Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa M. Mashabi yang Dijadikan Nama Jalan oleh Anies Baswedan?

image-gnews
Muhammad Ridwan Mashabi. Foto : wikipedia
Muhammad Ridwan Mashabi. Foto : wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti sejumlah nama jalan dengan nama-nama tokoh Betawi dan Jakarta. Salah satu tokoh yang namanya dijadikan nama jalan yaitu Muhammad Mashabi. Peresmian penggantian nama ini dilaksanakan dalam agenda Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan Jakarta Selatan, Senin, 20 Juni 2022 lalu.

Profil Muhammad Mashabi

Muhammad Mashabi atau disingkat M. Mashabi digunakan untuk menggantikan nama Jalan penghubung antara Jalan K.H. Mas Mansyur dengan Jalan M.H Thamrin, yakni Jalan Kebon Kacang Raya yang terletak di Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bukan tanpa alasan, M. Mashabi sendiri merupakan musisi Melayu kelahiran Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 1943.

M. Mashabi populer pada era 1950 hingga 1960-an. Andrew N Weintraub dalam publikasi di Universitas Oxford, Inggris, Dangdut Stories: A Social and Musical History of Indonesia's Most Popular Music. Oxford, mengungkapkan, Mashabi merupakan musisi perintis genre dangdut di Tanah Air. Bersama dengan Husein Bawafie dan Munif Bahasuan, ia merombak gaya musik Orkes Melayu Deli dengan mengganti beberapa instrumen serta struktur lirik dan lagu.

Lagu-lagu Melayu Deli sebelumnya berisikan pantun, syair, maupun bentuk puisi lama lainnya. Mashabi dan rekannya kemudian memasukkan tema musik populer seperti percintaan. Instrumen gong yang digunakan dalam aransemen musik Melayu Deli mulai ditinggalkan. Selain itu tempo lagu juga dibuat lebih cepat. Perubahan yang dilakukan Mashabi ini merupakan rintisan musik dangdut modern yang dikenal masyarakat sekarang.

Ayah Mashabi adalah Salim Mashabi dan ibunya Salamah Mashabi. Mashabi adalah anak kedua dari 14 bersaudara. Darah musisi didapatkannya dari sang ayah, Salim adalah seorang pemusik anggota Orkes Melayu al-Wardah, seperti disebut Penulis Denny Sakrie dalam bukunya 100 Tahun Musik Indonesia (2015). Pada akhir 1950-an, Mashabi bergabung bersama Orkes Melayu Kelana Ria. Bersama grup musik itu, Mashabi produktif melahirkan karya-karya emasnya.

Bersama grup orkes melayu itu, Mashabi kemudian melakukan beberapa rekaman musik dan tampil di sejumlah panggung. Selain sosok Mashabi dan Munif Bahasuan, dan Husein Bawafie, nama-nama seperti Adi Karso, Lutfi Mashabi, Djuhana Sattar atau Ellya Khadam, andil besar dalam mengenalkan gaya musik melayu modern.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa lagu karya Mashabi yang menjadi abadi antaranya Renungkanlah, Harapan Hampa, Hilang Tak Berkesan, Ketjewa (yang dipopulerkan kembali oleh Iis Dahlia sebagai Kecewa), Keluhan Anak Tiri, Ratapan Anak Tiri (yang diadaptasi menjadi film dan digunakan sebagai soundtracknya), Untuk Bungamu, Kenangan Lama, dan Tjerita Lama. Lagu lainnya yaitu Belas Kasih, Harapan Hampa, Hilang Tak Berkesan, Kesunyian Jiwa, Jangan Mengharap, Kisah Lalu, Peristiwa Lama, dan Seruling Bambu.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Resmikan Nama Jalan, Anies Baswedan Cerita Peran Tokoh Betawi untuk Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

21 jam lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

22 jam lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

Anies Baswedan masih belum mau menanggapi wacana dirinya maju lagi di Pilkada DKI 2024. NasDem sebut Anies berpeluang diusung di Pilkada DKI.


Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

2 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya dari FIB UI saat bertemu dengan pendiri Lenong Rumpi Harry De Fretes di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin 15 April 2024. Foto : Humas Bakul Budaya
Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.


NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

NasDem membuka peluang mengusung kembali Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Sebab, DPP Nasdem belum memberikan keputusan calon yang akan mereka usung.


Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

3 hari lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

Tim Hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi pada 16 April 2024.


Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

6 hari lalu

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersalaman dengan pasangan capres - cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.


Jubir Anies-Muhaimin Sebut Anies dan Prabowo Belum Ada Rencana Bertemu

6 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto saat makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jubir Anies-Muhaimin Sebut Anies dan Prabowo Belum Ada Rencana Bertemu

Jubir Timnas Anies-Muhaimin Usamah Abdul Aziz mengatakan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto belum ada rencana untuk bertemu.


Anies Baswedan Sebut Open House Tradisi Unik saat Lebaran yang Harus Dijaga

6 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Sebut Open House Tradisi Unik saat Lebaran yang Harus Dijaga

Anies Baswedan menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri dirayakan di seluruh dunia. Namun tidak semuanya merayakan untuk mengikat silaturahmi.


Kata Anies Baswedan Soal Ajakan Silaturahmi Lebaran dari Gibran

7 hari lalu

Anies Baswedan berjalan kaki bersama keluarga ke Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Anies Baswedan Soal Ajakan Silaturahmi Lebaran dari Gibran

Anies Baswedan tak mendukung atau menolak keinginan Gibran Rakabuming Raka untuk bersilaturahmi. Ini alasannya.


Alasan Anies Baswedan Belum Silaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh

7 hari lalu

Anies Baswedan setelah menemui Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Alasan Anies Baswedan Belum Silaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh

Anies Baswedanbelum bersilaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh di momen Idul Fitri 1445 Hijriah. Kenapa?