Industri Musik Indonesia Perlu Siapkan Strategi Baru Hadapi Era Hibrida 2022

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi konser musik
Ilustrasi konser musik

TEMPO.CO, Jakarta - Selama dua tahun masa pandemi, terdapat beberapa indikator positif di dunia musik, antara lain meningkatnya jumlah pemakai aplikasi streaming musik, semakin banyak musisi yang menyadari pentingnya platform musik digital dan distribusi, dan produktivitas para musisi yang justru makin meningkat selama masa pandemi karena keterbatasan melakukan konser musik luring.

Aplikasi streaming musik sosial, Resso baru-baru ini menyelenggarakan 'Breakfast with Resso (BwR)' seri ke-empat di tahun 2021. Forum diskusi yang mengangkat topik "Industri Musik Indonesia 2022: Ayo Hadapi Tantangan dan Raih Peluang-peluang di Era Hibrida" ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta para pemangku kepentingan industri musik. Para peserta sepakat bahwa tahun ini, dengan masih berlangsungnya pandemi, mereka semua belajar banyak cara baru dalam melanjutkan bisnis masing-masing dan dituntut untuk jeli mengatur strategi menghadapi situasi yang masih belum menentu.

Diselenggarakan untuk pertama kalinya dalam format hibrida, peserta BwR terakhir pada tahun ini terdiri dari Direktur Musik, Film dan Animasi, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mohammad Amin; Country Director Believe Indonesia, Dahlia Wijaya; CEO Juni Records Adryanto Pratono; Artis Oslo Ibrahim; Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia dan CEO Berlian Ent, Dino Hamid; CEO dan Founder Indomusik Group, Christian Bong; Jurnalis Senior, Dwi A Setianingsih; Artists Promotion Lead Resso Indonesia, Matthew Tanaya; Artist and Label Promotion Resso Indonesia, Gembira Agam.

Mohammad Amin menggaris bawahi peran streaming dalam penyelenggaraan event hibrida yang mampu menjangkau audiens di luar area luring. Ia pun menunjukkan data dari Anugrah Musik Indonesia (AMI) yang berlangsung bulan lalu, dimana AMI Awards 2021 menerima 4.645 karya dibandingkan dengan 2.971 karya di 2020, dan 1.973 karya pada 2019. Ia juga menyebutkan bahwa pada bulan Juni 2020, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki nilai pasar streaming musik terbesar di dunia, menduduki posisi ke-18. "Hal ini menunjukkan bahwa, terlepas dari dampak negatif pada industri musik, pandemi tidak menyetop proses kreatif dalam berkarya, mendistribusikan maupun mengkonsumsi musik. Tantangannya terletak pada bagaimana mengedukasi masyarakat untuk mengadopsi teknologi yang terus berkembang. Pemerintah akan mengupayakan produk hukum untuk melindungi pelaku industri musik yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi," kata Amin.

Penyanyi Oslo Ibrahim membenarkan pendapat Amin dengan mengatakan bahwa penerapan pembatasan sosial justru mendorong dirinya untuk lebih produktif dalam menciptakan lagu. "Ketika pandemi terus berlanjut, gue pikir, salah kalau tidak melakukan apa-apa. Jadi, gue mulai membuat lagu, dan sekarang gue punya satu album dan dua EP (extended play atau mini album). Next untuk 2022 akan ada EP lagi dan beberapa single terbaru," katanya.

Semua partisipan juga mengakui bahwa ke depannya, Covid-19 akan menjadi endemi di mana masyarakat harus hidup berdampingan dengannya, lengkap dengan penerapan protokol kesehatan. Namun demikian, para partisipan juga berharap akan lebih banyak event musik luring yang diselenggarakan tahun depan. Dahlia Wijaya menjelaskan konser musik tentunya memberikan pengalaman berbeda. "Pasti ada euforia pra dan paska-konser yang membuat orang ingin mendengarkan lagi lagu-lagunya, sehingga akan meningkatkan streaming. Menyimpan kenangan dari kehadiran di konser dan membaginya melalui media sosial juga memberikan dampak yang akhirnya, akan memberikan pendapatan lebih bagi para artis," kata Dahlia.

Seiring dengan penurunan level Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat, Dino Hamid belum lama ini menyelenggarakan Drive-in Concert yang memungkinkan penonton menyaksikan konser dari dalam mobil mereka sebagai penerapan protokol kesehatan. "Adaptasi, inovasi, dan kolaborasi merupakan kunci untuk menerapkan cara baru dalam melakukan usaha. Sayangnya, model bisnisnya masih belum ideal mengingat perlu investasi besar untuk menyertakan anggaran protokol kesehatan. Selain itu, pihak sponsor juga belum bisa memberikan kepastian," katanya.

Bagi Adryanto Pratono, timnya memahami bagaimana pandemi telah mengubah siklus bisnis. "Sekarang, kami fokus pada merilis lagu demi lagu, dan mempromosikannya pada platform digital karena konsumen kan browsing musik di platform streaming. Adanya pertunjukkan offline di masa depan akan memberikan manfaat bukan saja bagi para artis, tapi juga memberikan pendapatan bagi seluruh elemen dalam ekosistem industri musik," kata Boim, sapaan Adryanto.

Resso, yang hadir di awal pandemi pada bulan Maret 2020, mendapatkan dukungan dari pengguna di saat banyak orang diharuskan untuk mengadopsi digitalisasi teknologi, termasuk cara mereka menikmati musik. "Sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna Resso, kami juga melihat peningkatan di beberapa sektor, di antaranya jumlah lagu yang di-pitch dan variasi genre musik di platform kami. Berbagai inisiatif yang telah kami luncurkan pada tahun ini, termasuk acara Breakfast with Resso, akan menjadi landasan kerja kami untuk tahun depan. Misi kami masih tetap sama yaitu untuk mendukung industri musik tanah air. Jadi, mari tetap optimis dan melangkah maju bersama untuk industri musik Indonesia yang lebih baik," kata Matthew Tanaya.

