Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Falcon Publishing Terbitkan Dua Buku, Hadirkan Karya Ahmad Fuadi dan E. S. Ito

Reporter

image-gnews
Falcon Publishing meluncurkan buku Buya Hamka: Sebuah Novel Biografi dan KOMSI KOMSA. Foto: Falcon Publishing,
Falcon Publishing meluncurkan buku Buya Hamka: Sebuah Novel Biografi dan KOMSI KOMSA. Foto: Falcon Publishing,
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis, Ahmad Fuadi dan E. S. Ito meluncurkan novel terbaru mereka. Ahmad Fuadi, yang terkenal dengan bukunya, Negeri Lima Menara itu menulis novel Buya Hamka: Sebuah Novel Biografi. Adapun E.S. Ito menulis buku berjudul Komsi Komsa. Dua buku itu diterbitkan oleh Falcon Publishing yang digelar secara virtual, Rabu, 8 Desember 2021. 

“Perbedaan dengan novel saya yang lain, Hamka ini tokoh nyata. Orang mengenal Hamka sebagai ulama atau penulis," kata Ahmad Fuadi menjelaskan perbedaan novel kelimanya ini dengan empat karya dia sebelumnya. 

Fuadi menuturkan, untuk menulis tentang ulama dan penulis terkenal Indonesia ini, ia mewawancarai anak dan cucu Hamka. Ia juga banyak membaca buku-buku tentang Hamka.

"Jadi saya kebanjiran bahan saat menulis Hamka ini. Sebelum menonton film Hamka yang disutradarai Fajar Bustomi, baca dulu novel Buya Hamka ini, biar nyambung saat menonton nanti,” ujar mantan wartawan Tempo ini menuturkan. 

Buku Buya Hamka: Sebuah Novel Biografi ini mengangkat kisah hidup dan keteladanan tokoh dan ulama besar Indonesia, Buya Hamka. Buku setebal 376 halaman ini menjadi salah satu biografi kisah hidup Hamka yang paling dinantikan.

Potongan-potongan adegan film Buya Hamka. Dok. Falcon Pictures

“Menerjemahkan kisah Buya Hamka dalam skenario film dan menuangkannya dalam sebuah buku adalah dua proses yang berbeda. Bahagia mengetahui Ahmad Fuadi yang melakukannya,” kata Alim Sudio, penulis skenario film Buya Hamka.

Apalagi, kata Alim, ada kedekatan kultural antara Buya Hamka dan Ahmad Fuadi. Penulis bestseller Anak Rantau ini bertetangga dengan Buya Hamka. Fuadi lahir di Bayur, Maninjau, tak jauh dari kampung Hamka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesamaan latar belakang tersebut memperkaya kultur sosial Maninjau dan ranah Minang sehingga tak sekadar bumbu dalam novel Buya Hamka ini.  “Tapi menjadi kesatuan utuh yang tersampaikan dengan sangat baik, dalam setiap narasi dan dialog yang dituangkannya,” ujar Alim.

Sutradara film Buya Hamka, Fajar Bustomi mengungkapkan, novel karya Ahmad Fuadi ini merupakan bagian dari film yang disutradarainya. ”Sebelum menonton filmnya, ada baiknya membaca novel Buya Hamka ini, karena bisa menjadi rujukan sebelum menonton filmnya,” ujarnya. Adapun Komsi Komsa karya E. S. Ito merupakan fiksi sejarah yang tidak kalah menarik. E. S. Ito, kerap disebut sebagai Dan Brown-nya Indonesia, menghadirkan pengalaman membaca berkelas tentang pemuda Indonesia yang bertualang ke berbagai negara di dunia, menjadi seorang penyelundup dan terlibat dalam berbagai konflik sejarah di dunia internasional.

Menurut dia, membaca sejarah itu biasanya membosankan. Ia tertantang untuk menghadirkan bacaan sejarah yang menyegarkan. Saya menulis Komsi Komsa ini, sebagai usaha agar orang mau membaca tentang sejarah," kata dia. 

Agar pembaca masuk ke dalam cerita, kata Ito, ia memasukkan tokoh fiksi bernama Sam. Di sini ada berbagai macam sejarah besar dunia yang melibatkan tokoh utamanya. "Komsi Komsa berasal dari bahasa Prancis yang artinya gitu-gitu aja,” ujarnya.

Novel Buya Hamka: Sebuah Novel Biografi karya Ahmad Fuadi dan Komsi Komsa yang ditulis E. S. Ito ini bisa dipesan melalui 30 toko buku online pada periode pre order tanggal 8 – 20 Desember 2021. Pembaca akan mendapatkan tanda tangan penulisnya. 

