Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa itu Sarkas? Contoh dan Perbedaan Sarkas dan Satire

Reporter

image-gnews
Massa aksi menampilkan poster sindiran dalam aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022. Aksi ini digelar tepat dengan hari ulang tahun Presiden Joko Widodo yang ke 61 tahun. TEMPO/Muhammad Syauqi Amrullah
Massa aksi menampilkan poster sindiran dalam aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022. Aksi ini digelar tepat dengan hari ulang tahun Presiden Joko Widodo yang ke 61 tahun. TEMPO/Muhammad Syauqi Amrullah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mendengar kata sarkas? Dalam penggunaannya, baik di sosial media maupun di kehidupan sehari-hari, sarkas sering disamakan dengan satir. Namun keduanya ternyata berbeda lho. Apa itu sarkas?

Sarkas dan satir merupakan bagian dari majas sindiran. Seringkali, orang keliru dalam mengartikan sarkas dan satir. Meskipun keduanya termasuk dalam majas sindiran, sarkas dan satir memiliki arti yang berbeda. Yuk simak penjelasan berikut ini.

Pengertian sarkas

Melansir dari KBBI, sarkas atau sarkasme merupakan penggunaan kata-kata atau kalimat pedas untuk menyakiti hati orang lain. Sarkas dapat berupa cemooh atau ejekan kasar. Sarkas bertujuan untuk menghina, menyindir, dan menyinggung. Sesuatu yang disinggung bisa berupa orang, benda, maupun kejadian. Sarkas biasanya digunakan untuk mengekspresikan perasaan kesal atau marah. Sarkas digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di sosial media.

Contoh penggunaan sarkas

Berikut beberapa contoh penggunaan sarkas.

- Aku malas berteman denganmu karena kamu itu bau!

- Dipanggil berulang kali tapi tidak dengar. Dasar tuli!

- Bodoh sekali kamu. Soal semudah itu pun tidak bisa mengerjakan.

- Kamarmu kotor banget mirip sarang tikus.

Perbedaan sarkas dan satire

Sarkas dan satire, keduanya termasuk dalam majas sindiran. Keduanya dapat dibedakan dengan melihat konteks penggunaan. Sarkas diungkapkan dengan ekspresi marah dan kesal. Nada bicara saat seseorang melakukan sarkas juga tinggi, karena tujuannya untuk menyindir. Sedangkan satire berupa kritik atau sindiran halus. Seringkali satir menggunakan gaya bahasa yang sangat halus, sehingga orang yang ditujukan tidak merasa bahwa dirinya sedang mendapatkan satire. Satire juga dapat diungkapkan dalam bentuk lelucon. Satire bisa bersifat membangun.

Anda pasti sering menonton stand up comedy bukan? Nah, stand up comedy merupakan salah satu bentuk satir. Jika sarkas ditujukan ke seseorang atau sesuatu yang spesifik, satir biasanya ditujukan untuk sesuatu yang lebih luas jangkauannya.

Contoh perbedaan penggunaan sarkas dan satire

Agar lebih jelas terkait penggunaan sarkas dan satire, simak beberapa contoh di bawah ini.

1. Sarkas: Tidak usah berpura-pura segala. Dasar serigala bermuka dua!

2. Satire: Wah pintar sekali kamu berpura-pura. Udah cocok jadi pemain film nih.

3. Sarkas: Badanmu bau banget. Jangan dekat-dekat, bikin mual saja!

4. Satire: Wangi banget badanmu, seperti wangi bunga bangkai haha.

5. Sarkas: Bodoh sekali. Soal seperti ini saja tidak bisa mengerjakan.

5. Satire: Wah pintar sekali kamu mengalahkan Albert Einstein.

Itulah pengertian sarkas dan beberapa contoh sarkas. Meskipun keduanya merupakan sindiran, sarkas dan satire ternyata memiliki pengertian yang berbeda. Jangan sampai keliru dalam penggunaannya ya.

