TEMPO.CO, Jakarta - Britney Spears telah mengajukan penolakan resmi atas permintaan ibunya, Lynne Spears untuk membayar biaya pengacara yang dia kumpulkan ketika mencoba membantu membebaskannya dari konservatori. Total biaya tersebut sebesar 660 ribu dolar USD atau setara dengan Rp 8,6 miliar. Matthew Rosengart sebagai pengacara Britney Spears berpendapat bahwa penyanyi pop tersebut tidak perlu membayar biaya hukum yang diminta Lynne Spears.
Rosengrat berpendapat, tidak ada otoritas hukum yang mendukung petisi tersebut. "Tidak ada otoritas sama sekali untuk mendukung kesimpulan bahwa konservatori dapat dimintai pertanggungjawaban secara finansial atas biaya pengacara pihak ketiga (Lynne Spears)," kata Rosengart terkait petisi yang dimaksud, dikutip dari ET yang dirilis pada Rabu, 6 April 2022.
Matthew Rosengart juga menunjukkan bahwa Britney Spears selama beberapa dekade telah menjadi pencari nafkah tunggal serta memberikan dukungan bagi seluruh keluarganya. Ini termasuk dengan tindakannya menyediakan rumah dan menanggung pengeluaran Lynne Spears yang mencapai total lebih dari US $1,7 juta.
Lynne Spears mengajukan petisi kepada Britney Spears untuk menutupi biaya pengacaranya pada November 2021 setelah dia menyewa perusahaan Jones Swanson Huddell & Garrison LLC pada 2019. Pada bulan yang sama seorang hakim menghentikan konservatori Britney Spears yang mengendalikan hidupnya selama 13 tahun.
Britney Spears bersama tunangannya, Sam Asghari. Britney mengumumkan pertunangan mereka lewat unggahan di media sosial, Ahad, 12 September 2021. Foto: Instagram/@britneyspears
Rosengart mengatakan Lynne Spears memiliki hak untuk menyewa dan membayar pengacaranya sendiri dari dananya sendiri. "Ini sebenarnya adalah masalah antara Lynne Spears dan pengacaranya, dan tidak ada dasar hukum untuk menempatkan Britney Spears di tengahnya," ucapnya.
Sementara pada sidang Rabu kemarin, pengacara Lynne Spears berargumen tentang apa yang telah mereka nyatakan dalam pengajuan November 2021. Mereka menyatakan, kehidupan bintang pop di bawah konservatori mulai berubah menjadi lebih baik beberapa tahun yang lalu karena upaya ibunya dengan pengacaranya.
Menanggapi hal itu, Britney Spears menyangkal bahwa ibunya merupakan sosok yang mendukungnya selama konflik tersebut terjadi. "Ayah saya mungkin telah memulai konservatori 13 tahun yang lalu, tetapi apa yang orang tidak tahu adalah bahwa ibu sayalah yang memberinya ide itu," tulis tunangan Sam Asghari itu melalui Instagram pada November 2021.
Britney Spears masih harus menyelesaikan sejumlah perseteruan dengan orang tua lewat jalur pengadilan. Dalam persidangan tersebut, hakim tidak membuat keputusan mengenai biaya hukum Lynne Spears. Hakim hanya menjadwalkan sidang berikutnya pada Juli 2022. Pada sidang selanjutnya itu, Britney berharap bisa menyelesaikan sejumlah masalah di samping biaya pengacara sang ibu.
DIAH RETNO ANDANI | E! NEWS | ET | VARIETY
Baca juga: Konservatori terhadapnya Diakhiri, Britney Spears Ingin Menangis Sepanjang Hari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
