Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keresahan Ed Sheeran Usai Menang Gugatan Hak Cipta Lagu Shape of You

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Konser Ed Sheeran berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat 3 Mei 2019 (PK Entertainment, Sound Rhythm dan AEG Presents)
Konser Ed Sheeran berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat 3 Mei 2019 (PK Entertainment, Sound Rhythm dan AEG Presents)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, Ed Sheeran memenangkan gugatan hak cipta atas lagu Shape of You. Pengadilan Tinggi Inggris memutuskan bahwa Ed Sheeran tidak menjiplak lagu Oh Why karya Sami Chokri yang dibuat pada 2015, pada Rabu, 6 April 2022 waktu setempat.

Dalam putusannya, Hakim Antony Zacaroli mengatakan bahwa Ed Sheeran tidak sengaja atau tidak sadar menyalin karya Sami Chokri. "Ada kesamaan antara frasa satu bar dalam Shape of You dan Oh Why. Kesamaan seperti itu hanyalah titik awal untuk kemungkinan pelanggaran hak cipta," kata Zacaroli dilansir dari Variety pada Kamis, 7 April 2022.

Setelah mempelajari kedua lagu tersebut, Zacaroli menyimpulkan bahwa ada perbedaan antara bagian-bagian yang relevan dari lagu-lagu tersebut, yang memberikan bukti kuat bahwa frasa "Oh I" dan Shape of You berasal dari sumber lain di luar Oh Why. Zacaroli juga menyebutkan bahwa Ed Sheeran belum pernah mendengarkan lagu Oh Why sehingga tuduhan dari Sami Chokri hanya berdasarkan spekulasi semata.

Usai putusan hakim, Ed Sheeran mengeluarkan pernyataan melalui sebuah video yang diunggah lewas media sosial. "Meskipun kami jelas senang dengan hasilnya, saya merasa klaim seperti ini terlalu sering terjadi sekarang dan menjadi budaya, untuk mengklaim gagasan dan berpikir bahwa proses penyelesaiannya akan lebih murah daripada membawa ke pengadilan walau tidak memiliki dasar klaim," katanya. "Ini benar-benar merusak industri penulisan lagu."

Ed Sheeran juga menjelaskan bahwa ada begitu banyak nada dan sangat sedikit akord yang digunakan dalam musik pop sehingga sebuah kebetulan pasti terjadi. "Kebetulan pasti terjadi jika 60.000 lagu dirilis setiap hari di Spotify. Itu berarti ada sekitar 22 juta lagu setahun dan hanya ada 12 nada yang tersedia," katanya.

Ed Sheeran. Foto: Instagram/@teddysphotos

Musisi 31 tahun ini mengatakan bahwa ia tidak ingin mengambil apapun dari rasa sakit hati dan luka yang diderita oleh kedua pihak dalam kasus ini. Baginya, pengalaman berhubungan dengan kasus hukum bukan hal yang menyenangkan. "Saya seorang manusia, saya seorang ayah, saya seorang suami, saya seorang anak. Tuntutan hukum bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Dan saya berharap putusan ini artinya di masa depan klaim tak berdasar seperti ini bisa dihindari. Ini benar-benar harus berakhir," katanya.

Ed Sheeran dikreditkan sebagai penulis Shape of You bersama vokalis Snow Patrol, Johnny McDaid dan produser Steven McCutcheon atau secara profesional dikenal sebagai Steve Mac. "Saya Johnny dan Steve sangat berterima kasih atas semua dukungan yang dikirimkan kepada kami oleh sesama penulis lagu selama beberapa minggu terakhir. Semoga kita semua bisa kembali menulis lagu daripada harus membuktikan bahwa kalian bisa menulisnya," kata Ed Sheeran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putusan tersebut merupakan puncak dari empat tahun pertempuran hukum antara Ed Sheeran dan penulis lagu Sami Chokri dan Ross O'Donoghue. Sami Chokri lebih dikenal dengan nama samarannya Sami Switch. Ross O'Donoghue adalah seorang produser. Mereka mengklaim bahwa Shape of You memiliki kemiripan dengan single Chokri, Oh Why.

Pada 2018, Ed Sheeran, Johnny McDaid, dan Steven McCutcheon bersama Sony/ATV Music Publishing, Rokstone Music Limited, Polar Patrol Music, dan Kobalt Music, mengeluarkan proses hukum terhadap Sami Chokri dan Ross O'Donoghue dalam upaya untuk mendapatkan pernyataan hukum yang mengatakan tidak ada pelanggaran hak cipta. Dua bulan kemudian, Sami Chokri dan Ross O'Donoghue mengeluarkan tuntutan balik dan menuduh pelanggaran hak cipta dan meminta ganti rugi serta royalti.

Shape of You menjadi hit besar setelah dirilis pada 2021 dan menjadi trek Spotify pertama yang mencapai tiga miliar streaming.