LALA DITA PANGESTU

Baca: Sarkasme Tunjukkan Anda cerdas, Setuju?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil dan Perjalanan Karier Babe Cabita: Stand Up Comedy, Aktor, Bisnis Kuliner

10 hari lalu

Babe Cabita saat berkolaborasi untuk film The King's Man. Foto: Istimewa
Profil dan Perjalanan Karier Babe Cabita: Stand Up Comedy, Aktor, Bisnis Kuliner

Babe Cabita menjuarai Stand Up Comedy Indonesia pada 2013, membintangi sejumlah judul film, hingga kini memiliki usaha kuliner.


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

30 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Profil Mamat Alkatiri, Komika Sarjana Kedokteran Gigi yang Sunting Gadis Asal Mamuju

39 hari lalu

Mamat Alkatiri dan Nafha Firah. FOTO/ @nafhafirah
Profil Mamat Alkatiri, Komika Sarjana Kedokteran Gigi yang Sunting Gadis Asal Mamuju

Mamat Alkatiri resmi melamar seleb TikTok. Simak artikel ini untuk mengetahui profil lengkap komika ini!


Profil Oki Rengga Winata Pemain Film Agak Laen yang Aktingnya Lucu

43 hari lalu

Film Agak Laen sukses menggaet 8 juta penonton dalam 32 hari penayangannya. Hal ini membuat pemainnya jadi sorotan, termasuk Oki Rengga Winata. Foto: IG @okirengga33
Profil Oki Rengga Winata Pemain Film Agak Laen yang Aktingnya Lucu

Film Agak Laen sukses menggaet 8 juta penonton dalam 32 hari penayangannya. Hal ini membuat pemainnya jadi sorotan, termasuk Oki Rengga Winata.


Sempat Mengkritik, AHY Kini Terpukau dengan Pembangunan IKN

51 hari lalu

Tangkapan layar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Jakarta, Sabtu 24 Februari 2024, dalam kapasitasnya sebagai Menteri ATR/BPN. ANTARA/Rangga Pandu
Sempat Mengkritik, AHY Kini Terpukau dengan Pembangunan IKN

Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memberi pandangan berbeda soal pembangunan IKN Nusantara usai dilantik menjadi Menteri ATR/BPN.


Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Juru Bicara bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Sudirman Said, saat ditemui di Sekretariat Perubahan, Brawijaya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.


Almas Tsaqibbirru Gugat Denny Indrayana karena Kritik Drama MK, Pakar Hukum UGM Singgung Kebebasan Berpendapat

5 Februari 2024

Almas Tsaqibbirru Re A, penggugat syarat capres-cawapres, saat diwawancarai wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin malam, 16 Oktober 2023. TEMPO/
Almas Tsaqibbirru Gugat Denny Indrayana karena Kritik Drama MK, Pakar Hukum UGM Singgung Kebebasan Berpendapat

Pakar Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi soal gugatan Almas Tsaqibbirru melawan Denny Indrayana.


TPN Ganjar-Mahfud Apresiasi Pencabutan Laporan terhadap Butet Kartaredjasa: Jangan Kriminalisasi yang Mengkritik

5 Februari 2024

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis memberikan kketerangan pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. Konferensi pers tersebut membahas perkembangan kasus hukum Aiman Witjaksono atas dugaan Polisi tidak netral dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
TPN Ganjar-Mahfud Apresiasi Pencabutan Laporan terhadap Butet Kartaredjasa: Jangan Kriminalisasi yang Mengkritik

Butet Kartaredjasa meminta agar polisi tidak memproses masyarakat yang dikriminalisasi karena mengkritik pemerintah.


Top Nasional: Jokowi Tanggapi Banjir Kritik Akademisi UGM hingga UII, 4 Staf Khusus Menkopolhukam Ikut Mundur

3 Februari 2024

Presiden Jokowi ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Top Nasional: Jokowi Tanggapi Banjir Kritik Akademisi UGM hingga UII, 4 Staf Khusus Menkopolhukam Ikut Mundur

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak mempermasalahkan kritik yang disampaikan oleh sejumlah kampus atas kepemimpinannya.


Istana Sebut Projo Berhak Laporkan Butet Kartaredjasa

31 Januari 2024

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Istana Sebut Projo Berhak Laporkan Butet Kartaredjasa

Koordinator Staf Khusus Ari Dwipayana mengklaim Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara prinsip tidak terganggu dengan kritik Butet Kartaredjasa.