Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RA Kosasih, Bapak Komik Indonesia Pencipta Tokoh Sri Asih Sejak 68 Tahun Lalu

image-gnews
Raden Ahmad Kosasih yang lebih dikenal dengan RA Kosasih, seorang penulis komik saat hadir dalam acara peluncuran buku Wayang Purwa di Jakarta, (12/3/2010). TEMPO/Jacky Rachmansyah
Raden Ahmad Kosasih yang lebih dikenal dengan RA Kosasih, seorang penulis komik saat hadir dalam acara peluncuran buku Wayang Purwa di Jakarta, (12/3/2010). TEMPO/Jacky Rachmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan hiburan Bumilangit telah merilis trailer film Sri Asih pada Rabu, 6 Juli 2022. Film ini merupakan adaptasi dari komik buatan Raden Ahmad atau RA Kosasih. Bercerita tentang pahlawan super wanita Indonesia titisan Dewi Asih.

Komik Sri Asih diterbitkan untuk kali pertama pada 1954. RA Kosasih menciptakan karakter ini sebagai role model perempuan Indonesia yang mandiri, kuat dan berkarakter. Sri Asih adalah sebuah simbol bagaimana perempuan berusaha setara dengan laki-laki, tetapi tidak menjadi sama dengan mereka. Sri Asih menggambarkan suatu entitas heteroseksual independen dari kontrol patriarki.

Siapakah RA Kosasih Pencipta Tokoh Sri Asih?

Tak dapat dimungkiri, perjalanan hidup RA Kosasih punya andil besar dalam sejarah komik Nusantara. Dia berhasil meninggalkan jejak emas yang memperkenalkan epik cerita pewayangan dalam panel komik yang sederhana lagi menghibur. Di kemudian hari, RA Kosasih disebut juga sebagai Bapak Komik Indonesia.

Ketertarikan RA Kosasih dengan dunia komik berawal sejak kecil. Ketika masih duduk di bangku kelas 1 Inlands School, Bogor, putra bungsu pasangan Raden Wirahadikusuma dan Sumami ini mengaku selalu menunggu ibunya kembali dari pasar. Biasanya sayur-mayur belanjaan sang ibu dibungkus menggunakan potongan koran yang ada komiknya.

“Saya ambil bungkusan sayur itu, saya baca komik Tarzan, meski uma sepotong-sepotong,” kata RA Kosasih kepada wartawan Tempo, Leila Chudori, pada 1991.

RA Kosasih mengaku mulai senang menggambar secara formal kala bersekolah di Hollandsch Inlands School (HIS) Pasundan. Pria kelahiran 4 April 1919 di Desa Bondongan, Bogor mengaku buku catatannya kerap habis lantaran digunakannya untuk menggambar. “Ilustrasi pada buku-buku pelajaran bahasa Belanda bagus-bagus. Jadi buku catatan saya banyak yang cepat habis karena saya gambari,” katanya.

Setelah lulus dari HIS, RA Kosasih memilih tak melanjutkan pendidikan. Dia tak berkenan meski berpeluang meneruskan sekolah menjadi pamong. Pada 1939, RA Kosasih melamar sebagai juru gambar di Departemen Pertanian Bogor. Sebelum merintis karyanya dalam bentuk buku, dia sempat menjadi komikus untuk koran.

Mengutip Koran Tempo edisi 29 Juli 2012, RA Kosasih punya tempat tersendiri dalam jagat komik Nusantara. Ia merupakan pelopor sekaligus teladan bagi generasi yang lahir setelahnya. Karya-karya RA Kosasih yang meninggal satu dekade silam, Juli 2012, itu adalah monumen yang mendefinisikan identitas komik Indonesia dengan jelas.

“Almarhum merupakan komikus pertama yang meluncurkan karyanya dalam bentuk buku. Pantas jika dia didaulat sebagai bapak komik Indonesia,” kata pengamat komik, Hikmat Darmawan.

Menurut Hikmat, karya-karya RA Kosasih memiliki karakter yang sangat kuat. Tak hanya mengangkat tokoh-tokoh bermuatan lokal, RA Kosasih juga menyampaikan nilai-nilai tradisi yang mengakar dalam masyarakat. Semua itu divisualisasikan dalam panel-panel komik yang mudah dipahami. “Dia seorang story teller yang baik. Semua karyanya selalu punya unsur lokal. Inovasi yang banyak ditinggalkan komikus sekarang,” ujar Hikmat.