Baca: Inilah 10 Album Musik Terbaik 2021 Versi TIME








37 Tahun Lady Gaga, Tak Kendur Bergaya Eksentrik dan Provokatif

1 hari lalu

Gaya Lady Gaga berpose saat menghadiri penayangan perdana film House of Gucci di Leicester Square, London, Inggris, 9 November 2021. Gaga menjadi orang pertama yang memakai bagian dari koleksi Gucci Love Parade, yang terinspirasi oleh Hollywood dan bioskop. REUTERS/Henry Nicholls
37 Tahun Lady Gaga, Tak Kendur Bergaya Eksentrik dan Provokatif

Lady Gaga tetap tampil eksentrik dan provokatif si usia 37 tahun ini. Karyanya di industri musik dan film terus mengkilap. Ini profilnya.


Kembangkan Lagu Anak, Hoala & Koala Gandeng Musisi Endah N Rhesa Hingga Ariyo Wahab

8 hari lalu

Lagu Anak
Kembangkan Lagu Anak, Hoala & Koala Gandeng Musisi Endah N Rhesa Hingga Ariyo Wahab

Akun YouTube Hoala & Koala mencoba mempopulerkan lagu anak dengan menggandeng musisi seperti Endah N Rhesa hingga Ariyo Wahab


MotoGP Punya Musik Tema Baru, Penciptanya Komposer Film Hollywood

11 hari lalu

Marco Beltrami. Foto : marcobeltrami.com
MotoGP Punya Musik Tema Baru, Penciptanya Komposer Film Hollywood

Pencipta musik MotoGP juga penggubah musik film-film laris di bioskop-bioskop dunia, termasuk Terminator 3, Resident Evil, Scream, dan World War Z.


Terapi Musik Bermanfaat untuk Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Terapi Musik Bermanfaat untuk Kesehatan Mental

Terapi musik bermanfaat untuk meningkatkan kesenangan.


Profil iMe, Promotor Konser Blackpink yang Kebanjiran Keluhan Penonton

16 hari lalu

Girl band asal Korea Selatan BLACKPINK tampil pada konsernya yang bertajuk BLACKPINK BORN PINK In Jakarta di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 11 Maret 2023. Dalam konser hari pertamanya BLACKPINK membawakan sejumlah lagu diantaranya Pink Venom, How You Like That dan Kill This Love. ANTARA FOTO/Rianti
Profil iMe, Promotor Konser Blackpink yang Kebanjiran Keluhan Penonton

iMe sebagai promotor konser Blackpink yang diselenggarakan di stadion GBK Jakarta ternyata mendapatkan banyak keluhan dari netizen, berikut profil iMe sebagai promotor


Kisah Iwan Fals: Pernah Sekolah di Jeddah, Peraih Satyalancana Kebudayaan

18 hari lalu

Musisi legendaris Iwan Fals ditunjuk PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai brand ambassador Mitsubishi Fuso di Indonesia, Jakarta, 10 Maret 2017. Dok. KTB
Kisah Iwan Fals: Pernah Sekolah di Jeddah, Peraih Satyalancana Kebudayaan

Tak banyak yang tahu, Iwan Fals sempat sekolah di Jeddah, Arab Saudi di KBRI selama 8 bulan.


Konser Blackpink, Polda Metro Jaya Ingatkan Jalan Seputaran GBK Bakal Macet

19 hari lalu

Penggemar grup vokal BLACKPINK saat membeli atribut konser di kawasan Parkir Seatan Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023. BLACKPINK akan menggelar konser yang bertajuk BLACKPINK World Tour 'Born Pink' pada tanggal 11 dan 12 Maret 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Menurut promotor acara, penukaran tiket sudah bisa dilakukan pada 4 -10 Maret 2023 di area Parkir Selatan GBK, Jakarta Selatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Konser Blackpink, Polda Metro Jaya Ingatkan Jalan Seputaran GBK Bakal Macet

Polda Metro menginformasikan lalu lintas Jakarta pada 11 Maret 2023 dan 12 Maret 2023 akan mengalami kepadatan, khususnya menuju GBK karena Blackpink.


Cabangnya di Jakarta Tutup Sementara, Begini Sejarah Berdirinya Hard Rock Cafe

20 hari lalu

Pengunjung memasuki Hard Rock Cafe, menjelang penutupan kafe tersebut di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023. Kafe yang telah beroperasi selama 10 tahun itu terpaksa tutup pada 31 Maret 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cabangnya di Jakarta Tutup Sementara, Begini Sejarah Berdirinya Hard Rock Cafe

Pendirian Hard Rock Cafe didasari oleh keinginan dua pria asal Amerika Serikat untuk mendapatkan burger enak di London, Inggris.


3 Jenis Kendaraan Listrik yang Perlu Anda Ketahui

22 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
3 Jenis Kendaraan Listrik yang Perlu Anda Ketahui

Banyak orang yang kini mulai menaruh minat kepada kendaraan listrik sebagai kendaraan alternatif. Kenali jenis-jenis kendaraan listrik.


Fans Sepak Bola Vs Penggemar BLACKPINK, Gara-gara Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung Ditunda

25 hari lalu

Blackpink di video musik DDU-DU DDU-DU. Foto: tangkap layar Youtube/Blackpink
Fans Sepak Bola Vs Penggemar BLACKPINK, Gara-gara Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung Ditunda

Media sosial ramai, serangan pencinta sepak bola ke Instagram BLACKPINK lantaran pertandingan sepak bola Persija Jakarta Vs Persib Bandung ditunda.