuk menaikan harga BBM. Saya pun buah gelisah membayangkan kalau habis ini harga-harga yang lain tentu akan naik juga,” ujarnya dalam kanal YouTubenya, diunggah pada 24 Maret 2021.

Meskipun saat itu ia telah mengeluarkan lagu berjudul Guru Oemar Bakrie yang dirilis pada 1981 yang membuat namanya naik daun, tetapi ia merasa belum pasti mencukupi penghasilanya waktu itu.

Sebagai pemusik, Iwan Fals mengaku bahwa ketika membuat lagu ini sangat memikirkan anaknya di masa depan. Oleh karenanya, kecemasannya membuat ingin agar Galang tumbuh cepat dewasa dan membantu keluarganya. Namun Galang meninggal pada umur 15 tahun.

Lebih rinci mengenai lagu ini, Iwan Fals terinspirasi dari pulau Galang yang menampung orang-orang dalam perahu dari Vietnam. Mereka disinyalir tidak ingin mengikuti paham komunis sehingga melarikan diri dari negaranya. Dengan demikian, mereka ingin juga mendapatkan harapan baru di tanah baru.

Maka dari itu, dengan kehadiran anaknya itu ia berharap seperti Pulau Galang. Yang memungkinkan dapat menampung ribuan orang jumlahnya dalam diri Galang.

“Saya berharap ya Galang seperti itu. Dia dapat menampung segala keluh kesah atau tentang berbagai mimpi manusia tentang masa depannya. Selain itu niat baik dari diri Galang mampu untuk menghimpun orang-orang tersebut,” ujarnya.

Jika diamati dari makna kata ‘Rambu’ dalam judul lagunya. Hal ini dapat diartikan sebagai petunjuk hidup seseorang. Misalnya ada seseorang yang kebingungan, maka Galang dapat jadi petunjuk sekaligus menjadi obor penyuluh

“Paling engga kita secara naluri butuh kabar. Kalau engga, tentu akan tersesat hidup kita nantinya. Atau selebihnya jadi petunjuk yang masuk akal untuk arah kehidupan,” lanjutnya.

Kemudian kata ‘Anarki’ menurutnya sering disalahartikan oleh banyak orang sebagai perusuh atau perusaka. Menurutnya arti tersebut lebih cocok diartikan kepada sikap vandalisme.

"Kalau anarki berbeda, dia cuma seseorang yang enggak suka sama negara. Lalu enggak suka juga dengan hierarki atau berbagai aturannya. Sesungguhnya anarki sendiri nggak suka perang dan lebih cinta damai,” tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nama Galang sendiri sebelumnya akan dinamakan Al Amin oleh neneknya, sedangkan oleh ibunya akan dinamakan Lanang. Namun suara terbesar tetap dimenangkan oleh sang vokalis Iwan Fals.

Bahkan dalam lagunya, Rosana, istri Iwan Fals menyumbang suara pada bagian lirik "BBM naik tinggi, susu tak terbeli"  dan yang suara "tak mampu beli susu" itu suara istrinya sendiri.

Lirik Lagu Galang Rambu Anarki Ciptaan Iwan Fals

Galang rambu anarki anakkuLahir awal januari menjelang pemiluGalang rambu anarki dengarlahTerompet tahun baru menyambutmuGalang rambu anarki ingatlahTangisan pertamamu ditandai bbmMembumbung tinggi

Maafkan kedua orangtuamuKalau tak mampu beli susuBbm naik tinggiSusu tak terbeli orang pintar tarik subsidiMungkin bayi kurang gizi

Galang rambu anarki anakkuCepatlah besar mataharikuMenangis yang keras janganlah raguTinjulah congkaknya dunia buah hatikuDoa kami di nadimu

Galang rambu anarki dengarlahTerompet tahun baru menyambutmuGalang rambu anarki ingatlahTangisan pertamamu ditandai bbmMelambung tinggi

Maafkan kedua orangtuamuKalau tak mampu beli susuBbm naik tinggiSusu tak terbeli orang pintar tarik subsidiMungkin bayi kurang gizi

Galang rambu anarki anakkuCepatlah besar mataharikuMenangis yang keras janganlah raguTinjulah congkaknya dunia buah hatikuDoa kami di nadimu

Cepatlah besar mataharikuMenangis yang keras janganlah raguHantamlah sombongnya dunia buah hatikuDoa kami di nadimu

FATHUR RACHMAN  I  SDA

Baca: 61 Tahun Iwan Fals, Begini Cerita Asal Nama Tambahan Fals

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

21 jam lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

8 hari lalu

Youtube Music
YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

Lupa judul dan lirik lagu yang terngiang? YouTube Music punya solusi: cari lagu hanya dengan menyenandungkannya pakai fitur Hum to Search.


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

18 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.


Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

18 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.


Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

35 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

41 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

41 hari lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?


Israel Setuju Merevisi Lirik Lagu untuk Kontes Eurovision yang Merujuk pada Serangan 7 Oktober

43 hari lalu

Paviliun Eurovision Village di Tel Aviv, Israel, dengan latar belakang menara Masjid Hassan Bek.[Ynetnews]
Israel Setuju Merevisi Lirik Lagu untuk Kontes Eurovision yang Merujuk pada Serangan 7 Oktober

Stasiun penyiaran Kan mengatakan Israel telah setuju merevisi lirik lagu yang merujuk pada serangan Hamas pada 7 Oktober untuk kontes Eurovision.


Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

46 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.


Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.