TEMPO.CO, Jakarta - Sejak tayang perdana, film KKN di Desa Penari hingga kini sudah menyentuh angka 8 juta penonton. Film horor yang disutradarai Awi Suryadi tersebut memecahkan rekor film horor terlaris di Indonesia dan mengalahkan rekor sebelumnya, yaitu Pengabdi Setan. Respon dari rilisnya film yang diproduseri oleh Manoj Punjabi ini juga beragam.
Menurut IGAK Satrya Wibawa, dosen Kajian Sinema Univetsitas Airlangga (Unair), film tersebut bisa menjadi titik balik untuk pembuat film. “Keberhasilan film KKN di Desa Penari ini menurut saya adalah sebuah momentum yang tepat buat para filmmaker untuk kembali kepada track yang benar,” kata dia dikutip dari laman resmi Unair, Jumat, 27 Mei 2022.
Kesuksesan film ini juga menjadi momentum yang baik bagi industri perfilman setelah dunia hiburan dilanda paceklik saat pandemi Covid-19. Menurut dia, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi film KKN di Desa Penari populer hingga mendapat gelar Film Horor Terlaris Sepanjang Masa.
1. Popularitas Thread di Twitter
Film ini dibuat berdasarkan thread atau utas di Twitter oleh @SimpleM81378523 atau akrab disapa Simple Man. Popularitas utas ini juga menjadi salah satu faktor yang menjadikan film ini populer seperti halnya dengan film yang diangkat dari novel atau cerpen yang sukses.
Baca Juga:
2. Rasa Keingintahuan
Yang mendorong orang-orang untuk menonton film ini adalah rasa ingin tahu dan ketidaksabaran atas bentuk visual dari utas yang telah dibaca. Selain itu, film ini juga mengalami penundaan tayang beberapa kali.
Meski banyak orang menduga penundaan adalah bagian dari marketing, Igak menyebut tidak demikian. Menurut dia, penundaan ini dilatarbelakangi oleh keadaan pandemi dan faktor ekonomi. “Kalau ditayangkan langsung waktu itu mungkin tidak akan sesukses ini karena orang masih takut pandemi,” ujarnya.
3. Sedikit Saingan
Pada saat yang bersamaan tidak banyak film Indonesia yang naik layar. Sehingga, menurut dosen Ilmu Komunikasi ini, menjadi momentum bagi film KKN di Desa Penari untuk meraup penonton yang banyak.
4. Besarnya Pasar
Faktor yang mempengaruhi film KKN di Desa Penari menjadi laris adalah pasar. Igak menuturkan jika tema horor memiliki pasar yang beragam dan sumbernya banyak sehingga tidak habis meski terus digali. Jika peminat dan penontonnya banyak, film horor akan terus diproduksi.
5. Kedekatan Psikologis
Faktor psikologis juga mempengaruhi seseorang memilih tontonan. Igak menyebut, mitos dan kepercayaan yang diketahui oleh banyak orang akan membuat orang tersebut merasa dekat secara psikologis. “Katakanlah orang Bali dengan kekuatan magisnya, maka mereka merasa dekat secara personal. Termasuk juga setan-setan seperti kuntilanak, genderuwo, pocong, tuyul, atau sejenisnya,” Igak memberi contoh.
6. Tidak Memerlukan Usaha Berpikir
Film horor juga banyak dilirik karena berbeda dengan film lain yang membutuhkan usaha berpikir. Pola dari film horor satu sama lain cukup banyak kemiripan, ungkap alumni Curtin University tersebut. Menurut dia, film horor memberikan kepuasan psikologis dengan memberi kenikmatan atas rasa takut, dikejutkan, dan kekalahan setan diakhir.
"Itu wajar-wajar saja karena itu memenuhi kebutuhan psikologis penonton yang memang ingin melihat sesuatu, kemudian selesai. Itulah bagian dari adrenalin. Sama dengan film action,” ujarnya.
TATA FERLIANA
Baca juga: Inilah Alasan dan Penyebab Film Horor Banyak Ditonton