Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Kedua Ringgo Agus Rahman Dirawat karena DBD, Sabai Morscheck Minta Doa

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Ringgo Agus Rahman bersama istri, Sabai Morscheck dan kedua putranya. Instagram/@ringgoagus).
Ringgo Agus Rahman bersama istri, Sabai Morscheck dan kedua putranya. Instagram/@ringgoagus).
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnak kedua pasangan Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck, Mars dirawat di rumah sakit karena mengalami Demam Berdarah Dengue atau DBD. Mars yang masih berusia 13 bulan sudah dirawat sejak Sabtu, 27 November 2021.

Sabai bersama putra pertamanya, Bjorka yang menemani Mars selama di rumah sakit. Ringgo masih berada di luar kota karena urusan pekerjaan sehingga belum bisa menjenguk Mars. Sabai mengunggah sejumlah foto-foto Mars selama dirawat di rumah sakit dengan tangan yang diinfus. Sebagai seorang ibu, Sabai mengaku pilu saat melihat putra bungsunya sakit.

"Selamat 13 bulan Mars! Si bayik yang pertama kali sakit langsung kena DBD, gak tega sumpah. Bapak Mars yang walau lemes tapi masih tetep galak. Hari ini hari ke 4 di RS," tulis Sabai di Instagram pada Selasa, 30 November 2021.

Sabai Morscheck berusaha untuk membuat Mars tidak bosan berada di kamar perawatan. Ia menggendong Mars untuk berjalan-jalan di area rumah sakit. Meski Ringgo tidak ada di samping Mars, ia tetap aktif melakukan panggilan video untuk memantau kondisi putranya. "Doain trombositnya cepet naik ya om tante. Biar dia bisa keliaran bebas lagi di rumah.." tulis Sabai.

Ibu dua anak ini merasa sangat terbantu dengan para dokter dan perawat di rumah sakit, terlebih Ringgo tidak berada bersamanya. "Suster, semua staff yang luaarr biasa semua, aku sangat bersyukur sangat dibantu apalagi babanya lagi kerja di luar kota. Kerja yang bener ya babaaa terus cepet pulaanggg," tulis Sabai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ringgo ikut menuliskan komentar pada unggahan Sabai ini. Ia berjanji kepada putranya untuk segera pulang. "Tunggu baba besok pulang... kita bales dendam sama suster-suster yang suntikkin kamuuu.....," tulis Ringgo bercanda.

Tya Ariestya yang juga beberapa waktu lalu mengalami DBD bersama putranya ikut mendoakan kesembuhan putra Ringgo Agus Rahman. "Cepet sembuh yaaa Mars.. banyak istirahattt," tulis Tya Ariestya di kolom komentar. "Lekas membaik dan pulih total yah Mars sayang," tulis Jennifer Arnelita. "Semangat sembuhhh jagoannn," tulis Dian Ayu Lestari.

Baca juga: Berharap Dapat Kado Ultah, Ringgo Agus Rahman Kasih Kode ke Sabai Morscheck

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

3 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

3 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

6 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

14 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

15 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat, Ini Kata Kemenkes

15 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat, Ini Kata Kemenkes

Kasus DBD di Indonesia hingga Maret 2024 naik hampir tiga kali lipat dari jumlah pada periode yang sama 2023. Ini langkah yang dilakukan Kemenkes.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

16 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Bukan Pengobatan tapi Jus Jambu Biji Bisa Bantu Pulihkan DBD

17 hari lalu

Ilustrasi jambu biji. Unsplash.com/Gregory Culmer
Bukan Pengobatan tapi Jus Jambu Biji Bisa Bantu Pulihkan DBD

Praktisi kesehatan menyebut minum jus jambu biji dapat membantu memulihkan DBD tapi bukan pengobatan utama.


Tanggulangi DBD, Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota

18 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Tanggulangi DBD, Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota

Program nyamuk Wolbachia sudah berlangsung di Bandung, Bontang, Kupang, Jakarta, dan Semarang,


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

18 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.