TEMPO.CO, Jakarta -Banyak dari kita pasti pernah mendengar lagu anak Amelia yang sering dinyanyikan di waktu usia kanak-kanak.
Tepat hari ini, 6 Juli 2010 atau 12 tahun lalu, pencipta lagu Amelia yang kondang, AT Mahmud meninggal.
Salah satu maestro lagu anak-anak AT Mahmud tersebut wafat di usia 80 tahun. Ia meninggal di rumah duka Jalan Tebet Barat II A Nomor 18 tepatnya sore hari.
Profil AT Mahmud
Masagus Abdullah Totong Mahmud atau lebih dikenal dengan nama A.T. Mahmud (3 Februari 1930 – 6 Juli 2010) adalah seorang pencipta lagu asal Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia.Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak ciptaannya.
Mahmud adalah anak kelima dari sepuluh bersaudara. Ibu bernama Masayu Aisyah, ayah bernama Masagus Mahmud. Dia diberi nama Abdullah dan biasa dipanggil "Dola" oleh kedua orang tuanya. Nama pemberian orang tuanya tercatat pada ijazah yang dimilikinya pada sekolah Sjoeritsoe Mizoeho Gakoe-en (sekolah Jepang) tahun 1945. Pada ijazah itu nama lengkapnya tertulis: "Masagus Abdu'llah Mahmoed".
Masa sekolah
Mahmud masuk Sekolah Rakyat (SD) ketika tinggal di 9 Ilir. Setahun kemudian, setelah berumur 7 tahun, ia dipindahkan ke Hollandsch-Inlandsche School (HIS) 24 Ilir. Ada kenangan yang tak dapat dilupakannya kepada guru HIS yang mengajarkan musik, khususnya membaca notasi angka. Cara guru mengajarkannya sangat menarik.
Guru memperkenalkan urutan nada do rendah sampai do tinggi dengan kata-kata do-dol-ga-rut-e-nak-ni-an. Kemudian, urutan nada dinyanyikan kebalikannya, dari nada tinggi turun ke nada rendah masih dengan kata-kata kocak e-nak-ni-an-do-dol-ga-rut. Setelah murid menguasai tinggi urutan nada dengan baik, naik dan turun, melalui latihan dengan kata-kata, guru mengganti kata-kata dengan notasi.
Karier Mencipta Lagu
Awal tahun 1962, dengan biaya Colombo Plan, ia ditugaskan kuliah di University of Sydney, Australia, guna memperoleh sertifikat mata kuliah The Teaching Of English As A Foreign Language selama satu tahun.
Pada Januari 1963 ia mendaftarkan diri pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jakarta untuk melanjutkan pendidikan sampai sarjana. Pada tahun yang sama ia dipindahtugaskan ke Sekolah Guru Taman Kanak-Kanak (SGTK) di Jalan Halimun, Jakarta Selatan.
Daftar Lagu Anak Karya AT Mahmud
* Ambilkan Bulan Bu
* Amelia
* Angin Bertiup
* Aku Anak Gembala
* Awan Putih
* Barisan Musik
* Bintang Kejora
* Bulan Sabit
* Burung Nuri
* Burung Bernyanyi
* Cemara
* Citaria
* Cicak di Dinding
* Di Pantai
* Di Stasiun
* Dua Ekor Anak Kucing
* Hujan-hujan
* Hujan Rintik-rintik
* Jangkrik
* Jakarta Berulang Tahun
* Kincir Air
* Kereta Apiku
* Kunang-Kunang
* Lagu Tor*Tor
* Layang-layangku
* Libur Tlah Tiba
* Mendaki Gunung
* Musim Panen
* Naik Kelas
* Nasehat Ibu
* Pelangi
* Paman Datang
* Pemandangan
* Pulang Memancing
* Ruri Abangku
* Sekuntum Mawar
* Senam
* Sukacita
* Tepuk Tangan
* Tidurlah Adik
* Timang Adik Timang
* Tupai
*Ade Irma Suryani
*Aku Anak Indonesia
Kini tak menyangka, deretan lagu anak itu kini dinyanyikan di hampir seluruh Taman Kanak-Kanak di seluruh Indonesia.
TAUFIK RUMADAUL
Baca juga : Kembangkan Lagu Anak Indonesia, Pemerintah Janji Bikin Ekosistem Baru
