TEMPO.CO, Jakarta - Anggota EXO, Chanyeol dituduh telah bertindak kasar dan melakukan pengancaman oleh seorang influencer perempuan. Agensinya, SM Entertainment membantah tuduhan yang viral di media sosial tersebut dan siap menempuh jalur hukum atas kasus penyebaran informasi palsu.
"Sosok dalam video yang relevan bukanlah Chanyeol,” kata sumber dari SM Entertainment, dikutip dari Soompi pada Kamis, 28 April 2022. “Kendaraan itu benar-benar berbeda dari mobil milik Chanyeol. Kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap penyebaran informasi palsu.”
Sebelumnya pada Selasa, 26 April 2022, program Real Granny dari Channel S menampilkan seorang biker perempuan dan YouTuber yang mengungkapkan bahwa dia diancam oleh idola terkenal saat mengemudi. “Suatu kali, saya mengendarai skuter kecil dalam perjalanan ke tempat kerja, dan sebuah mobil asing dengan sengaja mengemudi dengan cara yang mengancam. Saya merasakan bahaya, jadi saya menghindari mobil, (tetapi pengemudi) tiba-tiba membuat gerakan kasar dengan jarinya," katanya.
Perempuan tersebut mengejar pengemudi. "Saya mendekati mobil asing yang sedang siaga di lampu lalu lintas untuk mengetuk jendela dan bertanya, 'Mengapa Anda mengutuk saya?' Ketika saya melakukan itu, pengemudi terus mengutuk saya dengan jarinya. Namun, saya menyadari bahwa dia adalah idola yang sangat terkenal," katanya.
Chanyeol EXO (instagram.com)
Ketika rumor muncul secara online yang menyatakan bahwa Chanyeol adalah idola yang disebutkan, sebuah sumber dari SM Entertainment mengklarifikasi. Setelah SM Entertainment menyampaikan sikapnya untuk memproses kasus ini ke jalur hukum, influencer perempuan tersebut muncul untuk klarifikasi dan meminta maaf kepada Chanyeol karena telah merugikannya dalam unggahan di Instagram pada Kamis, 28 April 2022.
"Saya pikir banyak orang mengalami situasi yang membingungkan, jadi saya ingin meminta maaf terlebih dahulu. Saya memposting penjelasan ini untuk setidaknya menyelesaikan kesalahpahaman sedikit," tulisnya.
Perempuan yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa ia tidak pernah menyebut nama asli idola yang dimaksud. Bahkan jika pelakunya ditemukan, dia juga tidak berniat mengungkapkan namanya kepada publik. Menurutnya, video yang dibuatnya hanya berdasarkan apa yang dilihat dan dialami dari sudut pandangnya.
"Namun, komentar spekulatif yang diposting setelah menonton video dan cerita yang saya sebutkan di siaran tentang ancaman saat mengemudi mulai menjadi topik artikel yang provokatif, dan rumor yang dipelintir dikenal sebagai kebenaran yang terungkap, jadi saya pikir itu juga disesalkan," tulisnya.
Dia mengaku tidak ingin merugikan orang lain dari spekulasi tak berdasar lagi, jadi dia akan menghapus video dan semua unggahan terkait rumor yang menyeret Chanyeol ini. "Saya ingin meminta maaf kepada orang-orang yang mengalami ketidaknyamanan karena kesalahpahaman, dan saya akan bekerja lebih keras untuk berkomunikasi dengan lebih tulus di masa depan," tulisnya.
Baca juga: Hari Ini Masuk Wajib Militer, Chanyeol Sembunyikan Cukuran Rambutnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.