Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Kartika Putri: Ada yang Mengincar Harta Mama

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Kartika Putri. (Instagram/kartikaputriworld)
Kartika Putri. (Instagram/kartikaputriworld)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kartika Putri mengungkapkan kalau keluarganya diduga menjadi korban mafia tanah setelah sertifikat atas nama mendiang ibunya dijadikan sebagai jaminan utang oleh pihak tidak bertanggung jawab. Kartika dan saudaranya terkejut ketika sertifikat tersebut justru berada di tangan notaris tanpa sepengetahuan keluarga.

"Ketika sertifikat atas nama almarhumah mama bisa sampe ada di notaris tanpa sepengetahuan kami ketiga anak-anak mama sebagai ahli waris. Bahkan sudah menjadi jaminan hutang??? Lengkap dengan akte kuasa jual beli (palsu) karena kami tidak pernah membuat kuasa tersebut," tulis Kartika di Instagram Story pada Selasa, 12 Juli 2022.

Hal ini sebenarnya sudah diketahui sejak beberapa bulan lalu. Kartika sudah mencoba untuk menghubungi pihak notaris yang diketahui menyimpan sertifikat tersebut. Setelah tidak mendapat respon, Kartika akhrinya memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. "Lalu kami minta di notarisnya baik-baik sudah hampir satu bulan tidak direspon dengan baik... Baik!! Kami segera buat LP!!! #MAFIATANAHMERAJALELA," tulisnya.

Menurut istri Usman bin Yahya ini mengaku sebenarnya ingin menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Namun, terduga pelaku tetap tidak menunjukkan respon yang baik hingga terpaksa menempuh jalur hukum. "Kami tidak pernah mempermasalahkan warisan sama sekali karena kami pun masih berduka dan tidak fokus terhadap rumah-rumah mama, tapi ternyata ada yang mengincar harta-harta mama," tulisnya dilengkapi dengan tagar #AGARJANGANADAKORBANMAFIATANAH.

(Paling kanan) Kartika Putri dan suami, Habib Usman bin Yahya. Instagram.com/@kartikaputriworld

Keputusan Kartika yang tengah hamil saat ini untuk melapor ke polisi agar tidak ada lagi korban mafia tanah seperti yang dialami keluarganya. "Miris!! Ga kebayang kalo sama aku aja publik figur mereka berani, gimana sama orang biasa??!! Dzolim.. Saya khawatir sudah atau akan banyak korban-korban yang lain #BRANTASMAFIATANAH," tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Rabu pagi, 13 Juli 2022, akhirnya Kartika mendatangi Polres Metro Bogor untuk membuat laporan terkait penggelapan aset tanah peninggalan ibunya, Masayu Puspita Diana Putri yang meninggal pada Sabtu, 10 Juli 2021. Kartika mengaku sangat menyayangkan pelaporan tersebut. Ia terpaksa melakukannya demi menyelamatkan sertifikat milik mendiang ibunya.

"Karena pemblokiran (sertifikat) sudah hampir satu bulan dan kita juga sudah kasih waktu untuk para oknum memperbaiki kesalahannya, kita juga dengan baik-baik ayo kita musyawarah, tunjukin di mana sertifikatnya, kalau sudah digadai ayo kita tebus," kata Kartika dalam video di Instagram Story setelah membuat laporan di Polres Metro Bogor.

Kartika Putri mengatakan akan segera mengungkap para terduga pelaku yang telah menyalahgunakan aset milik keluarganya kepada publik agar tidak muncul korban berikutnya. "Untuk kalian, sabar yang minta dikepoin siapa pelakunya, siapa oknum-oknumnya, aku pasti share sama kalian. Tujuannya biar kalian tidak menjadi korban-korban mafia tanah berikutnya," kata Kartika.

Baca juga: Kerap Blokir Akun di Instagram, Kartika Putri: Followers Asli Saya Adabnya Bagus

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

3 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono hadiri rapat perdananya dengan Komisi II DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

Dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi II DPR, AHY diberondong sejumlah pertanyaan soal mafia tanah.


