Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Lain Mengaku Jadi Sasaran Perundungan Nam Joo Hyuk, Sakit Hati Melihatnya Main Film

image-gnews
Nam Joo Hyuk. Dok. Netflix.
Nam Joo Hyuk. Dok. Netflix.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Korea yang sedang bersinar, Nam Joo Hyuk kembali mendapatkan tuduhan telah melakukan bullying atau perundungan saat remaja. Setelah pekan lalu agensi Nam Joo Hyuk, Management SOOP membantah tuduhan sebelumnya dengan mengatakan kekerasan yang dilakukan artisnya hanya rumor tidak berdasar, kali ini mereka harus bekerja keras dengan munculnya korban lain. 

Korban B mengklaim menderita sepanjang hidupnya karena dia harus menonton Nam Joo Hyuk, yang sering menggertaknya, di televisi. Korban mengaku, "Ketika saya melihat Nam Joo Hyuk di film, saya kesakitan karena luka masa lalu," katanya kepada Sports Kyunghyang, Rabu, 29 Juni 2022. Ia merinci intimidasi yang dialaminya dan menilai Manajemen SOOP tidak melakukan pengecekan fakta sebelum mengajukan gugatan terhadap korban A setelah pengakuan itu. 

B mengingat dengan jelas nama-nama pengganggu lainnya, termasuk Nam Joo Hyuk, yang pernah merundungnya. "Saat aku duduk di bangku SMA, Nam Joo Hyuk sering menggertakku dengan kelompoknya. Aku sempat melupakan rasa sakit di masa lalu, tapi kemudian luka itu terbuka lagi saat aku melihat Nam Joo Hyuk di sebuah film."

Korban ini menjelaskan bahwa intimidasi Nam Joo Hyuk berlanjut hingga SMA. "Nam Joo Hyuk selalu membuatku menyalakan hotspot (tethering) ponselku dengan sengaja dan mengambil ponselku tanpa izin untuk menggunakannya. Dia menggunakan ponselku lebih dari yang saya lakukan selama sekolah."

Terduga korban ini menuturkan, Nam Joo Hyuk mengambil ponselnya dan membeli item game. Walhasil, orang tuanya mendapatkan tagihan atas pembelian game itu. Ketika si B meminta Nam Joo Hyuk membayarnya, sahabat Ji Soo ini menolaknya. "Mengapa saya harus melakukannya," kata Nam Joo Hyuk. 

Tak hanya bersikap manipulatif, B juga mengklaim Nam Joo Hyuk memukulnya secara fisik, dengan alasan sebagai sparring partner. "Ketika saya menolak untuk melakukan sesuatu yang diminta, Nam Joohyuk atau teman-teman gengnya menggunakan saya sebagai sparring. Mereka akan membuat lingkaran di tengah kelas dan meminta saya berkelahi dengan teman lainnya." B mengaku diganjar pukulan karena tidak mau berkelahi dengan teman sekelasnya.

B juga mengklaim bahwa Nam Joo Hyuk akan menjadikannya shuttle untuk mendapatkan makanan ringan. Terduga korban menjelaskan, "Nam Joo Hyuk akan berkata, 'Jika kamu memberiku makanan ringan dalam 3 menit, kamu tidak perlu menjadi shuttle lagi.' Jadi, saya akan lari ke toko dan kembali, tetapi Nam Joo Hyuk akan mengatakan bahwa saya harus tetap melakukan antar jemput untuk makanan ringan karena saya membutuhkan waktu lebih dari 3 menit."

Korban baru ini berpikir bahwa cara terbaik untuk membayar kembali para pengganggu adalah mendapatkan pekerjaan yang baik dan menjalani kehidupan yang baik. Ia menjelaskan, "Sementara saya diintimidasi di sekolah, saya terus berpikir bahwa saya akan membuat mereka membayar kembali dengan mendapatkan pekerjaan yang baik dan menjalani kehidupan yang baik. Saya bahkan membentuk gangguan kecemasan sosial karena intimidasi yang saya derita dari Nam Joo Hyuk. "

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

B menambahkan,  ia melihat laporan berita bahwa Nam Joo Hyuk membantah tuduhan bullying dan dia menggugat temannya, kemungkinan korban pertama yang diduga A. Ia mengaku sakit hati memikirkan masa lalu tapi kemudian bertekad melangkah setelah melihat temannya dituntut. "Saya ingin dia mengakui kesalahannya di masa lalu dan menghentikan aktivitasnya. Sungguh menyakitkan setiap kali saya melihatnya."

Sementara itu, ibu si A menilai agensi Nam Joo Hyuk tidak memeriksa fakta dan menimbulkan kerugian. "Putraku telah menderita sepanjang hidupnya karena trauma dari intimidasi sekolah tetapi para pengganggu mengabaikan rasa sakit itu sampai hari ini."

Nam Joo Hyuk mulai dikenal sejak membintangi drama Korea Weightlifting Fairy Kim Bok Joo. Namanya makin mentereng sejak bermain di Start Up. Berbarengan melejitnya namanya, sahabatnya, Ji Soo terkena kasus bullying yang membuatnya pamit dari industri hiburan di Korea. Tak disangka, kini giliran Nam Joo Hyuk dengan tuduhan serupa, terutama setelah makin terkenal dengan drama Twenty Five Twenty One. 

SPORTS KYUNGHANG | ALLKPOP

Baca juga: Agensi Nam Joo Hyuk Bantah Tuduhan Bullying, Siap Tempuh Jalur Hukum

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

21 hari lalu

Jeon Jong Seo. Foto: Instagram/@andmarq_official
Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.


Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

21 hari lalu

Jeon Jong Seo dalam drama Wedding Impossible. Dok. Prime Video
Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.


Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

23 hari lalu

Song Ha Yoon dalam drama Marry My Husband. Dok. Prime Video
Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.


Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

37 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

44 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

46 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.


Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

46 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.


Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

47 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.


Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

48 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong


Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

51 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

Pakar hukum pidana menilai penyelesaian kasus bullying siswa Binus tak hanya dilakukan dengan mediasi.