TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video berisi kenangan para pemain di film Miracle in Cell No. 7 dirilis kemarin, Selasa, 30 Agustus 2022. Video produksi Falcon Pictures itu diunggah mereka di halaman Instagram para aktor seperti Vino G. Bastian dan Bryan Domani dengan diiringi lagu Andaikan Kau Datang yang dinyanyikan ulang Andmesh untuk soundtrack film yang diremake dengan judul sama dari Korea Selatan itu. Video itu dibuat untuk mempromosikan film yang akan tayang di bioskop mulai 8 September 2022 itu.
Dalam video berdurasi 12 menit tersebut, Vino G Bastian, Indro Warkop, Tora Sudiro, Denny Sumargo, Bryan Domani, Indra Jegel dan Rigen Rakelna sampai menangis saat mengisahkan pengalaman mereka bersama ayah masing-masing. Kisah paling pilu diungkapkan Denny Sumargo yang tak pernah bertemu dengan ayahnya sampai berumur 25 tahun.
"Jadi, bapak gua itu pernah menikah sebelum dia menikah dengan ibu gua, dan dia memiliki anak dan anak itu yang menghibungi gua atas permintaan bapak gua yang kesulitan mencari saya. Akhirnya gua sepakat ketemu bapak gua. Bapak gua menyapaku dengan tanya apa kabar. Gua jawab Om karena gua memang merasa tidak dekat," katanya.
Pertemuan itu terasa hanya basa-basi selama satu jam. Ia berpikir akan bertemu lagi di kemudian hari. "Tapi takdir tidak berkata seperti itu. Hari berikutnya beliau dipanggil berpulang oleh Yang Maha Kuasa," ujarnya. "Ternyata selama belasan tahun, dia itu ngawasin gue dari jauh, cuma dia tidak pernah punya kesempatan untuk bertemu secara langsung karena memang mama tidak pernah memberi kesempatan untuk itu," kata Denny.
Vino G. Bastian, tokoh sentral di film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini mengaku menyesal lantaran selama ini tidak pernah memeluk ayahnya. "Tidak pernah ada touch yang benar-benar dekat banget. Terimakasih sudah bisa menjadi sahabat sejati buat aku, sudah bisa menjadi the real hero dalam hidup aku dan I miss you so much," ujarnya sambil mengusap air mata.
Indro Warkop menyimpan penyesalan terhadap ayahnya. Hingga ayahnya meninggal, ia tak sempat meminta maaf. "Banyak sekali harapan saya untuk ayah saya. Kenapa saya tidak sempat minta maaf, memaafkan atau apapun itu, karena memang waktu itu, saya tidak ngerti," ujarnya. Tapi ia mengingat pesan ayahnya, agar selalu mengutamakan kejujuran. "Hal yang paling saya ingat adalah saat dia mengatakan, kejujuran adalah sebuah kehormatan."
Bryan Domani menuturkan, ayahnya adalah support systemnya. Dialah yang membuatnya menjadi aktor sukses. "Papah aku tidak pernah say no buat aku. Selama itu bagus buat aku, dan dia lihat sesuatu yang aku suka, dia benar-benar support. My number one fans itu papah. Support system dari papah itu besar sekali, dan tanpa dia aku tidak mungkin ada disini," katanya sambil mengusap air matanya.
Stand Up Comedian, Rigen Rakelna sampai berderai air matanya, saat mengungkapka isi hatinya tentang ayahnya." Rizky mau papah kayak dulu, kita bisa makan bareng, senang bareng, bisa ketawa ketiwi bareng. Ayolah pah, temenin masa tua mamah, melihat cucu-cucunya lari-larian. Mungkin papah bisa bilang, kalau papah juga bisa lihat. Ya cuman suasananya sudah beda pah. Rizky kangen banget sama papah. Mungkin papah bukan satu-satunya manusia yang Rizky pengen peluk saat ini," katanya sambil sesenggukan.
Film Miracle in Cell No. 7 berkisah tentang seorang pria berketerbelakangan mental, yang diperankan Vino G. Bastian, tapi dituduh melakukan kejahatan hingga ia dipenjara. Ia memiliki seorang putri yang sangat disayanginya. Ia kemudian dijebloskan ke dalam penjara bersama para narapidana lainnya yang diperankan Indro, Rigen, Bryan Domani, dan Tora Sudiro.
Baca juga: Miracle In Cell No. 7 Mulai Tayang 8 September 2022, Andmesh Terpilih Jadi Penyanyi Soundtracknya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.