Sebelum Raker dengan Komisi II DPR, AHY Temui Legislator Partai Demokrat

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sebelum Raker dengan Komisi II DPR, AHY Temui Legislator Partai Demokrat

AHY bakal temui legislator Partai Demokrat terlebih dulu sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi II. Diklaim hanya silaturahim.


Satgas Anti-Mafia Tanah Temukan 82 Kasus dengan Kerugian Rp1,7 T, AHY: Kami Serius

11 hari lalu

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (ANTARA/HO-dokumen Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN)
Satgas Anti-Mafia Tanah Temukan 82 Kasus dengan Kerugian Rp1,7 T, AHY: Kami Serius

Tim Satgas Anti-Mafia Tanah berhasil mendapatkan data 82 kasus dugaan penyerobotan lahan dengan potensi kerugian Rp1,7 triliun mencakup tanah 4.569 ha


AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

12 hari lalu

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (tengah) menunjukkan barang bukti yang disita dari tersangka mafia tanah saat merilis kasus itu di Mapolda Jatim, Surabaya, Sabtu, 16 maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Bidhumas Polda Jatim
AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Satgas Anti Mafia Tanah mengungkap dua kasus dengan tiga tersangka di Jawa Timur


Usai Dilantik sebagai Menteri ATR, AHY Dapat Pesan dari Luhut: Optimalisasi Bank Tanah

21 hari lalu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) menyaksikan pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Usai Dilantik sebagai Menteri ATR, AHY Dapat Pesan dari Luhut: Optimalisasi Bank Tanah

AHY mendapat sejumlah pesan setelah dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang, salah satunya dari Menko Luhut Pandjaitan. Apa isi pesan itu?


Cerita AHY Dua Minggu jadi Menteri ATR, Diberondong Aduan via Ponsel dan Medsos soal Mafia Tanah hingga..

22 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Cerita AHY Dua Minggu jadi Menteri ATR, Diberondong Aduan via Ponsel dan Medsos soal Mafia Tanah hingga..

AHY mendapat pengaduan masyarakat soal mafia tanah ketika baru dua minggu menjabat Menteri ATR/BPN.


Bertekad Berantas Mafia Tanah, Kementerian ATR/BPN Ungkap Bakal Lakukan Ini

23 hari lalu

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meningkatkan capaian target operasi dalam penerapan strategi pencegahan dan pemberantasan mafia tanah. ANTARA
Bertekad Berantas Mafia Tanah, Kementerian ATR/BPN Ungkap Bakal Lakukan Ini

Kementerian ATR/BPN meningkatkan capaian target operasi dalam penerapan strategi pencegahan dan pemberantasan mafia tanah. Begini strateginya.


Fakta AHY Bertemu Prabowo: Minta Maaf hingga Minta Restu Berantas Mafia Tanah

23 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) menerima kedatangan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (dua kiri) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (5/3/2024). ANTARA
Fakta AHY Bertemu Prabowo: Minta Maaf hingga Minta Restu Berantas Mafia Tanah

AHY bertemu dengan Prabowo pada Selasa kemarin. AHY mengatakan dia meminta maaf dan restu untuk memberantas mafia tanah.


Janjikan Kepastian Hukum, AHY Gandeng Satgas-Anti Mafia Tanah, Polri dan Kejaksaan

24 hari lalu

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara 'door to door' menyerahkan sertifikat kepada salah satu warga, di Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu. ANTARA/Ahmad Rifandi
Janjikan Kepastian Hukum, AHY Gandeng Satgas-Anti Mafia Tanah, Polri dan Kejaksaan

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gandeng Satgas Anti Mafia Tanah, Polri dan Kejaksaan untuk pastikan penegakan hukum pertanahan.


Bamsoet Dorong Notaris Terapkan Cyber Notary

27 hari lalu

Bamsoet Dorong Notaris Terapkan Cyber Notary

Salah satu bentuk adaptasi yang sangat penting adalah melalui transformasi dengan menerapkan konsep cyber notary. Transformasi ini menjadi peluang untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan notaris kepada masyarakat.