TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut, Inul Daratista kerap kali membagikan pesan-pesan melalui akun Instagram pribadinya. Kali ini, Inul membicarakan tentang awal tahun baru 2022, harus tetap belajar meski usia sudah tidak lagi muda.
Awalnya, Inul mengungkapkan seandainya waktu dapat diputar kembali, setiap orang pasti ingin memperbaikinya. Sudah hukum alam, manusia ingin bisa hidup dengan kisah yang mulus, mulai dari cinta, keuangan, bahkan tanpa ada rasa sedih.
"Waktu bisa diputar kembali, siapapun ingin hidupnya mulus, cintanya mulus, kantongnya mulus, semuanya mulus dan anti dgn yg namanya susah sedih dan airmata. tapi hidup yang diberihan TUHAN sangat luarbiasa, karena kita bisa mengenal semua rasa. Bersyukurlah," tulis Inul Daratista dalam keterangan foto yang diunggah pada Senin, 3 Januari 2022.
Istri Adam Suseno itu menuturkan, lidah tidak bisa merasakan makanan atau minuman yang tidak enak. Begitu juga telinga, tidak bisa mendengar kabar yang tidak menyenangkan karena bisa terkoneksi pada pikiran dan hati kita menjadi sedih. Hidup memang tidak sempurna yang terkadang membikin kecewa.
"Jika kau temui ketidaksempurnaan dalam hidupmu dan kau marah/kecewa, jangan pernah salahkan TUHANmu karena mungkin syukurmu kurang dalam. Kesadaran hidupmu payah dan rasa terima kasihmu masih nanggung," tulis pengusaha tempat karaoke ini menambahkan.
Inul Daratista mengingatkan bahwa dalam menjalani hidup harus menjadi diri sendiri dan tetap belajar tentang kehidupan. "Hidup ini jangan memaksa untuk bisa jadi orang lain karena hidup kita cuma kita yang bisa mengukur kehebatan kita, bukan orang lain. Maka dari itu belajar meski usia menggerogotimu. BELAJAR apapun tentang hidup. Mari semangat utk 2022," tulisnya.
ANDINI SABRINA
Baca juga: 25 Tahun di Dunia Hiburan, Inul Daratista: dari Disanjung Sampai Dibantai
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
