TEMPO.CO, Jakarta - Film Nightmare Alley yang dibintangi Bradley Cooper dan Cate Blanchett tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai Rabu, 19 Januari 2022. Film persembahan Searchlight Picture ini diadaptasi dari novel William Lindsay Gresham pada 1946.
Nightmare Alley disutradarai oleh Guillermo del Toro yang juga sebagai penulis skenario Guillermo del Toro bersama Kim Morgan. Film ini sebelumnya telah dirilis dengan judul yang sama pada 1947. Namun, Guillermo del Toro dianggap berhasil membawakan versi terbaru dari film ini dengan sentuhan segar.
Film ini menghadirkan kisah noir klasik dengan nuansa baru yang menarik perhatian masyarakat hingga mendapat ragam reaksi positif dari para kritikus serta sederet media internasional. Nightmare Alley mendapatkan nominasi di berbagai ajang penghargaan bergengsi, termasuk Critics Choice Awards 2022 untuk kategori Best Picture, Best Director, dan enam kategori lainnya.
Nightmare Alley akan mengajak penonton ke sebuah karnival di tahun 1930-an untuk mengikuti kisah Stanton Carlisle (Bradley Cooper), seorang pria yang memiliki masa lalu kelam dan ingin mengubah hidupnya. Stanton mempelajari cara hidup di karnaval dengan sangat cepat, berkat bantuan dari seorang peramal Zeena (Toni Collette) dan suaminya Pete (David Strathairn) yang merupakan mantan mentalis.
Dari mereka, ia berubah menjadi seorang penipu dan manipulator ulung yang serakah. Stanton juga menyadari keuntungan yang bisa didapatkan dari merebut harta para kaum elit New York pada tahun 1940-an. Dengan pengetahuannya, ia mulai merencanakan penipuan terhadap pengusaha kaya namun berbahaya bersama seorang psikiater misterius, Dr. Lilith Ritter, yang mungkin akan membawa akhir dari kejahatannya.
Rencana untuk menggarap kembali film ikonik tahun 1947 ini telah dimulai sejak 30 tahun lalu, tepatnya pada 1992 saat del Toro menggarap film panjang pertamanya, Cronos. Tertarik untuk membuat versi lain dari Nightmare Alley, del Toro juga mengungkapkan, ia ingin mengembangkan gaya penyutradaraannya ke arah yang baru melalui film ini.
“Ini adalah film pertama saya yang bercerita tentang dunia penuh keajaiban, namun tidak berlatar di dunia fantasi. Film ini menggunakan latar yang realistis,” kata del Toro dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Rabu, 19 Januari 2022.
Nightmare Alley akan membawa penonton masuk kedalam kisah yang penuh dengan kejahatan, keserakahan, pengkhianatan, kesuksesan, dan juga sisi kelam dari kapitalisme di Amerika. “Saya ingin membawakan sebuah cerita klasik dengan gaya yang hidup dan kontemporer. Saya ingin para penonton merasa bahwa mereka menyaksikan sebuah cerita yang dekat dengan dunia kita," katanya.
Baca juga: Fakta Soal Bradley Cooper, Aktor dan Sutradara A Star Is Born
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.