Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seoul Banjir Parah, Maudy Ayunda dan Jesse Choi Terjebak di Jalan Selama 2 Jam

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
(dari kanan) Maudy Ayunda dan suami, Jesse Choi. Foto: Instagram/@maudyayunda
(dari kanan) Maudy Ayunda dan suami, Jesse Choi. Foto: Instagram/@maudyayunda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris dan penyanyi, Maudy Ayunda tengah berada di Korea Selatan yang merupakan kampung halaman sang suami, Jesse Choi. Maudy cukup membuat pengikutnya khawatir setelah Seoul dilanda banjir parah setelah hujan deras mengguyur ibu kota Korea Selatan itu pada Senin malam, 8 Agustus 2022.

Akibat banjir bandang tersebut, Maudy dan Jesse sempat terjebak selama 2 jam di jalan. "Memang Seoul itu hujan deras banget-banget-banget-banget dan kebetulan lagi ada rencana makan malam, terus kita terjebak di jalanan selama dua jam, enggak gerak dan itu sebenarnya jarang banget terjadi di Seoul," kata Maudy di Instagram Story pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Maudy dan Jesse Choi berhasil kembali ke tempat tinggalnya dengan selamat. Perempuan 27 tahun ini memastikan bahwa keadaannya dan suami baik-baik saja. "Kami baik-baik saja, aman, dan cuaca masih mendung hari ini semoga tidak hujan deras lagi. Terima kasih sudah memeriksa kami, kami semua baik-baik saja," kata Maudy.

(dari kanan) Maudy Ayunda dan suami, Jesse Choi. Keduanya berada di Korea Selatan, kampung halaman Jesse, sejak awal Agustus 2022. Foto: Instagram/@maudyayunda

Hingga Selasa malam, 9 Agustus 2022, sedikitnya ada 8 orang yang meninggal akibat cuaca buruk di Seoul dan sekitarnya. Setelah hujan deras memadamkan listrik, menyebabkan tanah longsor dan membuat jalan-jalan serta kereta bawah tanah terendam. Termasuk di distrik elit Gangnam, beberapa bangunan dan toko terendam banjir dan listrik padam, sementara mobil, bus, dan stasiun kereta bawah tanah juga terendam. 

Data menunjukkan sedikitnya 756 fasilitas rusak dan 52 jalan raya telah diblokir. Menurut kantor berita Yonhap, ini merupakan curah hujan tertinggi dalam 80 tahun terakhir. Banjir menggenangi ribuan rumah dan kereta bawah tanah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maudy Ayunda dan Jesse Choi diketahui berada di Korea Selatan sejak awal Agustus lalu. Maudy cukup aktif membagikan momen liburannya bersama Jesse di Instagram beberapa hari terakhir ini. Selain mengunjungi berbagai destinasi wisata, Maudy juga ikut menemani Jesse potong rambut.

Maudy Ayunda dan Jesse Choi menikah pada Minggu, 22 Mei 2022. Keduanya bertemu di hari pertama mereka belajar di Stanford University. Mereka mengambil magister bisnis di salah satu kampus terbaik di dunia itu. Jesse Choi merupakan pria yang lahir di Korea Selatan lalu tumbuh dan besar di Amerika. Ia memutuskan mengikuti Maudy Ayunda pulang ke Tanah Air setelah wisuda lantaran merasa tak bisa terpisahkan lagi.

Baca juga: Saksikan Maudy Ayunda - Jesse Choi Menikah, Vidi Aldiano Lega

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

16 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

17 jam lalu

Petugas pelabuhan Tanjung Emas Semarang memantau kapal pesiar Silver Whisper berbendera Eropa yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis, 29 Februari 2024. Budi Purwanto
Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob menjelang arus mudik lebaran.


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

1 hari lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

1 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

1 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

2 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

2 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

2 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

3 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

3 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

Wilayah terdampak banjir berkurang karena curah hujan terus berkurang, serta penempatan pompa di daerah banjir, dan perbaikan tanggul yang jebol.