Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membunyikan Kembali Angklung di Bumi Orang Orang Noongar

image-gnews
Kampus Murdoch. Foto: Tempo | Cheta Nilawaty.
Kampus Murdoch. Foto: Tempo | Cheta Nilawaty.
Iklan

TEMPO.CO, Perth Angklung menjadi salah satu alat musik tradisional Indonesia yang pertunjukkannya cukup diminati oleh warga Australia di negara bagian barat Australia, khususnya Perth. Salah satu klub angklung yang cukup aktif adalah klub angklung milik mahasiswa Murdoch University. Himpunan mahasiswa Murdoch atau Murdoch University Indonesia Student Association (MUISA) sudah memiliki nama cukup besar di kalangan warga Australia.

"Bahkan anggotanya sempat mencapai kurang  lebih 25 orang dan sudah sering perform," kata Triana Wulandari, Presiden MUISA masa jabatan 2021-2022, saat diwawancara di Student Guild, Murdoch University, Rabu 22 Juni 2022.

Selain angklung, Murdoch University juga terkenal memiliki minat yang cukup besar terhadap alat musik tradisional Indonesia lainnya seperti gamelan. Dua jenis alat musik ini tersimpan dengan apik di sebuah pendopo yang kunci operasional kegiatannya hanya dipegang oleh presiden mahasiswa Indonesia.

"Kunci itu selalu diberikan secara turun temurun kepada presiden mahasiswa di periode selanjutnya oleh dewan penasehat MUISA yang juga dosen pengajar bahasa Indonesia di Murdoch University," kata Triana.

Kampus Murdoch. Foto: Tempo | Cheta Nilawaty.

Sayangnya, pandemi yang sempat menghentikan kegiatan penerimaan mahasiswa baru di Murdoch University maupun universitas lain di Australia, menyebabkan keanggotaan klub angklung ini kekurangan anggota. Saat ini, banyak kegiatan yang dikurangi di Australia, termasuk klub angklung Murdoch University. Pendopo yang biasanya ramai bunyi angklung terdengar begitu sunyi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya hanya bisa memperhatikan saja foto-foto keanggotaan klub angklung dari tahun ke tahun yang menjadi saksi masa masa kejayaan klub angklung, kini kegiatan klub angklung ini harus vakum," kata Triana.

Padahal sebelum pandemi, klub angklung Murdoch University adalah salah satu yang banyak tampil di acara-acara Indonesia di Australia. Bahkan klub angklung Triana berharap, seusai pandemi, kegiatan mereka dapat berjalan kembali. Salah satu kegiatan terdekat yang akan dilakukan adalah tour pendidikan tahun ajaran baru bagi anak anak SMA di Perth khususnya wilayah Murdoch dan sekitarnya.

Di acara yang dikenal dengan nama excursion ini, klub angklung Murdoch University berencana akan menghidupkan kembali kegiatan pelatihan angklung di pendopo Murdoch. Bila pelatihan dan regenerasi keanggotaan angklung Murdoch University kembali hidup, bukan tidak mungkin bunyi angklung kembali  lantang berdentang di bumi orang orang Aborigin Whadjuk dan binjare Noongar, warga asli Australia ini. 

Baca juga: Marc Marquez Pernah Main Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Bambu ini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Gamelan Sekaten dari Solo dan Yogyakarta, Peninggalan Kerajaan Mataram

3 hari lalu

Niyaga atau penabuh gamelan memainkan perangkat gamelan Kanjeng Kyai Nagawilaga di Panggonan Lor, kompleks Masjid Gede Kauman, DI Yogyakarta, Rabu, 27 September 2023. Dua perangkat gamelan sekaten Kyai Nagawilaga dan Kanjeng Kyai Guntur Madu ditabuh selama tujuh hari secara bergantian menandai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Inilah Gamelan Sekaten dari Solo dan Yogyakarta, Peninggalan Kerajaan Mataram

Kedua pasang gamelan ini dimainkan secara khusus selama sepekan perayaan Sekaten.


Datangi Gereja Katedral, Paus Fransiskus Disambut Pemain Angklung Cilik

9 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Kedatangan Paus Fransiskus akan menambah spirit positif bagi bangsa Indonesia, karena tidak hanya dikenal sebagai simbol keagamaan, namun dia juga menjadi simbol kemanusiaan yang telah melampaui berbagai batasan, baik agama, suku bangsa, hingga batas-batas etnik. TEMPO/Subekti
Datangi Gereja Katedral, Paus Fransiskus Disambut Pemain Angklung Cilik

Paus Fransiskus disambut pemain angklung cilik dan ratusan umat Katolik.


Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

19 hari lalu

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menghibahkan robot gamelan bernama Sekar Nuswantoro kepada Goethe-Institut di Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024. (ANTARA/HO-Udinus)
Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

Robot Sekar dihibahkan setelah melihat banyak gamelan di Unesco, namun tak ada yang mampu memainkannya.


600 Penonton Saksikan Konser The Magic of Angklung di Riyadh, Arab Saudi

46 hari lalu

Tim Muhibah Angklung asal Bandung saat tampil di Riyadh, Arab Saudi, 26 Juli 2024. (Dok.Tim).
600 Penonton Saksikan Konser The Magic of Angklung di Riyadh, Arab Saudi

Penampilan Tim Muhibah Angklung di Riyadh merupakan bagian dari misi budaya mereka yang mencakup berbagai negara.


Tim Muhibah Angklung Memikat Penonton di Festival Internasional Cantanhede Portugal

10 Juli 2024

Tim Muhibah Angklung, kelompok seni asal Jawa Barat, Indonesia, saat tampil di Festival Internasional Cantanhede, Portugal pada Sabtu, 6 Juli 2024. Mereka menggelar empat penampilan di beberapa kota, dan turut disaksikan oleh Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Portugal, Rudy Alfonso. Dok. Muhibah Angklung
Tim Muhibah Angklung Memikat Penonton di Festival Internasional Cantanhede Portugal

Tim Muhibah Angklung dari Jawa Barat berhasil memikat hati penonton di Festival Internasional Cantanhede, Portugal, dengan penampilan yang memukau.


Jadi Warisan Dunia Selama 14 Tahun, Angklung Masih Sulit Menyebar di Sekolah

10 Juni 2024

Tim Muhibah Angklung dalam konser Pre-Journey Concert 2024 The World Is Ours di Mayang Sunda, Bandung, Jawa Barat, 9 Juni 2024. Tim Muhibah Angklung akan melakukan konser misi budaya ke Maroko, Portugal, Sapnyol, Uni Emirat Arab, dan Saudi Arabia pada bulan Juli nanti. TEMPO/Prima Mulia
Jadi Warisan Dunia Selama 14 Tahun, Angklung Masih Sulit Menyebar di Sekolah

Ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda dunia oleh UNESCO, Angklung dinilai masih sulit menyebar di sekolah untuk dimainkan kalangan pelajar.


Tim Muhibah Angklung Bandung Siapkan Konser di 5 Negara Arab dan Afrika

10 Juni 2024

Tim Muhibah Angklung berkolaborasi dengan wayang golek dalam konser Pre-Journey Concert 2024 The World Is Ours di Mayang Sunda, Bandung, Jawa Barat, 9 Juni 2024. Tim Muhibah Angklung akan melakukan konser misi budaya ke Maroko, Portugal, Sapnyol, Uni Emirat Arab, dan Saudi Arabia pada bulan Juli nanti. TEMPO/Prima Mulia
Tim Muhibah Angklung Bandung Siapkan Konser di 5 Negara Arab dan Afrika

Tim Muhibah Angklung menyiapkan pertunjukan yang akan digelar di lima negara Arab dan Afrika pada Juli hingga Agustus 2024.


Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram, Inovasi dan Pemaknaan Baru Gending Kerawitan Bali

1 Juni 2024

Sesi diskusi Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram di Singaraja, Bali, Jumat, 31 Mei 2024. Dokumentasi: Wrdhi Cwaram
Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram, Inovasi dan Pemaknaan Baru Gending Kerawitan Bali

Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram selama tiga hari bertempat di Sasana Budaya, Singaraja, Bali, pada 31 Mei sampai 2 Juni 2024


Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Pesilat Puspa Arumsari merebut medali emas seni tunggal putri Asian Games 2018, di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)
Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?


Wisatawan Malioboro Dihibur Parade Gangsa, Pentas Gamelan Oleh Tentara Hingga Narapidana

29 November 2023

Pentas gamelan Parade Gangsa di Monumen SO 1 Maret Yogyakarta Senin, 27 November 2023 petang. (Dok. Istimewa)
Wisatawan Malioboro Dihibur Parade Gangsa, Pentas Gamelan Oleh Tentara Hingga Narapidana

Pentas yang menggunakan puluhan perangkat gamelan bertajuk Parade Gangsa membius para wisatawan