Baca juga: Ahmad Fuadi: Ramadan, Ada Tontonan Webseries Negeri 5 Menara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kwikku Kembali Gelar Kompetisi Menulis Novela untuk Film, Dee Lestari hingga Ahmad Fuadi Jadi Juri

4 Mei 2023

Kwikku kembali gelar kompetisi menulis untuk naskah film. Foto: Falcon Pictures.
Kwikku Kembali Gelar Kompetisi Menulis Novela untuk Film, Dee Lestari hingga Ahmad Fuadi Jadi Juri

Pada acara musim ketiga ini, Kwikku akan menghadirkan Dee Lestari, Ahmad Fuadi, Erisca Febriani, Luluk HF, dan Okky Madasari sebagai juri mereka.


Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

25 Juli 2022

Buya Hamka, Jakarta, 1981. Dok.TEMPO/Ed Zoelverdi
Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

Buya Hamka memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau.


5 Buku Paling Top Karya Buya Hamka yang Meninggal Hari Ini 41 Tahun Lalu

24 Juli 2022

Museum kelahiran Buya Hamka di danau maninjau, Agam, Sumatra Barat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
5 Buku Paling Top Karya Buya Hamka yang Meninggal Hari Ini 41 Tahun Lalu

Tepat pada hari ini di tanggal 24 Juli 1981, sastrawan Buya Hamka meninggal dunia. Semasa hidupnya dia menulis puluhan buku fiksi dan non fiksi.


Sutradara, Fajar Bustomi Berharap Novel dan Film Buya Hamka Saling Melengkapi

20 Desember 2021

Buku Buya Hamka karya Ahmad Fuadi. Foto Falcon Publishing.
Sutradara, Fajar Bustomi Berharap Novel dan Film Buya Hamka Saling Melengkapi

Vino Bastian, pemeran Buya Hamka mengaku deg-degan saat ditawari memerankan ulama dan penulis novel terkenal.


Kwikku Gelar Lomba Menulis Novel dan Webtoon, Jurinya Dee Lestari dan Faza Meonk

8 September 2021

Kwikku menggelar kompetisi storytelling. Kwikku
Kwikku Gelar Lomba Menulis Novel dan Webtoon, Jurinya Dee Lestari dan Faza Meonk

Hamdi menjelaskan, Kwikku membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi para kreator yang ingin meramaikan kompetisi ini.


Hemoglobin Yusuf Mansur Rendah, Pendonor Darahnya Penghafal Al-Quran Terbaik

21 Juli 2021

Yusuf Mansur mengunggah video yang menceritakan kondisi tubuhnya menurun. Foto: Instagram Yusuf Mansur.
Hemoglobin Yusuf Mansur Rendah, Pendonor Darahnya Penghafal Al-Quran Terbaik

Menurut Yusuf Mansur, dari sepuluh pendonor darah itu, terdapat Syeikh Baleid, penulis kaligrafi Al-Quran untuk Maroko dan Yordania.


Dijadikan Film, Jalan Cerita Ranah 3 Warna Setia dengan Novelnya

18 September 2020

Film Ranah 3 Warna. (Foto: MNC Pictures)
Dijadikan Film, Jalan Cerita Ranah 3 Warna Setia dengan Novelnya

Sutradara film Ranah 3 Warna kisah yang disuguhkan sama dengan novelnya, yaitu mengangkat kisah Alif Fikri mengejar cita-cita hingga ke Kanada.


Ahmad Fuadi: Ramadan, Ada Tontonan Webseries Negeri 5 Menara

1 April 2019

Webseries Negeri 5 Menara. foto/instagram/naufalazharr
Ahmad Fuadi: Ramadan, Ada Tontonan Webseries Negeri 5 Menara

Menurut Ahmad Fuadi, ide membuat webseries Negeri 5 Menara itu bermula dari usulan Aves, produser film.


Kiat Ahmad Fuadi Mengemas Fakta Menjadi Fiksi

16 Desember 2018

Trinity dan Ahmad Fuadi dalam Tempo Media Week 2018.
Kiat Ahmad Fuadi Mengemas Fakta Menjadi Fiksi

Di acara Tempo Media Week 2018 yang berlangsung Sabtu, 15 Desember 2018 di Gedung Tempo, Ahmad Fuadi berbagi proses kreatifnya mengemas fakta ke fiksi


Ahmad Fuadi dan Trinity Berbagi Cara Menulis di Tempo Media Week

11 Desember 2018

Trinity dan Ahmad Fuadi dalam Tempo Media Week 2018.
Ahmad Fuadi dan Trinity Berbagi Cara Menulis di Tempo Media Week

Ahmad Fuadi dan Trinity akan membagi cerita bagaimana menuangkan perjalanan ke dalam fiksi dan catatan harian.