TEMPO.CO, Jakarta - Saat Michael Jackson meninggal dunia, jasadnya berada di dalam peti mati berwarna emas. Peti ini menjadi pusat perhatian di Staples Center selama lebih dari dua jam. Para selebriti pun mengelilingi peti tersebut sambil memberikan pelayanan terakhir kepada sang penyanyi legendaris itu. Namun, ketika upacara selesai, peti itu hilang. Kemanakah perginya peti emas tersebut?
Dilansir dari laman abcnews.go, peti mati itu pertama kali terlihat meninggalkan kamar mayat di Forest Lawn. Barulah dari situ, peti itu masuk ke mobil jenazah untuk melakukan perjalanan 10 mil menuju Staples Center. Namun sebelum pelayanan dimulai di Staples Center, mobil jenazah tersebut terlihat meletakkan sebuah kotak layaknya peti yang kosong dan langsung pergi sampai tidak terlihat lagi.
Lalu, saat itu muncul berbagai pertanyaan mengenai kematian Michael jackson. Apakah tubuh MIchael benar ada di dalam peti tersebut? Apakah mungkin, jika tubuh Jackson tidak dikubur sama sekali, tetapi dikremasi? Keluarga dari Michael Jackson tidak menanggapi satu patah kata pun.
Mantan presiden Asosiasi Direktur Pemakaman Nasional, Robert J. Biggins mengatakan “mayat Jackson kemungkinan besar berada di dalam peti mati. Keluarga Jackson menyatakan bahwa peti mati itu dibuat khusus oleh Batesville Casket Company yang berbasis di Indiana atau disebut dengan Promethean."
Kemisteriusan proses pemakaman Michael Jackson semakin terlihat ketika keluarga memilih menunda prosesi pemakaman. Akibatnya, publik memunculkan dugaan dan spekulasi tentang tempat peristirahatan terakhir dan upacara peringatan kematiannya. Namun dari banyaknya dugaan dan spekulasi tersebut, terdapat salah satu kemungkinan besar di mana tempat pemakaman terakhir Jackson. Tempat tersebut berada di Forest Lawn di mana tempat para selebriti terkenal juga dimakamkan, seperti Liberace, Bette Davis, dan Andy Gibb.
Peti Mati Emas Michael Jackson
Dikutip dari sandiegouniontribune, secara hukum, peti mati emas yang diduga menyimpan jasad Michael Jackson harus persis berada di tempat yang tertera pada sertifikat kematiannya. Pada sertifikat tersebut, tertera bahwa seharusnya jasad Michael Jackson ada di pemakaman Forest Lawn, Memorial Park Hollywood Hills. Pemakaman ini yang digunakan sebagai tempat upacara pemakaman keluarga pribadi sebelum mengadakan upacara di Staples.
Di sisi lain, keluarga Jackson juga berencana dan melakukan pertimbangan untuk memakamkan jasadnya di Neverland. Jika, memang benar akan dimakamkan di sana maka tempat yang awalnya peternakan Santa Barbara County akan diubah menjadi Graceland di pesisir Barat.
Kendati demikian, untuk merealisasikannya akan sedikit sulit. Sebab, keluarga perlu mendapatkan izin dari pejabat tata guna lahan setempat untuk memakamkan jasad Michael Jackson di tanah milik pribadi. Setelah itu, keluarga juga harus mengajukan aplikasi dan dokumen ke Biro Pemakaman di negara bagian lain. Aksesibilitas juga menjadi masalah yang perlu diperhatikan, jika memang keluarga ingin memakamkannya di Neverland.
“Penundaan pemakaman Michael Jackson terjadi karena memang benar bahwa kematian selebriti perlu izin dari badan hukum dan keamanan yang cukup rumit,” ujar pakar pemakaman setempat. Dengan adanya penundaan ini, mengakibatkan prosesi pemakamannya menjadi suatu misteri tersendiri.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca: 13 Tahun Kematian Michael Jackson Sisakan Misteri, Begini Kronologi 12 Jam Terakhir King of Pop itu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
