TEMPO.CO, Jakarta - Ernest Prakasa mengungkapkan cerita lucu di balik pemilihan judul film Teka-Teki Tika. Sebenarnya, Teka-Teki Tika bukanlah judul pertama yang digunakan Ernest untuk film terbarunya ini.
"Judul pertamanya Tamu Tak Diundang dan suatu hari aku lagi di rest area pulang dari luar kota naik mobil di tol, sekitar jam tiga sore lagi beli nasi Padang di televisi ada sinetron di RCTI judulnya Tamu Tak Diundang," kata Ernest sambil tertawa saat mengadakan media visit secara daring dengan Tempo pada Senin, 6 Desember 2021.
Ernest langsung memutuskan untuk mengganti judul filmnya karena kejadian tersebut. Ia juga sebenarnya merasa judul pertama tersebut terlalu umum digunakan. Ernest selama ini kerap menyimpan sejumlah stok judul dengan permainan kata-kata yang menarik. Akhirnya, Ernest melihat-lihat kembali daftar yang pernah dibuat untuk digunakan menggantikan Tamu Tak Diundang.
Judul Teka-Teki Tika sudah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham sejak 2018. Saat itu Ernest belum tahu cerita seperti apa yang ingin ia gunakan untuk judul tersebut. "Mengkhayal di pesawat, lucu kayaknya kalau ada film yang jalan ceritanya sulit ditebak, terus nama karakternya Tika menjadi Teka-Teki Tika, jadi aku patenkan saja judulnya dari 2018," kata Ernest.
Teka-Teki Tika menceritakan tentang keluarga Budiman yang tiba-tiba kedatangan seorang perempuan bernama Tika yang mengaku sebagai anaknya. Kehadiran Tika yang misterius dan menyimpan rahasia membuat kacau keluarga Budiman.
Ernest menghadirkan sentuhan baru yang berbeda dari biasanya. Ernest yang terkenal dengan film komedi mengaku lebih bebas dan kreatif selama mengerjakan film ini meski di tengah situasi pandemi. "Bebas mengeksplor genre lain itu buat aku sebuah kebebasan yang ternyata memancing kreativitas," katanya. "Malah keluar dari pakem jadi lebih lancar idenya."
Suami Meira Anastasia mengatakan ide film Teka-Teki Tika juga berasal dari keresahannya soal korupsi bansos yang menyeret nama mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. Kejadian tersebut terjadi saat Ernest sedang dalam proses penulisan naskah Teka-Teki Tika dan membuatnya termotivasi untuk mengangkatnya ke dalam cerita. "Aku merasa sebagai masyarakat kurang memberikan sanksi sosial kepada koruptor, dibandingkan misalnya ada artis yang terkena skandal lalu orang mencaci maki dan dendam," kata Ernest.
Teka-Teki Tika merupakan film persembahan Starvision dari produksi Indie Picture yang bekerjasama dengan Imajinari dan Fosa Pictures. Dibintangi oleh Sheila Dara, Morgan Oey, Dion Wiyoko, Ferry Salim, Eriska Rein, Jenny Zhang, dan Tansri Kemala, film Teka-Teki Tika akan tayang serentak di bioskop mulai Kamis, 23 Desember 2021. Sebelum tayang di bioskop, film garapan sutradara Ernest Prakasa ini pertama kali diputar sebagai official selection di Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada 3 dan 4 Desember 2021.
Baca juga: Film Teka-Teki Tika Karya Ernest Prakasa Hadirkan Drama Keluarga Penuh Misteri
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
