Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakili Ibu-ibu, Desy Ratnasari Sindir Mendag Soal Harga Minyak Goreng

Reporter

image-gnews
Desy Ratnasari bersama sang putri, Nasywa Nathania Hamzah, di Paris (Instagram/@desyratnasariterdepan)
Desy Ratnasari bersama sang putri, Nasywa Nathania Hamzah, di Paris (Instagram/@desyratnasariterdepan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR dan Ketua PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari menyindir Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akibat kelangkaan dan disusul harga minyak goreng yang tinggi di Indonesia. Ia mengunggah video dengan pesan ditujukan ke Menteri Lutfi saat berkeluh kesah di akun Instagramnya, Senin, 21 Maret 2022. 

Desy menggunakan kemampuannya berakting yang sempat merajai dunia seni peran Indonesia pada era 1990an, saat mengutarakan keluh kesahnya. "Aduh Pak Menteri Perdagangan, saya suka bingung sebagai ibu-ibu ya, kemarin minyak enggak ada. Mohon pisan ya, edun seredun," katanya dengan ekspresi lucu dan bahasa bercampur Bahasa Sunda. 

Ibu satu anak ini mengakui ia tidak terlalu banyak menyantap gorengan. "Tapi kan ibu-ibu yang lain ada yang makan gorengan, jualan gorengan, macam-macam ya jenis ibu-ibu ya. Jenis minyak juga banyak ya," ucapnya dengan mata mendelik. 

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta maaf kepada masyarakat lantaran tak bisa mengontrol mafia minyak goreng. Dia mengatakan pemenuhan pasokan minyak goreng sesuai kebijakan Harga Eceran Tertinggi atau HET sudah berjalan sebagaimana mestinya. Namun, di lapangan terjadi berbagai penyimpangan akibat campur tangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Ini spekulasi. Deduksi kami Kementerian Perdagangan, ada orang-orang yang tidak sepatutnya mendapatkan hasil dari minyak ini,” ucap Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022.

Lutfi menuturkan, kelangkaan minyak goreng dengan harga sesuai HET disebabkan oleh oleh ulah orang-orang yang mengambil keuntungan. Kejadian tersebut terjadi di Surabaya, Jakarta, dan Sumatera Utara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desy melanjutkan sindirannya. Ia mengamati melimpahnya minyak goreng dari sebelumnya langka, setelah harga diserahkan ke mekanisme pasar. Harga minyak goreng menjadi sangat mahal, seliter Rp 23 ribu. 

"Uniknya itulah Indonesia, setelah kebijakan HET ditiadakan banjir itu yang namanya minyak. Ini teh gimana ya? Apa yang terjadi sesungguhnya? Ada yang bisa jawab Pak Menteri?" tanya Desy. 

Di video yang diunggah itu, Desy Ratnasari menyertakan gambar-gambar minyak goreng yang dipajang di etalase toko. Di antara deretan minyak goreng itu, terdapat selembar kertas pengumuman bertuliskan, "Maaf stock minyak kosong sama kayak hati saya."

Baca juga: Desy Ratnasari Minta Pendeta Saifuddin Ibrahim Ditangkap

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

7 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram
Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.


Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

24 hari lalu

Ridwan Kamil dan Desy Ratnasari. TEMPO
Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?


Karier Politik Desy Ratnasari, Penyanyi Tenda Biru Berkali jadi Anggota DPR dari Partai Biru

30 hari lalu

Desy Ratnasari. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Karier Politik Desy Ratnasari, Penyanyi Tenda Biru Berkali jadi Anggota DPR dari Partai Biru

Desy Ratnasari pelantun Tenda Biru, terjun dalam dunia politik sejak 2014 hinggi kini berkali menjadi anggota DPR dari PAN.


Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

30 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

Mendag Zulkifli Hasan nyatakan Permendag 36/2023 akan ditunda sebagian. Ini peraturan soal apa? Begini bunyi aturannya.


Kenapa Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi? Ini Penjelasan Pemerintah

33 hari lalu

Sandiaga Uno Sepakat dengan Aturan Kementerian Perdagangan yang Membatasi Barang Impor
Kenapa Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi? Ini Penjelasan Pemerintah

Kenapa pemerintah membatasi barang impor yang dibawa penumpang? Ini penjelasannya.


Pembatasan Barang Impor Penumpang Menuai Kritik, Stafsus Sri Mulyani: Mohon Bersabar

33 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pembatasan Barang Impor Penumpang Menuai Kritik, Stafsus Sri Mulyani: Mohon Bersabar

Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi maraknya kritik terhadap penerapan pembatasan barang impor penumpang.


Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

35 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

37 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Terbukti Langgar Administrasi Pemilu 2024, Ini Kronologi dan Sanksi Bawaslu

47 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meresmikan Pasar Rakyat Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13 Feb).
Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Terbukti Langgar Administrasi Pemilu 2024, Ini Kronologi dan Sanksi Bawaslu

Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terbukti melanggar administrasi pemilu terkait cuti kampanye. Lantas, bagaimana kronologi dan sanksi Bawaslu?


Ketahui Kualitas Beras Bulog di Tengah Harga Beras Naik: Berkutu dan Tampak Kekuningan?

49 hari lalu

Pekerja memanggul beras di Gudang Bulog Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 22 Februari 2024. Perum Bulog Cabang Banyuwangi kembali menerima kiriman beras impor dari Thailand sebanyak 15.000 ton yang akan didistribusikan ke NTT dan NTB. ANTARA/Budi Candra Setya
Ketahui Kualitas Beras Bulog di Tengah Harga Beras Naik: Berkutu dan Tampak Kekuningan?

Beras Bulog adalah beras yang didistribusikan pemerintah. Harga beras ini bisa bersaing, tapi kualitasnya rendah jika dibandingkan dengan beras lain.