TEMPO.CO, Jakarta - Aktor nominator Oscar James Franco akhirnya mengakui tidur dengan siswa sekolah akting yang dia kelola. Ia juga mengatakan berjuang mengatasi kecanduan seks dan telah bekerja untuk memperbaiki perilakunya dalam beberapa tahun terakhir.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam The Jess Cagle Podcast yang sebagian kutipannya dipublikasikan pada Rabu, 22 Desember 2021.
Pernyataan itu adalah komentar panjang pertama Franco tentang tuduhan yang ditujukan kepadanya hampir empat tahun lalu ketika Los Angeles Times melaporkan bahwa lima wanita menuduh Franco melakukan tindakan yang mereka anggap tidak pantas.
Pada Oktober 2019, dua wanita mengajukan gugatan perdata terhadap bintang "Pineapple Express" ini, menuduhnya mengeksploitasi calon aktris di sekolahnya yang sekarang sudah tidak beroperasi dan menipu wanita muda untuk merekam adegan seks eksplisit.
Aktor tersebut setuju membayar 2,2 juta dolar untuk menyelesaikan gugatan perdata 2019, menurut dokumen yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles.
Franco, 43 tahun, mengakui bahwa saat mengajar, dia "tidur dengan siswa, dan itu salah."
Dia mengatakan dia tidak memulai sekolah untuk memikat wanita untuk tujuan seksual. "Saya kira pada saat itu, pemikiran saya adalah jika itu konsensual, oke," tambahnya di podcast SiriusXM. "Saat itu saya sedang tidak waras."
Franco mengatakan dia mengembangkan kecanduan seks setelah dia sadar dari kecanduan alkohol yang dia mulai di usia muda. "Itu obat yang sangat kuat," katanya. "Saya ketagihan selama 20 tahun lagi. Bagian berbahaya dari itu adalah saya tetap sadar dari alkohol sepanjang waktu."
Dalam wawancara podcast, Franco juga mengatakan dia telah pulih dari kecanduan seks sejak 2016 dan "telah melakukan banyak pekerjaan" setelah tuduhan terhadapnya "dan mengubah siapa saya."
"Saya tidak ingin menyakiti orang," katanya.
Franco menjadi co-host upacara Oscar pada 2011 dan merupakan nominatori pada penghargaan 2012 untuk penampilannya di "127 Hours."
REUTERS
