Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Mahakarya Mendiang Sutradara Sjumandjaja: Film Horor Sampai Sejarah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sutradara Sjumandjaja. unkris.ac.id
Sutradara Sjumandjaja. unkris.ac.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sjumandjaja adalah salah satu sutradara dan penulis skenario terbaik dari Indonesia. Sineas peraih 5 Piala Citra ini meninggal 37 tahun lalu.

Ia mendapat beasiswa dan lulus dengan predikat sangat memuaskan di All Union State Institute of Cinematography, Moscow, Rusia. Ia pun dianugerahi 5 Piala Citra dari ajang Festival Film Indonesia. Sepanjang karirnya di dunia film nasional, inilah 5 film mahakarya darinya. 

Beranak Dalam Kubur (1972)

Film horor ini disutradai oleh Awaludin Ali Shahab dan dibintangi oleh Suzanna, Mieke Widjaja, Dicky Suprapto, Amy Prijono, Sofia Amang, dan Suhaemi Said. Film ini menceritakan Dhora dan Lila, dua saudara putri yang tidak pernah akur di desa Ciganyar. Mereka berdua pun dipisahkan oleh ayah mereka. Karena iri, Dhora yang tetap tinggal di desa melakukan aksi jahatnya kepada Lila begitu mereka kembali bertemu saat keduanya dewasa.

Dalam film ini, Sjumandjaja bertindak selaku penulis skenario yang mengangkat kisah tersebut dari komik Tangisan di Dalam Kabut karya Ganes TH.

Si Doel Anak Betawi (1972)

Film drama ini menceritakan tentang Doel yang tinggal bersama ibunya mengikuti tradisi betawi. Asmad, pamannya, kemudian datang menawarkan Doel untuk bersekolah untuk membuktikan bahwa anak betawi juga bisa pintar dan terdidik.

Selain sebagai menyutradai film, Sjumandjaja juga berperan sebagai Asmad. Ia pun beradu akting dengan Rano Karno, Benyamin Sueb, dan Tutie Kirana. Kisah dalam film ini berdasarkan dari novel berjudul sama karangan Aman Datuk Madjoindo.

Atheis/Kafir (1974)

Film ini menceritakan tentang Hasan, seorang santri, yang menyukai Rukmini di masa kecilnya dan menikahi Kartini, seorang perempuan yang berpaham modern. Kartini kemudian kedapatan menginap satu kamar dengan Anwar, seorang nihilis. Dihadapkan dengan situasi tersebut, Hasan lantas bingung untuk menentukan sikap dan tindakannya.

Sjumandjaja menyutradarai film yang dibintangi Emmy Salim, Kusno, Farouk Afero dan Christine Hakim. Kisah dalam film ini sendiri diadaptasi dari novel berjudul sama karya Achdiat K. Mihardja, sastrawan Indonesia asal Jawa Barat.

Yang Muda Yang Bercinta (1977)

Film ini mengisahkan Sony, mahasiswa dan penyair, yang hidupnya sangat bergantung pada ayahnya, seorang pensiunan pegawai negeri yang jujur. Berbeda dengan pamannya yang kaya tetapi hartanya diperoleh secara tak halal. Kesenjangan sosial yang terjadi di lingkungan terdekatnya pun membuat Sony melancarkan protes dalam bentuk puisi.

Sjumandjaya menyutradarai film yang ditulis oleh Umar Kayam, sastrawan Indonesia. Film ini pun dibintangi oleh WS Rendra, Maruli Sitompul, Sukarno M. Noor, Yani Octavia, Nani Widjaja, Ade Irawan, dan Rudi Salam. 

R. A Kartini (1982)

Mendiang Sjumandjaja menyutradarai film drama-sejarah ini yang dibintangi oleh Yenny Rachman, Bambang Hermanto, Adi Kurdi, dan Nani Wijaya. Film ini mengisahkan perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam menegakkan emansipasi wanita pada zamannya. Cerita dalam film ini dibuat berdasarkan buku Biografi Kartini karya Siti Soemandari Soeroto.

Berkat film ini, Sjumandjaja masuk dalam nominasi sutradara terbaik serta penulis skenario terbaik dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1982.

