TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Kim Hong Sun mengungkapkan keunggulan Money Heist: Korea - Joint Economic Area jika dibandingkan dengan serial originalnya, Money Heist atau La Casa de Papel dari Spanyol. Kim Hong Sun sengaja mengubah beberapa aspek dan menyesuaikan dengan budaya Korea.
"Untuk para penggemar serial aslinya kalian bisa mengetahui elemen mana yang telah diubah dan elemen mana yang menjadi lebih sangat Korea dan bagaimana para karakter telah menggabungkan beberapa aspek Korea, akan menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk ditonton," Kim Hong Sun dalam konferensi pers pada Rabu, 22 Juni 2022.
Meski belum menyaksikan versi originalnya, Money Heist: Korea - Joint Economic Area tetap dapat dinikmati olen penonton dari seluruh dunia. Jika dibandingkan dengan film atau serial dengan genre fiksi kriminal serupa yang pernah ada sebelumnya, Money Heist: Korea - Joint Economic Area dianggap berbeda karena memiliki banyak tokoh di dalamnya. "Bagi kalian yang belum pernah menonton serial originalnya, karakter yang ada di Money Heist: Korea - Joint Economic Area sangat beragam dan berlapis serta akan menyenangkan untuk ditonton," kata Kim Hong Sun.
Penulis Ryu Yong Jae mengakui bahwa serial original sebelumnya memiliki kekuatan yang sangat besar sebagai serial bergenre fiksi kriminal dan sangat menghibur. Namun, Money Heist: Korea - Joint Economic Area juga tak kalah seru dan menarik apalagi ditambah dengan gambaran hubungan Korea Selatan dan Korea Utara yang akan menambah ketegangan.
Para perampok di serial Money Heist: Korea - Joint Economic Area. Dok. Netflix.
"Kami menambahkan lapisan hubungan antar Korea ke dalamnya. Korea Utara dan Selatan terkadang memiliki chemistry yang dinamis di antara mereka sendiri karena sejarah panjangnya. Jadi ada lapisan lain yang selalu berada di atas situasi secara keseluruhan dan itu menambah ketegangan," kata Ryu Yong Jae.
Kisah Money Heist: Korea - Joint Economic Area akan dimulai dengan proses reunifikasi yang sudah di depan mata, di mana Korea Utara dan Korea Selatan mendirikan Percetakan Uang Unifikasi Korea untuk menghasilkan sebuah mata uang baru. Meski awalnya diharapkan dapat menjadi dasar untuk serikat ekonomi yang stabil, hal ini justru menciptakan ketimpangan besar bagi banyak orang.
Sekelompok pencuri yang berada dipimpin oleh Profesor, bersatu menyusun rencana untuk menjalankan sebuah perampokan besar-besaran yang belum pernah terjadi yaitu mencuri uang yang bahkan belum ada. Mereka pun harus bersiap menghadapi para musuh, yaitu satuan tugas gabungan yang dipimpin Spesialis Negosiasi Korea Selatan.
"Premis cerita yang bertemakan mata uang bersama dan percetakan uang yang dibangun di Area Keamanan Bersama (yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan saat ini) akan memberi sentuhan unik dan khas Korea pada kisah aslinya," kata penulis Ryu Yong Jae.
Money Heist: Korea - Joint Economic Area akan tayang pada 24 Juni 2022 di Netflix. Serial ini dibintangi oleh Yoo Ji Tae (Professor), Park Hae Soo (Berlin), Jeon Jong Seo (Tokyo), Lee Hyun Woo (Rio), Lee Won Jong (Moscow), Kim Ji Hoon (Denver), Jang Yoon Joo (Nairobi), Kim Ji Hoon (Helsinki), dan Lee Kyu Ho (Oslo).
Baca juga: Topeng Hahoe di Money Heist: Korea - Joint Economic Area Punya Pesan Tersembunyi
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.