TEMPO.CO, Jakarta - Ratu pop dunia, Britney Spears mengumumkan hamil untuk ketiga kalinya. Pengumuman itu disampaikan di halaman Instagramnya, empat jam lalu, Selasa dinihari, 12 April 2022, waktu Indonesia.
Tunangan Sam Asghari ini mengunggah foto secangkir kopi dan delapan tangkai mawar berwarna merah jambu. "Saya kehilangan begitu banyak berat badan saya. Saya pikir, 'Astaga… apa yang terjadi dengan perutku ???'" tulis saat memulai mengumumkan kabar bahagia ini.
Hingga Asghari, yang sudah dia sebut dengan my husband, menjawab dengan cepat, "Tidak, kamu hamil, konyol!!!" Mendengar lontaran tunangannya seperti itu, Spears kemudian melakukan tes kehamilan. "Dan yahhhh… Saya punya bayi … "
Kehamilan penyanyi lagu Baby One More Time ini akan menjadi anak pertama bagi Sam Asghari dan ketiga bagi Britney. Mantan kekasih Justin Timberlake ini sudah memiliki dua putra, yakni Sean Preston, 16, dan Jayden James, 15 dari pernikahan sebelumnya dengan Kevin Federline.
Britney menuturkan, ia harus bersyukur hamil lagi dalam usia 40 tahun dan tak boleh mengeluh. Pada dua kehamilan sebelumnya, ia mengakui menderita depresi perinatal. Depresi perinatal adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan gejala depresi, kecemasan, dan stres yang mungkin dialami perempuan sejak pembuahan hingga satu tahun setelah kelahiran.
Seorang pendukung memegang tanda saat berkumpul untuk mendukung bintang pop Britney Spears selama sidang kasus konservatori di Gedung Pengadilan Stanley Mosk di Los Angeles, California, AS, 17 Maret 2021. REUTERS/Mario Anzuoni
"Saya harus mengatakan itu benar-benar mengerikan … Beberapa orang menganggap berbahaya jika seorang wanita mengeluh seperti itu dengan bayi di dalam dirinya," tulisnya.
Pada kehamilan kali ini, ia merasakan gembira merasakan ada nyawa tumbuh di dalam rahimnya. "Terima kasih Yesus kita tidak perlu merahasiakan rasa sakit itu … Kali ini saya akan melakukan yoga setiap hari !!! Menyebarkan banyak kegembiraan dan cinta !!!" tulisnya menambahkan.
Pekan lalu, ibu dua anak itu terlihat berenang tanpa baju bersama asistennya Vicky, setelah berguling-guling di pantai dengan bikini. Sebelum itu, Britney memposting foto dirinya sedang berenang topless di laut saat berlibur.
Berita kehamilan muncul setelah masa konservatori penyanyi lagu Toxic ini diakhiri pada November tahun lalu. Selama masa konservatori selama 13 tahun yang dilakukan di bawah kendali ayahnya, James P. Spears atau Jamie Spears, ia mengaku dipaksa menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegahnya memiliki anak.
Dalam sidang pengadilan pada Juni tahun lalu, Britney berbicara menentang konservatorinya di depan umum. Dia mengaku merasa trauma dengan sistem kontrol itu.
"Saya tidak senang, saya tidak bisa tidur. Saya sangat marah, itu gila. Dan aku depresi. Saya trauma. Saya hanya ingin hidupku kembali. Saya ingin mengakhiri konservatori ini tanpa dievaluasi," kata dia.
Menurut Britney Spears, konservatori itu telah merugikannya. Ia berhak untuk memiliki kehidupan yang layak lantaran terus dipaksa bekerja sepanjang tahun. Ia ingin beristirahat dua hingga tiga tahun.
