Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soroti Isu Lingkungan, Efek Rumah Kaca Hingga Stars and Rabbit Konser di Tebing Breksi

image-gnews
Penampilan band Efek Rumah Kaca dalam konser tunggal bertajuk Tiba-Tiba Suddenly Konser di Gedung Sarinah Ekosistem, 05 September 2016. Konser bertajuk Tiba Tiba Suddenly Konser khusus diadakan dengan formasi lengkap sebelum pulangnya vokalis sekaligus gitaris Cholil Mahmud kembali ke New York.   TEMPO/Nurdiansah
Penampilan band Efek Rumah Kaca dalam konser tunggal bertajuk Tiba-Tiba Suddenly Konser di Gedung Sarinah Ekosistem, 05 September 2016. Konser bertajuk Tiba Tiba Suddenly Konser khusus diadakan dengan formasi lengkap sebelum pulangnya vokalis sekaligus gitaris Cholil Mahmud kembali ke New York. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah musisi bakal menggaungkan kampanye tentang pelestarian lingkungan khususnya isu sampah dalam bentuk konser bersama di kawasan destinasi Tebing Breksi Sleman Yogyakarta pada 10 Agustus 2022 mendatang. Musisi yang terlibat dalam konser bertajuk Senandung Alam itu antara lain Efek Rumah Kaca, Stars and Rabbit, FSTVLST, Ardhito Pramono, Korekkayu, hingga Fello featuring Rangga SKJ’94.

"Konser ini tema besarnya soal alam, bagaimana membangkitkan lagi kepedulian masyarakat pada lingkungan sekitar setelah pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun terakhir," kata penyelenggara acara itu, Anton Rhey Gong selaku pendiri GongFest pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Anton menuturkan, isu lingkungan khususnya pelestarian alam seolah tersisih di tengah hiruk pikuk masyarakat selama dua tahun lebih menghadapi serangan virus Covid-19 yang banyak merenggut korban jiwa. Minimnya gerakan penyadaran kolektif tentang isu lingkungan terbukti menimbulkan sejumlah persoalan.

"Dari Yogyakarta sendiri, persoalan lingkungan yang sempat mencuat tentang Jogja Darurat Sampah belum lama ini," kata Anton.

Pengendara melintas di dekat tumpukan sampah di kawasan Patuk, Yogyakarta, Rabu, 11 Mei 2022. Penutupan akses jalan itu dilakukan akibat adanya penolakan warga terhadap proses transisi pembuangan sampah ke lahan baru di kawasan Piyungan serta meminta penutupan TPST Piyungan secara permanen. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Jogja Darurat Sampah terjadi pasca libur lebaran pertengahan Mei lalu. Saat itu sampah sampah rumah tangga warga tak bisa terangkut berhari-hari ke TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Piyungan berhari hari. Akibatnya jalanan Kota Yogyakarta bertebaran sampah sampah yang menumpuk hingga sepekan lebih.

Anton membeberkan, dalam konser Senandung Alam yang menyediakan kuota bagi 3.000 orang ini, para musisi tak hanya menyuarakan keresahan dan refleksi mereka tentang alam dalam bentuk lagu atau mengingatkan lagi para penonton menjaga lingkungan terdekatnya. 

Namun dari konsep panggung yang dibuat, juga meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang sulit di daur ulang. Khususnya meminimalisasi penggunaan bahan yang berasal dari plastik.

"Konsep panggung kami buat ramah lingkungan dengan bahan bahan yang berasal dari alam, ini sebagai bagian kampanye penyadaran lingkungan," kata Anton. 

Co- Founder GongFest Dita Wiendra menuturkan, kampanye lingkungan lewat konser di alam terbuka yang dimulai sejak pukul 15.00 hingga malam itu akan banyak menyediakan titik pembuangan sampah sebagai edukasi pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ardhito Pramono. Dok. Aksara Records

"Ada puluhan titik tempat sampah di ruang konser itu yang sudah dibagi untuk jenis sampah organik dan non organik,” katanya.

Selain itu, ujar Dita, dalam konser ini puluhan pegiat wisata Tebing Breksi juga terlibat penuh dalam pengelolaannya.

Uniknya, dalam konser yang tiketnya dibanderol mulai Rp 150 ribu (on the spot) itu bakal ada semacam mini workshop soal seni dan lingkungan.

Workshop ini melibatkan musisi dan seniman yang berkompeten di bidangnya. Seperti  Farid Stevy dari band FSTVLST, Yaya seorang visual art dan musisi, Iwe fotografer dan Ronnie, musisi Rubah Di selatan, yang bakal mengulas tentang manajemen pertunjukan, baik dari garda depan hingga backstage.

Senandung Alam sendiri bakal digelar di dua kota yaitu Yogyakarta dan Malang. Jika di Yogyakarta bakal digelar pada 10 Agustus 2022 , maka di Malang konser itu akan digelar pada 20 Agustus 2022 di Kusuma Agrowisata Batu.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: NCT Dream Batalkan Tiga Konser karena Member Positif Covid-19

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

6 jam lalu

Vokalis grup musik Incubus Brandon Boyd saat konser bertajuk Asia Tour 2024 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Incubus membuka aksi panggungnya dengan membawakan lagu the beatles yang berjudul Come Together, lalu dilanjutkan dengan Quicksand hingga Nice to Know You. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

Penampilan spektakuler Incubus disambut tepuk tangan meriah oleh para penggemar yang memenuhi Tennis Indoor Senayan.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

11 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

1 hari lalu

Grup idola K-pop SEVENTEEN. Foto: X/@pledis_17jp
Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

Album baru Seventeen yang akan rilis sudah mendapat 3 juta pemesanan yang dilakukan lebih awal


Profil CNBLUE, Band Korea yang akan Konser di Indonesia

1 hari lalu

CNBlue. Wikipedia.org
Profil CNBLUE, Band Korea yang akan Konser di Indonesia

Grup musik rock Korea Selatan CNBLUE direncanakan akan mengadakan konser di Indonesia pada 25 Mei 2024


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

1 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

2 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

3 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.