TEMPO.CO, Jakarta - Rencana konser BTS di Busan pada Oktober mendatang membuat penggemar cemas, menurut laporan dari Korea Times pada Rabu, 31 Agustus 2022. Kecemasan itu terkait dengan kurangnya infrastuktur dan persiapan di tempat konser yang bisa menyebabkan kemacetan lalu lintas, ketidaknyamanan bagi penonton, hingga kemungkinan kecelakaan.
Pada Rabu, 24 Agustus 2022, agensi BTS, Big Hit Music dan Pemerintah Metropolitan Busan mengatakan bahwa grup itu akan mengadakan konser BTS Yet to Come in Busan pada 15 Oktober secara gratis. "BTS akan mengadakan konser dengan 100.000 orang di panggung khusus di Ilgwang, Gijang-gun, Busan pada tanggal 15 Oktober," kata Big Hit Music pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Penyelenggara juga dikabarkan akan mencirikan tempat khusus di bekas lokasi pabrik kaca di dekat Pantai Ilgwang. Namun, rencana ini membuat khawatir penggemar BTS dan warga Busan karena lokasi tersebut merupakan tempat konser yang paling tidak ideal untuk jumlah penonton yang begitu banyak.
Menurut pemberitahuan yang diunggah di platform komunitas penggemar Weverse, Selasa, 30 Agustus 2022, hanya akan ada satu gerbang untuk akses ke situs dari Stasiun Ilgwang di Jalur Donghae, stasiun kereta bawah tanah terdekat ke tempat tersebut, meskipun sebagian besar dari 100.000 penonton diharapkan tiba melalui kereta bawah tanah karena hanya transportasi umum yang diizinkan di sekitar area pada hari konser.
Selain itu, akses ini juga membutuhkan waktu sekitar 15 menit bagi orang-orang untuk berjalan di jalan tunggal sepanjang 800 meter antara stasiun dan tempat konser. Kemudian, karena bekas lokasi pabrik tetap menjadi lahan kosong selama bertahun-tahun, tidak ada fasilitas yang memadai untuk pertemuan umum besar di sana, seperti tempat makan atau toilet.
Semua kekhawatiran ini diperparah oleh masalah yang sudah ada, melibatkan hotel dan penyedia akomodasi lainnya yang mengenakan harga pemerasan. Pemilik akomodasi di kota telah menaikkan harga kamar sebanyak 10 kali lipat atau lebih. Banyak orang juga mengelih bahwa hotel dan motel secara sepihak membatalkan reservasi mereka dan menyuruh pelanggan untuk melakukan pemesanan baru dengan harga selangit.
Dalam situasi tersebut, para penggemar BTS dan warga meminta Kota Busan untuk mengubah tempat konser menjadi tempat yang lebih mudah diakses dan lebih siap seperti Stadion Utama Busan, yang dapat menampung sekitar 60.000 penonton.
Baca juga: BTS Bakal Gelar Konser Gratis di Busan, Kapasitas 110 Ribu Penonton
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.