PRAMODANA
Baca juga : Hari Ini 6 Tahun Lalu Abbas Kiarostami Wafat: Begini Perjalanan Sutradara Asal Iran 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Film Horor Indonesia Tayang Saat Libur Lebaran

22 menit lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
2 Film Horor Indonesia Tayang Saat Libur Lebaran

Pada April 2024, dua film horor akan tayang saat momentum libur Lebaran, yaitu Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari


12 Film Horor Indonesia Terbaru 2024, Sudah dan Akan Tayang di Bioskop

12 jam lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
12 Film Horor Indonesia Terbaru 2024, Sudah dan Akan Tayang di Bioskop

Daftar film horor Indonesia terbaru 2024 baik yang sudah maupun akan tayang tahun ini.


Tanggapi Fenomena Film Horor Indonesia, Reza Rahadian: Bebas Buat Karya dengan Tanggung Jawab

15 jam lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Tanggapi Fenomena Film Horor Indonesia, Reza Rahadian: Bebas Buat Karya dengan Tanggung Jawab

Menyerempet ke film horor, Siksa Kubur yang dibintanginya, Reza Rahadian mengaku merasa beruntung lantaran film besutan Joko Anwar itu.


Terbujuk Joko Anwar, Reza Rahadian Akui Film Siksa Kubur Bawa Nostalgia Saat Debut

16 jam lalu

Reza Rahadian saat menjelaskan proses syuting film Siksa Kubur yang dibintanginya. Foto: TEMPO| Yuni Rahmawati.
Terbujuk Joko Anwar, Reza Rahadian Akui Film Siksa Kubur Bawa Nostalgia Saat Debut

Reza Rahadian mengaku terbujuk ajakan Joko Anwar membuatnya mau bermain di film horor untuk ketiga kalinya.


Film Horor Gunakan Simbol Agama, Rako Prijanto Klaim Karyanya Ambil Jalur Benar

18 jam lalu

Pemeran utama film Para Betina Pengikut Iblis, Mawar de Jongh, Hanggini, dan Sara Fajira bersama sutradara Rako Prijanto. Dok. Falcon Black
Film Horor Gunakan Simbol Agama, Rako Prijanto Klaim Karyanya Ambil Jalur Benar

Saat menggarap film horor, sutradara dan penulis naskah harus memahami betul proses pengambilan ide, gagasan dan penyaringan sebuah cerita.


Sinopsis Film Kiblat yang Dapat Kritikan Keras MUI

20 jam lalu

Film Kiblat. Instagram
Sinopsis Film Kiblat yang Dapat Kritikan Keras MUI

Film Kiblat mengangkat cerita yang berfokus pada kehidupan seorang gadis muda bernama Ainun.


Kebangkitan Musuh Batman, Max Meluncurkan Cuplikan Serial The Penguin

3 hari lalu

Colin Farrell. REUTERS/Carlo Allegri
Kebangkitan Musuh Batman, Max Meluncurkan Cuplikan Serial The Penguin

Max merilis video teaser atau cuplikan dari serial The Penguin yang menceritakan musuh besar Batman bernama Oswald Cobblepot


Ria Ricis Membintangi Film Horor Apa Saja? Terbaru, Kiblat

3 hari lalu

Ria Ricis. Instagram
Ria Ricis Membintangi Film Horor Apa Saja? Terbaru, Kiblat

Ria Ricis membintangi film bergenre horor berjudul Kiblat yang akan tayang tahun ini


The First Omen, Siapa Saja Pemeran Film Horor Ini?

5 hari lalu

The First Omen. Dok. 20th CenturyStudios
The First Omen, Siapa Saja Pemeran Film Horor Ini?

The First Omen film horor psikologis terbaru dari 20th Century Studios


Teaser Malam Pencabut Nyawa Rilis di Youtube, Dibintangi Devano Danendra dan Keisya Levronka

7 hari lalu

Poster film
Teaser Malam Pencabut Nyawa Rilis di Youtube, Dibintangi Devano Danendra dan Keisya Levronka

Berdurasi hampir satu menit, trailer Malam Pencabut Nyawa berhasil memperlihatkan kisah horor adaptasi dari novel karya Ragil J.P. berjudul Respati.