Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Simpsons Pernah Prediksi Invasi Rusia ke Ukraina 24 Tahun Lalu

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
The Simpsons pernah memprediksi invasi Rusia ke Ukraina dalam episode yang tayang pada 1998. (Twitter/@GeniusManushya)
The Simpsons pernah memprediksi invasi Rusia ke Ukraina dalam episode yang tayang pada 1998. (Twitter/@GeniusManushya)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaThe Simpsons kembali menjadi sorotan setelah dinilai dapat memprediksi invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022. Serial kartun ini telah menayangkan kejadian tersebut pada 1998.

Cuplikan adegan tersebut beredar di media sosial. Hal ini juga tidak luput dari perhatian Al Jean, showrunner serial The Simpsons yang mengatakan lelucon 24 tahun lalu itu kini menjadi kenyataan yang sangat menyedihkan.

Kartun yang tayang di Fox ini sudah berkali-kali dalam beberapa tahun memprediksi masa depan, seperti pertarungan Super Bowl hingga penemuan FaceTime.

"Dalam hal prediksi, ada dua jenis yang kami miliki, yang sepele, seperti Don Mattingly mendapatkan masalah untuk rambutnya di Homer at the Bat," kata Jean dilansir The Hollywood Reporter pada Jumat, 25 Februari 2022.

"Dan kemudian ada prediksi seperti ini (Ukraina). Saya benci mengatakannya, tetapi saya lahir pada tahun 1961, jadi selama 30 tahun, saya hidup dengan momok Uni Soviet. Jadi bagi saya, sayangnya ini lebih merupakan norma daripada prediksi. Kami mengira semuanya akan menjadi buruk," katanya.

Momen yang dianggap sebagai prediksi terjadi di episode Simpson Tide pada 1998. Saat berada di kapal selam nuklir yang berpartisipasi dalam latihan militer, Homer secara tidak sengaja menembakan kapten kapal selam ke perairan Rusia. Episode tersebut juga mengungkapkan bahwa Uni Soviet tidak pernah benar-benar bubar, pasukan dan tank turun ke jalan saat Tembok Berlin langsung dibangkitkan.

Jean mencatat bahwa acara tersebut mendapat izin untuk menggunakan The Internationale sebagai lelucon pada 1998 sehingga tidak terjadi penolakan. "Agresi historis tidak pernah benar-benar hilang, dan Anda harus sangat waspada," kata Jean.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada 1998, ketika klip ini ditayangkan, itu mungkin puncak dari hubungan AS-Rusia. Tapi sejak (Presiden Rusia Vladmir) Putin masuk, hampir semua orang telah menjelaskan bahwa dia orang jahat dan hal-hal buruk akan terjadi," katanya.

Hingga Kamis pagi, 24 Februari 2022 waktu setempat, dilaporkan bahwa pasukan Rusia melintas perbatasan dari berbagai arah. Video menunjukkan ledakan di beberapa kota Ukraina, termasuk ibu kota, Kyiv. Korban tewas Ukraina mulai meningkat. Presiden Joe Biden bersumpah bahwa dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangan itu.

"Ada semacam prediksi, di mana kami merujuk sesuatu yang telah terjadi dan terjadi lagi, kami berharap itu tidak akan terjadi, tetapi sayang, memang demikian," kata Jean. Menurutnya, The Simpsons kemungkinan akan membahas bagaimana dunia berubah, tetapi penonton seharusnya tidak mengharapkan referensi Rusia-Ukraina tertentu.

Baca juga: Ketika The Simpsons Dituduh Rasisme Lewat Karakter Apu, Ada Apa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

17 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

1 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

1 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

5 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

7 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

7 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

8 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

9 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.