Sedikitnya ada 100 buku komik yang dibuat Kosasih. Karya-karyanya memiliki sejarah panjang yang merentang sejak 1953. Muncul dengan berbagai genre, seperti super hero, komik wayang, folklor, fiksi ilmiah, dan petualangan. Komik serial pertamanya adalah Sri Asih. RA Kosasih mendapatkan ide-ide untuk ceritanya dari peristiwa-peristiwa yang terjadi kala itu. Seri “Sri Asih Vs Gerombolan” modal, edisi ini terinspirasi dari teror DI/TII yang saat itu ramai diberitakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sukses dengan Sri Asih, RA Kosasih melanjutkan serial baru dengan tokoh bernama Siti Gahara. Perbedaan karakter antara keduanya sebenarnya tak terlalu banyak. Mereka sama-sama cantik, sakti mandraguna, serta penolong kaum lemah. Bedanya, bila Sri Asih mengenakan kostum wayang Sunda, Siti Gahara mengenakan celana Aladin dari kisah 1.001 Malam. RA Kosasih juga mengenalkan tokoh superhero wanita lainnya lewat serial Sri Dewi.

Tiada aral yang tak melintang. Lembaga Kebudayaan Rakyat atau Lekra menuding karya RA Kosasih mencerminkan kebudayaan Barat. Akibatnya omzet yang diperoleh Kosasih dan sejumlah komikus lain sempat turun drastis. Menjawab tudingan itu, RA Kosasih kemudian mencoba membuat komik berdasarkan cerita klasik lokal, antaranya Mundinglaya Dikusuma dan Ganesha Bangun.

Namun ide RA Kosasih mengadaptasi cerita pewayangan ke dalam komik itu bukanlah tanpa hambatan. Pihak penerbit khawatir komik gagal diserap pasar. Lantaran, wayang masih dianggap produk budaya yang sakral. Namun penolakan itu tak lekas membuat RA Kosasih putus asa. Dia kemudian mencoba mengadaptasi cerita Burisrawa Gandrung, cerita pewayangan yang ringan. Di luar dugaan, komik setebal 48 halaman itu ternyata laku keras.

Maka mulailah Kosasih mengembangkan ide komik dari kisah klasik Mahabharata dan Ramayana. Tetapi bukan versi Jawa, RA Kosasih memilih cerita versi India. Selain gemar menggambar, RA Kosasih juga senang menonton pertunjukan wayang sejak kecil. Bungsu dari tujuh bersaudara ini merupakan pengagum berat tokoh Gatotkaca, karena tokoh super hero ini bisa terbang.

RA Kosasih tutup usia di rumahnya di Rempoa, Tangerang Selatan, pada Selasa dini hari, 24 Juli 2012. Bapak Komik Indonesia itu mengembuskan napas terakhirnya di usia 93 tahun. “Beliau meninggal sekitar pukul 01.00 dinihari,” ujar pendiri situs KomikIndonesia.com, Andy Wijaya. RA Kosasih dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

Menurut Andy, RA Kosasih meninggal setelah terjatuh di rumahnya di Jalan Cempaka Putih III Nomor 2 Rempoa, Ciputat. Sebelumnya, dia sempat dirawat karena penyakit jantung dan paru-paru. “Beliau sempat dirawat di Rumah Sakit Bintaro sekitar seminggu karena ada jamur di paru-parunya,” kata Andy, saat itu. “Setelah membaik beliau pulang.”

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Trailer Film Sri Asih Dirilis, Siapa Sebenarnya Tokoh Rekaan RA Kosasih ini?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Faza Meonk dan Mice Misrad Rilis Buku Komik Proposal dari Rakyat, Bahas Fenomena Politik

3 hari lalu

Kreator Si Juki, Faza Meonk (dari kiri) dan Mice Misrad (sebelahnya) merilis buku Proposal dari Rakyat di Conectoon, MBloc Space, Jakarta Selatan pada Sabtu, 23 Maret 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati.
Faza Meonk dan Mice Misrad Rilis Buku Komik Proposal dari Rakyat, Bahas Fenomena Politik

Faza Meonk dan Mice Misrad berkolaborasi membuat buku komik, Proposal dari Rakyat, angkat fenomena politik.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.


Film Live Action Popeye akan Dikembangkan

7 hari lalu

telegraph.co.uk
Film Live Action Popeye akan Dikembangkan

Kartun pelaut populer Popeye dikabarkan sedang dalam tahap pengembangan untuk diadaptasi menjadi live action


Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

9 hari lalu

Ilustrasi oatmeal dan calendula. Pixabay.com
Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

Selain manfaat gula darah dan kesehatan jantung yang ditawarkan oatmeal, oatmeal juga dapat membantu menurunkan kolesterol, dan lainnya.


Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

9 hari lalu

Pemeran film romantis yang populer di tahun 2002, Ada Apa Dengan Cinta, Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra menghadiri konfrensi pers film Ada Apa Dengan Cinta 2 di The Hall Senayan City, Jakarta, 15 Februari 2016. TEMPO/Nurdiansah
Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

Dian Sastro dan Nicholas Saputra kerap dipasangkan dalam sebuah produksi film. Setelah Ada Apa dengan Cinta, berikut film lainnya mereka berdua.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Saran Dokter agar Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Saran Dokter agar Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

Ada dua hal yang perlu diperhatikan para pasien penyakit jantung saat berpuasa, yaitu obat-obatan serta gaya hidup sehat. Simak penjelasan dokter.