Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bikin Patung Jokowi Ngebut, Nyoman Nuarta Kebut Selama 3 Pekan

image-gnews
Patung Speed yang berwujud Presiden jokowi sedang ngebut dengan sepeda motor karya pematung Nyoman Nuarta di Bandung. (Dok.Nuarta)
Patung Speed yang berwujud Presiden jokowi sedang ngebut dengan sepeda motor karya pematung Nyoman Nuarta di Bandung. (Dok.Nuarta)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pematung, Nyoman Nuarta membuat patung berjudul Speed untuk dipasang di area pintu gerbang Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Patung itu bersosok Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang sedang ngebut naik sepeda motor.

“Presidennya bukan main ngebut, pembangunannya ngebut juga, semuanya serba ngebut jadi saya kasih judul Speed,” ujar Nuarta, Selasa, 22 Februari 2022.

Proses pembuatan Patung Jokowi yang berlangsung di NuArt Sculpture Park Bandung itu diselesaikan selama tiga pekan. Waktu pengerjaan patung itu lebih cepat dari tantangan semula yaitu sebulan dengan sepuluh orang pekerja. Nyoman Nuarta sengaja membatasi jumlah pekerja karena kondisi pandemi Covid-19. “Kalau lebih banyak orang bisa selesai dalam dua minggu,” kata dia.

Kini patung itu tengah di perjalanan menuju Mandalika. Targetnya pada akhir bulan ini sudah bisa dipasang. Sejauh ini Nyoman Nuarta mengaku belum tahu respons Jokowi terhadap patungnya itu. “Siapa tahu beliau enggak suka kan bisa aja,” ujar pematung berusia 70 tahun itu.

Patung Jokowi ngebut ketika proses pengemasan untuk dibawa ke Mandalika, NTB. (Dok.Nuarta)

Patung Jokowi itu terinspirasi ketika dia menjajal lintasan sirkuit Mandalika pada Jumat, 12 November 2021. Nuarta mengaku tidak kesulitan membuatnya karena sebelumnya telah membuat patung sepeda motor pada karya lain.

Kali ini patung Jokowi ngebut itu dibuat dengan ukuran sepanjang 6,7 meter, lebar hampir 2 meter, dan tingginya mendekati 4 meter. “Berat patungnya sekitar 3,5 sampai 4 ton,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahan patungnya menyesuaikan kondisi tempat yang berada di pinggir laut. Karena itu bahannya harus anti karat. Rangkanya terbuat dari stainless steel, dibungkus tembaga, lalu dilapisi kuningan.

Tujuannya kata Nuarta, agar sewaktu proses patina atau oksidasi oleh alam, patungnya akan mengeluarkan warna kehijauan sekaligus melindungi logamnya. “Melihat sejarah, bahan-bahan itu kecuali dirusak manusia, (umurnya) bisa ratusan tahun dan tidak perlu dirawat,” kata Nuarta.

Menurut Nyoman Nuarta, ide pembuatan patung itu berasal dari sebuah kementerian. Soal biaya pembuatannya Nuarta tidak menyebutkan. “Saya pokoknya enggak mau tahu urusan itu, sudah ada yang mengurus,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Baca juga: Pematung Nyoman Nuarta Dapat Gelar Kesatria Seni dari Prancis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

17 jam lalu

JDM Run menggelar JDM Funday Mandalika Time Attack di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 28 April - 1 Mei 2024.
Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

3 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Sirkuit Mandalika Ajak Wisatawan Coba Trailer Pembalap MotoGP selama Libur Lebaran

15 hari lalu

Sirkuit Mandalika menggelar program Lampaq di Sirkuit pada 8-14 April 2024 (Dok. ITDC)
Sirkuit Mandalika Ajak Wisatawan Coba Trailer Pembalap MotoGP selama Libur Lebaran

Program Lampaq di Sirkuit akan memberikan pengalaman yang unik bagi para pengunjung selama di Pertamina Mandalika International Circuit.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

28 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

42 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

43 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

43 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

44 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?