TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara, Hotman Paris mengunggah kembali kenangannya saat bersama Nahdlatul Ulama. Ada dua video yang diunggah Hotman Paris di halaman Instagramnya, Ahad, 26 Juni 2022. Unggahan video kedekatannya dengan warga Nahdliyin ini dilakukan usai restoran itu banyak mendapat sorotan pascapromosi gratis minuman keras atau miras bagi mereka yang memiliki nama Muhammad dan Maria.
Video pertama saat ia melayat di pemakaman Gus Solah di Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang pada 2 Februari 2020. "Saya tiba di Pesantren Tebuireng, menunggu tibanya almarhum Gus Solah yang hari ini dimakamkan. Tahun lalu saya datang ke Tebuireng memberikan ceramah, Gus Solah memberikan gelar saya Gus jadi nama saya Gus Hotman Paris," katanya saat diajak membuat vlog dengan pelayat lainnya.
Hotman mengatakan dalam vlog itu, nama Gus itu memberikan tanggung jawab besar. "Arti Gus katanya adalah melayani rakyat, dan itu yang saya lakukan di Kopi Johny, melayani rakyat melawan ketidakadilan," katanya.
Video berikutnya ketika ia berada dalam pengajian bersama warga Nahdliyin. Ia menjadi narasumber dalam acara talkshow. Moderator yang memandu acara itu mengatakan, Hotman mendapatkan gelar Lora honoris causa dari Said Aqil Siradj. "Saya maunya memberikan gelar Ning, tapi beliau enggak mau, Ning kan untuk perempuan," kata moderator itu. Dua video itu hanya diberikan keterangan singkat pada salah satu unggahannya. "Vidio kenangan."
Unggahan salah satu investor Holywings itu rupanya tak mempan meredam kemarahan netizen. Mereka membanjiri unggahan itu dengan tagar #tutupholywings. "Holywings punya siapa sih sebenarnya? Beneran deh aku pengin tahu dan pengen ikut tag #tutupholywings," tulis @marko***. "Cari perhatian #tutupholywings unfollow," tulis @nural***. "Bung ini pemegang saham terbesar Holywings, bersama Nikita Mirzani katanya #tutupholywings," tulis @tara***.
Ada juga netizen yang menanggapi unggahan dua video kedekatannya dengan warga Nadhliyin itu sebagai strategi meredam kemarahan usai Holywings promo miras itu viral. "Mendadak postingan agamis,...trik lama...Holywings case effect," tulis @laurens***. "Video panik, hihihihi," tulis @reizal***.
Hotman Paris sendiri sudah menanggapi soal promosi Holywings ini. Kepada Tempo, ia mengatakan bukan pemegang saham mayoritas Holywings. "Jadi bukan investor utama saya, salah satu saja, saya, kan, masuk belakangan aja," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Juni 2022.
Hotman Paris menduga, promo satu botol minuman beralkohol untuk orang bernama Muhammad dan Maria merupakan hasil kerjaan penyusup di Holywings Indonesia. Dugaan ini muncul karena saat unggahan promo itu diedarkan melalui instagram Holywings Indonesia, manajemen bar atau kelab malam itu tengah berada di Bali untuk mempersiapkan peresmian Holywings Canggu Bali.
Baca juga: Hotman Paris Buka Suara soal Promo Miras Holywings
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.