TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyentil pemerintah yang membebaskan pejabat dan orang penting melakukan karantina di rumah mereka sendiri. Ia bingung dengan perbedaan perlakuan terhadap pejabat dan orang penting dengan masyarakat biasa. untuk melakukan karantina setelah perjalanan dari luar negeri.
Dalam cuitannya satu jam lalu, Selasa, 21 Desember 2021, Susi merasa kebijakan tidak prorakyat itu menyengsarakan masyarakat kecil. Ia pun meminta pemerintah berbicara dengan terbuka kebijakan itu.
"Mohon pencerahan, kenapa pejabat dan orang penting boleh karantina di rumah sendiri? Kenapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah sendiri? Kenapa yang boleh berhemat atau jadi pelit cuma pejabat/VIP? Kenapa masyarakat tidak boleh berhemat/pelit? Kenapa cara karantina berbeda," cuitanya/m
Cuitan sepertinya ingin mengomentari menumpuknya antrean Tenaga Kerja Indonesia di Bandara Soekarno Hatta lantaran Wisma Atlet dilockdown menyusul masuknya varian Omicron di Indonesia. Para pekerja migran ini antre bisa masuk ke Wisma Atlet untuk karantina selama sepuluh hari sebagai persyaratan kembali ke keluarga mereka.
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela. Foto: IG Ahmad Dhani.
Kondisi ini kontras dengan kepulangan keluarga Mulan Jameela, anggota DPR RI dan artis yang berlibur dari Turki bersama Ahmad Dhani dan anak-anak mereka. Mereka boleh melakukan karantina di rumah. Tapi, hal tersebut tidak dilakukan selama sepuluh hari lantaran netizen menemukan mereka berjalan-jalan di mal selama masa karantina.
Perbedaan perlakuan yang mencolok inilah membuat Susi merasa miris. "Kenapa perbedaan itu ada karena yang sini pejabat dan sono masyarakat, seingat saya virusnya sama," cuitnya.
Dalam cuitan itu, Susi mengunggah foto tangkap layar sebuah berita di media online yang menayangkan komentar Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan yang mengatakan banyak orang berduit tapi meminta fasilitas karantina gratis. "Masyarakat mau gratis wajar, pejabatnya juga boleh gratis di rumah sendiri, jadi ingat pesawat harusPCR, mobil tidak," cuitnya lebih lanjut.
Cuitan Susi Pudjiastuti ini mendapat tanggapan yang mendukungnya. "Kenapa demikian? Sebab pejabat digaji dari pajak rakyat, artinya rakyat lebih kaya. Kalau ada pejabat merasa lebih tinggi derajatnya dari rakyat, bisa jadi hasil sogokan mungkin," cuit @puji*** tak kalah menyindir.
Baca juga: Susi Pudjiastuti: Fiersa Besari Wakili Jutaan Saudara Kita yang Tak Bisa Bicara
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.