TEMPO.CO, Jakarta - Potongan video pendakwah, Yusuf Mansur tengah marah-marah kepada peserta Paytren viral di media sosial. Video saat founder Paytren itu sebenarnya sudah lama diunggah di kanal Youtube Paytren Official, tujuh bulan lalu, tapi kini sudah diproteksi setelah potongan dia marah-marah itu beredar viral di Twitter sejak dinihari tadi, Kamis, 8 April 2022.
"Omong kalah-kalah aja lo. Ini kan sama sekarang sama saya. Mansur, ngomong saham-saham, saham, jangan saham, Paytren lo urusin. Emang kita lagi ngurusin apa? Emang kita ngurusin saham itu ngurusin apa? Emang kita ngurusin, kemudian masuk ke perusahaan sana, masuk perusahaan sini, nyebut ini, nyebut itu, emang buat siapa? Yang saya lakukan itu buat Paytren," ujarnya dengan meledak-ledak.
Ayah Wirda Mansur ini melanjutkan kemarahannya. "Bisa saya ngajak ngomong sama Anda semua? Saya butuh duit Rp 1 triliun buat ngerjain Paytren, bisa? Mau Anda patungan? Mau? Kalaupun mau dan saya terima duit Anda, maka saya akan semakin bermasalah hari ini. Maka itulah saya ngamen, saya ngasong, demi siapa? demi Anda semua, demi satu nama: Paytren," uja Yusuf.
Yusuf mengaku menangis memikirkan Paytren. "Anda tahu saham kami sekarang berapa. Yang satu nilainya Rp 1,4 triliun. Bukan karena kita butuh dana. Anda tahu untuk menghidupkan satu kota, tak hanya teman-teman direksi, untuk menghidupkan satu kota, boom, Paytren kemudian menghidupkan satu kota. Sebutlah di mana istri saya lahir, Kota Tangerang. Kita butuh dana Rp 20 miliar, saudara-saudara semua, dari mana duitnya? Dari mana duitnya?" kata Yusuf Mansur dengan suara bercampur teriakan dan tangisan.
Setelah videonya viral kembali, Yusuf Mansur diduga membuat unggahan untuk menjawab. Ia mengaku selama ini sudah belajar bersabar bertahun-tahun. Kesalahannya adalah, saat marah, ia masih memegang ponsel sehingga saat pertahanannya jebol tak kuasa menahan emosi dan mengendalikan diri. "Dengan jadi kecewa, marah-marah, sebel, ngamuk, ribut, dan ngeluh," tulisnya pada unggahan di akun Instagramnya, Jumat, 8 April 2022.
Menurut Yusuf Mansur, ia berharap netizen bisa mengambil pelajaran agar belajar bersabar tanpa batas. "Semoga kawan-kawan semua tidak seperti saya. Menang terus melawan emosinya."
Yusuf Mansur belakangan terus mendapatkan sorotan. Banyak yang mengaku rugi setelah berinvestasi di Paytren. Nilai Paytren sebagai manajer investasi syariah pertama di Indonesia itu terus merosot. Yusuf Mansur sebagai pendiri Paytren pun dituntut untuk bertanggung jawab.
Baca juga: Yusuf Mansur Digugat Rp 98 Triliun!
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.