Ini bukan pertama kalinya Ed Sheeran digugat atas pelanggaran hak cipta. Pada 2016, ia digugat atas lagu Photograph dan dua tahun kemudian digugat sebesar 100 juta dolar AS atas Thinking Out Loud. Gugatan atas Photograph diselesaikan di luar pengadilan tetapi pertemuran atas Thinking Out Loud diyakini masih berlangsung.

Baca juga: Kata Ed Sheeran Ketika Lagu Shape of You Dituduh Hasil Jiplakan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taylor Swift, Linkin Park hingga Efek Rumah Kaca Punya Lagu Judul Desember, Ini Makna dan Liriknya

14 menit lalu

Taylor Swift saat konser The Eras Tour di Argentina. Foto: Instagram Taylor Swift.
Taylor Swift, Linkin Park hingga Efek Rumah Kaca Punya Lagu Judul Desember, Ini Makna dan Liriknya

Judul lagu Desember terdapat di album Taylor Swift, Linkin Park, Maharani Kahar dan Efek Rumah Kaca. Ini penggalan lirik dan maknanya.


5 Lagu Bertema Desember, Ada Cerita Kesedihan hingga Kebahagiaan Menjelang Akhir Tahun

2 hari lalu

Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
5 Lagu Bertema Desember, Ada Cerita Kesedihan hingga Kebahagiaan Menjelang Akhir Tahun

Banyak musisi terinspirasi bulan Desember untuk menulis lagu


Kembali dengan Proyek Solo, Bisma Karisma Rilis Lagu Alalia

4 hari lalu

Bisma Karisma. Dok. Istimewa
Kembali dengan Proyek Solo, Bisma Karisma Rilis Lagu Alalia

Bisma Karisma membagikan perasaan yang tidak bisa diartikulasikan melalui kata-kata lewat lagu Alalia.


Cara Melihat Spotify Wrapped 2023 yang Sudah Bisa Diakses Pengguna

6 hari lalu

Spotify Wrapped 2023. Cnet
Cara Melihat Spotify Wrapped 2023 yang Sudah Bisa Diakses Pengguna

Platform streaming audio Spotify mengumumkan perjalanan mendengarkan konten Spotify Wrapped 2023 sudah bisa diakses pengguna per 30 November.


VIDI Tunjukkan Sisi Baru dan Dewasa Lewat Lagu love for u

6 hari lalu

Vidi Aldiano atau kini yang memiliki nama panggung. Dok. Istimewa
VIDI Tunjukkan Sisi Baru dan Dewasa Lewat Lagu love for u

Vidi Aldiano atau VIDI merilis lagu love for u, sebelum menyapa para pendengarnya lewat karya penuh selanjutnya dalam bentuk EP pada 2024 mendatang.


Ayo Vote Musisi Favorit di Indonesian Music Awards 2023

6 hari lalu

Indonesian Music Award 2023. (dok. Indonesian Music Award 2023)
Ayo Vote Musisi Favorit di Indonesian Music Awards 2023

Voting Indonesian Music Awards 2023 berlangsung hingga 5 Desember 2023


Alasan Jaz Remake Lagu Seribu Tahun Milik Penyanyi Singapura

6 hari lalu

Penyanyi asal Brunei Darussalam, Jaz. Dok. Sony Music Entertainment Indonesia
Alasan Jaz Remake Lagu Seribu Tahun Milik Penyanyi Singapura

Ketika Jaz masih SMA, lagu Seribu Tahun cukup populer di Brunei, Singapura, dan Malaysia, serta memuncaki tangga lagu radio pada masanya.


Musisi Harry Soebardja Meninggal, Berikut Profil Band Giant Step yang Pernah Digawanginya

6 hari lalu

Harry Soebardja. FOTO/X
Musisi Harry Soebardja Meninggal, Berikut Profil Band Giant Step yang Pernah Digawanginya

Salah satu anggota band legendaris sekaligus musisi rock legendaris Harry Soebardja meninggal di usianya yang ke-68 tahun. Ini profilnya.


Merayakan Lagu Terakhir The Beatles Now and Then

11 hari lalu

Lagu terakhir The Beatles, Now and Then, disambut dengan suka cita oleh para penggemarnya di berbagai belahan dunia.
Merayakan Lagu Terakhir The Beatles Now and Then

Lagu terakhir The Beatles, Now and Then, disambut dengan suka cita oleh para penggemarnya di berbagai belahan dunia.


Profil Morgan Wallen, Penerima Penghargaan Terbanyak di Billboard Music Awards 2023

16 hari lalu

Penyanyi Morgan Wallen. FOTO/instagram
Profil Morgan Wallen, Penerima Penghargaan Terbanyak di Billboard Music Awards 2023

Morgan Wallen tercatat paling banyak menerima penghargaan di Billboard Music Awards 2023