TEMPO.CO, Jakarta - Kasus tuduhan bullying yang menimpa Nam Joo Hyuk telah didalami oleh Dispatch. Pada Selasa, 5 Juli 2022, Dispatch mengungkapkan hasil temuannya yang didapat dari pengakuan 20 teman sekelas dan guru SMA Nam Joo Hyuk.
Nam Joo Hyuk dituduh melakukan kekerasan di sekolah oleh dua informan yang mengaku sebagai korban. Keduanya melaporkan tuduhan tersebut ke outlet media The Days News dan Sports Kyunghyang. Kekerasan yang dituduhkan termasuk melempar pensil mekanik, memerintahkan temannya untuk menjadi bread shuttle, dan kekerasan fisik.
Salah satu informan mengklaim bahwa bintang Twenty Five Twenty One itu adalah seorang pengganggu di sekolah bersama teman-temannya, menyebabkan informan menjalani kehidupan sekolah yang sepi. Poin ini dibantah oleh 10 orang. Seorang alumni, Y1 juga menyatakan tidak ada perundungan di sekolah.
"Tidak ada budaya bullying di sekolah. Itu adalah sekolah di mana orang yang melakukan intimidasi akan diperlakukan sebagai yang aneh jika mereka mencoba menciptakan suasana intimidasi. Alumni meminta agar kita melangkah dan bekerja sama dengan penyelidikan polisi," kata Y1.
Alumni lainnya, Jo Boo Hyeong bersaksi bahwa Nam Joo Hyuk adalah orang yang baik dan tidak akan melakukan perundungan kepada teman-temannya. "Nam Joo Hyuk bukanlah tipe orang yang akan melecehkan orang lain. Dia menyukai olahraga. Nam Joo Hyuk bahkan akan tertawa ketika teman-temannya menggoda dan bercanda dengannya. Dia memiliki kepribadian yang baik, itu benar. Itu sebabnya teman-temannya menyukainya," kata Jo Boo Hyeong.
Nam Joo Hyuk dalam drama Korea Twenty Five Twenty One. Dok. Netflix.
Mengenai kepercayaan dari para guru, Park Tae Gyu, wali kelas 10 memberikan kesannya terhadap Nam Joo Hyuk selama sekolah. Nam Joo Hyuk justru sering menjadi penengah dan mencegah adanya perkelahian. "Nam Joo Hyuk adalah siswa yang akan memberi tahu yang lain 'hey guys, ayo tenang.' Dia adalah tipe yang menengahi ketika ada perkelahian, mengatakan 'jangan berkelahi lagi.' Aku tidak tahu kesalahpahaman macam apa itu. informan punya tapi Nam Joo Hyuk bukan orang seperti itu (mengacu pada bullying)," kata Park Tae Gyu.
Alumni lainnya juga membantah Nam Joo Hyuk memaksa informan menjadi bread shuttle atau menyuruh melakukan sesuatu dengan nada mengancam. "Dia tidak meminta seseorang untuk melakukannya, itu tidak pernah terjadi. Kami akan membeli roti sendiri dari toko dan memakannya," kata Shin.
Teman sekelas, L juga membantah tuduhan dari informan kedua yang mengatakan bahwa aktor yang berada di bawah naungan Management SOOP itu menunjuk sparring partner, di mana Nam Joo Hyuk dan kelompoknya akan membuat ring di sekitar keduanya dan menyaksikan mereka bertarung. Enam orang membantah klaim ini. Mereka menyebut nama P yang sebenarnya menyuruh siswa lain bertarung.
Informan kedua mengklaim bahwa bintang Start Up itu akan menggunakan ponsel mereka dan melakukan pembelian dalam game di akun pribadinya, kemudian tidak membayar kembali uangnya. Orang-orang yang diwawancarai semuanya menunjuk P dari kasus perkelahian di atas sebagai pelakunya, bukan Nam Joo Hyuk.
"Nam Joo Hyuk menggunakan ponsel orang lain untuk membeli sesuatu? Sebaliknya, P yang mencuri ponsel guru kami dan ketahuan membeli sesuatu. Guru kami memarahi kami selama pertemuan pagi, menanyakan siapa yang menggunakan teleponnya untuk membeli sesuatu," kata Park.
Tuduhan mengenai Nam Joo Hyuk melempar pensil mekanik dan memotong antrean juga dibantah oleh teman-teman sekelasnya. 20 orang setuju bahwa tuduhan yang diajukan oleh informan tidak pernah terjadi.
DISPATCH | KOREABOO
Baca juga: Agensi Nam Joo Hyuk Bantah Tuduhan Bullying, Siap Tempuh Jalur Hukum
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.