Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Happy Salma, Merenungi Pesan-pesan Inggit Garnasih dalam Sebuah Pertunjukan

image-gnews
Happy Salma/Foto: Instagram/@Happy Salma
Happy Salma/Foto: Instagram/@Happy Salma
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHappy Salma mengungkapkan kekagumannya pada sosok Inggit Garnasih. Di sela latihan untuk pertunjukan Monolog dan Teater Musikal Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak, Happy Salma menilai istri kedua Bung Karno ini sebagai perempuan yang teguh pada pendirian.

"Inggit adalah sosok yang menurut saya mungkin satu-satunya perempuan yang berada di wilayah domestik pendiri bangsa. Ketika mereka masih sangat muda sekali merumuskan kebangsaan, perempuan ini melihat langsung proses itu," kata Happy Salma pada persiapan latihan di Balai Resital Kartanegara pada Senin malam 16 Mei 2022. Menurut Happy Salma, mungkin banyak orang tidak mengetahui siapa dia dan apa peranannya.

Happy menuturkan, seperti dituliskan mendiang sastrawan, Ramadhan KH, Kuantar ke Gerbang: Kisah Cinta Ibu Inggit dengan Bung Karno, meninggalkan pesan amat mahal untuk generasi sekarang.  "Mengutip kata-kata Ibu Inggit: apalah arti hidup yang bertabur bunga, karena kebahagiaan ada di dalam jiwa. Yang semacam itu adalah sebuah perenungan yang indah yang bisa jadi suatu kesimpulan yang baik dalam sebuah bentuk pertunjukan," kata istri bangsawan Bali, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa itu. 

Happy, yang menjadi pemeran utama sekaligus produser pementasan ini mengungkapkan bahwa ia sangat menyukai kisah-kisah yang berada di tepian sejarah. Bersama Titimangsa Foundation, pertunjukan ini mengalihwahanakan cerita dari buku Ramadhan KH tentang Inggit Garnasih itu.

Happy Salma memerankan sosok Inggit Garnasih saat pementasan monolog berjudul "Inggit" di Bale Rumawat Padjadjaran, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat. Rabu (10/4). Pementasan monolog ini merupakan pementasan ulang untuk memperingati bulan Kartini juga memperkenalkan kembali tokoh sejarah dan pahlawan yang terlupakan lewat seni panggung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

"Saya suka dengan kisah-kisah yang di tepian sejarah, saya melihat kisah ini penting. Kami dari Titimangsa ingin mengalihwahanakan bentuk karya sastra dalam ruang yang lain dan panggung memberikan kemungkinan itu," kata Happy.

Wawan Sofwan, sutradara pertunjukan monolog itu menyampaikan bahwa peran Inggit belum banyak diketahui orang. Yang diketahui menurut Wawan hanyalah sosok Inggit sebagai istri kedua Bung Karno. Ia sempat berdiskusi dengan penulis naskah teaternya bahwa akan menulis sesuatu cerita yang tidak banyak diceritakan orang.

"Inilah pentingnya sebuah pertunjukan teater, bisa menceritakan sesuatu yang belum banyak diceritakan," kata Wawan.

Pementasan monolog dalam teater musikal Inggit Garnasih, Tegak Setelah Ombak akan digelar pada 20 dan 21 Mei 2022 di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan. Pementasan ini dikerjakan oleh sutradara Wawan Sofwan dan dimainkan oleh Happy Salma sekaligus produsernya.

Pada pementasan kali ini, Titimangsa mementaskan Monolog Inggit dengan kemasan berbeda karena akan diberi sentuhan musikal dan juga live painting. Pelukis Bayu Wardana akan menggelar pameran lukisan dan melukis on the spot selama pementasan monolog ini. Rencananya, seluruh lukisan yang dibuat sebagai respons dari pementasan, akan dilelang sebagai bentuk partisipasi untuk mewujudkan Museum Inggit.

Baca juga: Pementasan Monolog Inggit Garnasih, Happy Salma: akan Berbeda dari Sebelumnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

5 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

33 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Sarasehan Eksponen Alumni dan Aktivis GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan pada Pilpres 2024 dari eksponen alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara sarasehan nasional sebagai Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.


Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

45 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

Fakta dan peristiwa Supersemar atau surat perintah 11 Maret yang menandai lengsernya Sukarno. Berikut 3 poin Supersemar Bung Karno kepada Soeharto.


64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

50 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno, berpidato di hadapan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Bung Karno menunjukkan karismanya di hadapan kepala negara dari Asia dan Afrika. Lisa Larsen/The LIFE Picture Collection/Getty Images
64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

64 tahun lalu, pada 5 Maret 1960 Presiden Sukarno membubarkan DPR dan mengganti namanya menjadi DPR-GR. Apa alasannya?


Menlu Retno akan Bicara di ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina, Apa Saja Isi Pidatonya?

22 Februari 2024

Menlu Retno Marsudi. TEMPO/Nabilla Azzahra
Menlu Retno akan Bicara di ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina, Apa Saja Isi Pidatonya?

Menlu Retno akan berbicara ICJ tentang pendudukan Israel di Palestina. Berikut usulan para pakar hukum internasional untuknya.


Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

17 Februari 2024

Happy Salma (Instagram/@happysalma)
Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

Meski paslon yang didukung kalah, jajaran artis ini memilih tidak merapat ke paslon 02, Prabowo-Gibran.


Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

16 Februari 2024

Feni Rose/Foto: Instagram/Feni Rose
Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

Begini selebritas menerima hasil hitung cepat (quick count) yang dimenangi Prabowo-Gibran.


Di Makam Bung Karno, GMNI Desak Jokowi tidak Lakukan Kampanye Terselubung

8 Februari 2024

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). TEMPO/ Gita Carla
Di Makam Bung Karno, GMNI Desak Jokowi tidak Lakukan Kampanye Terselubung

GMNI buka suara soal kondisi demokrasi politik di Indonesia saat ini. Dia mendesak agar Presiden Joko Widodo tidak terlibat kampanye.


Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

31 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan
Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Prabowo Subianto heran mengapa banyak tokoh nasional yang mempertanyakan urgensi food estate.