Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dispatch Ungkap Kesaksian 20 Teman dan Guru Nam Joo Hyuk Terkait Kasus Bullying

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Nam Joo Hyuk. Dok. Netflix.
Nam Joo Hyuk. Dok. Netflix.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus tuduhan bullying yang menimpa Nam Joo Hyuk telah didalami oleh Dispatch. Pada Selasa, 5 Juli 2022, Dispatch mengungkapkan hasil temuannya yang didapat dari pengakuan 20 teman sekelas dan guru SMA Nam Joo Hyuk.

Nam Joo Hyuk dituduh melakukan kekerasan di sekolah oleh dua informan yang mengaku sebagai korban. Keduanya melaporkan tuduhan tersebut ke outlet media The Days News dan Sports Kyunghyang. Kekerasan yang dituduhkan termasuk melempar pensil mekanik, memerintahkan temannya untuk menjadi bread shuttle, dan kekerasan fisik.

Salah satu informan mengklaim bahwa bintang Twenty Five Twenty One itu adalah seorang pengganggu di sekolah bersama teman-temannya, menyebabkan informan menjalani kehidupan sekolah yang sepi. Poin ini dibantah oleh 10 orang. Seorang alumni, Y1 juga menyatakan tidak ada perundungan di sekolah.

"Tidak ada budaya bullying di sekolah. Itu adalah sekolah di mana orang yang melakukan intimidasi akan diperlakukan sebagai yang aneh jika mereka mencoba menciptakan suasana intimidasi. Alumni meminta agar kita melangkah dan bekerja sama dengan penyelidikan polisi," kata Y1.

Alumni lainnya, Jo Boo Hyeong bersaksi bahwa Nam Joo Hyuk adalah orang yang baik dan tidak akan melakukan perundungan kepada teman-temannya. "Nam Joo Hyuk bukanlah tipe orang yang akan melecehkan orang lain. Dia menyukai olahraga. Nam Joo Hyuk bahkan akan tertawa ketika teman-temannya menggoda dan bercanda dengannya. Dia memiliki kepribadian yang baik, itu benar. Itu sebabnya teman-temannya menyukainya," kata Jo Boo Hyeong.

Nam Joo Hyuk dalam drama Korea Twenty Five Twenty One. Dok. Netflix.

Mengenai kepercayaan dari para guru, Park Tae Gyu, wali kelas 10 memberikan kesannya terhadap Nam Joo Hyuk selama sekolah. Nam Joo Hyuk justru sering menjadi penengah dan mencegah adanya perkelahian. "Nam Joo Hyuk adalah siswa yang akan memberi tahu yang lain 'hey guys, ayo tenang.' Dia adalah tipe yang menengahi ketika ada perkelahian, mengatakan 'jangan berkelahi lagi.' Aku tidak tahu kesalahpahaman macam apa itu. informan punya tapi Nam Joo Hyuk bukan orang seperti itu (mengacu pada bullying)," kata Park Tae Gyu.

Alumni lainnya juga membantah Nam Joo Hyuk memaksa informan menjadi bread shuttle atau menyuruh melakukan sesuatu dengan nada mengancam. "Dia tidak meminta seseorang untuk melakukannya, itu tidak pernah terjadi. Kami akan membeli roti sendiri dari toko dan memakannya," kata Shin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teman sekelas, L juga membantah tuduhan dari informan kedua yang mengatakan bahwa aktor yang berada di bawah naungan Management SOOP itu menunjuk sparring partner, di mana Nam Joo Hyuk dan kelompoknya akan membuat ring di sekitar keduanya dan menyaksikan mereka bertarung. Enam orang membantah klaim ini. Mereka menyebut nama P yang sebenarnya menyuruh siswa lain bertarung.

Informan kedua mengklaim bahwa bintang Start Up itu akan menggunakan ponsel mereka dan melakukan pembelian dalam game di akun pribadinya, kemudian tidak membayar kembali uangnya. Orang-orang yang diwawancarai semuanya menunjuk P dari kasus perkelahian di atas sebagai pelakunya, bukan Nam Joo Hyuk.

"Nam Joo Hyuk menggunakan ponsel orang lain untuk membeli sesuatu? Sebaliknya, P yang mencuri ponsel guru kami dan ketahuan membeli sesuatu. Guru kami memarahi kami selama pertemuan pagi, menanyakan siapa yang menggunakan teleponnya untuk membeli sesuatu," kata Park.

Tuduhan mengenai Nam Joo Hyuk melempar pensil mekanik dan memotong antrean juga dibantah oleh teman-teman sekelasnya. 20 orang setuju bahwa tuduhan yang diajukan oleh informan tidak pernah terjadi.

DISPATCH | KOREABOO

Baca juga: Agensi Nam Joo Hyuk Bantah Tuduhan Bullying, Siap Tempuh Jalur Hukum

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

9 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.


Dispatch Rilis Foto Han So Hee dan Ryu Jun Yeol di Hawaii Setelah Akui Pacaran

10 hari lalu

Han So Hee dan Ryu Jun Yeol ketika berada di Hawaii pada Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: Dispatch
Dispatch Rilis Foto Han So Hee dan Ryu Jun Yeol di Hawaii Setelah Akui Pacaran

Foto-foto kencan Han So Hee dan Ryu Jun selama di Hawaii dirilis Dispatch hari ini. Foto itu diambil ketika keduanya sudah mengakui hubungan mereka.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

16 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

18 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.


Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

18 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.


Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

19 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.


Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

20 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong


Karina aespa Minta Maaf Kepada Penggemar Usai Hubungannya dengan Lee Jae Wook Terkuak

22 hari lalu

Karina aespa. Instagram.com/@katarinabluu
Karina aespa Minta Maaf Kepada Penggemar Usai Hubungannya dengan Lee Jae Wook Terkuak

Karina aespa meminta maaf kepada penggemarnya melalui surat yang ditulis tangan di Instagram


Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

23 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

Pakar hukum pidana menilai penyelesaian kasus bullying siswa Binus tak hanya dilakukan dengan mediasi.


Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

24 hari lalu

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.