Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Bondan Winarno, Pencetus Slogan Legendaris: Pokoke Mak Nyus

Reporter

image-gnews
Bondan Winarno, penulis dan pengamat makanan/ kuliner mencicipi nasi goreng di Jakarta, 7 Februari 2007. Bondan pernah menjadi penulis dan kolumnis di sejumlah media nasional seperti Tempo, Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Mutiara, dan Asian Wall Street Journal. Dok.TEMPO/ Nickmatulhuda
Bondan Winarno, penulis dan pengamat makanan/ kuliner mencicipi nasi goreng di Jakarta, 7 Februari 2007. Bondan pernah menjadi penulis dan kolumnis di sejumlah media nasional seperti Tempo, Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Mutiara, dan Asian Wall Street Journal. Dok.TEMPO/ Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bondan Haryo Winarno atau yang lebih  akrab Bondan Winarno merupakan salah satu wartawan yang multitalenta. Pria kelahiran Surabaya, 29 April 1950 ini dikenal karena slogan ‘pokoke mak nyus’ di sebuah acara kuliner bernama Wisata Kuliner, yang ditayangkan di salah stasiun tv swasta Indonesia. Bondan mengembuskan napas terakhirnya  pada 29 November 2017. 

Dikutp dari laman p2k.unkris.ac.id, Bondan Winarno memiliki cita-cita sebagai guru, wartawan, dan penerbang. Ibunya menginginkan Bondan menjadi seorang dokter atau insinyur. Atas keinginan itu, Bondan menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro, Fakultas Teknik dengan jurusan arsitektur, tetapi pendidikan tersebut tidak selesai karena Bondan memilih fokus pada kegiatan yang fokus pada komunikasi massa. 

Selain dikenal sebagai pakar kuliner, Bondan Winarno adalah seorang penulis dan wartawan. Dirinya sudah menjadi seorang penulis lepas ketika berusia sekitar 9-10 tahun untuk beberapa penerbit terkenal, antara lain Kompas, Tempo, dan Suara Pembaharuan. Bondan juga telah meliput peristiwa di beberapa negara, seperti Kenya dan Afrika.

Pengalaman berkeliling negara di penjuru dunia Bondan tuangkan dalam sebuah cerpen bertajuk Gazelle. Pada 1984, cerpen tersebut memenangkan lomba penulisan yang diadakan majalah Femina. Karir di bidang jurnalistiknya terus berkembang. Pada 1969-1970, Bondan pernah menjadi seorang juru kameramen Puspen Hankam, Kemudian, pada 1984-1987 Bondan pernah menjadi kepala redaktur majalah SWA. Pada 2001-2003 Bondan merupakan pimpinan redaksi di Harian Suara Pembaruan.  

Tak hanya itu, Bondan juga sudah menekuni beragam bidang pekerjaan sehingga tak mengherankan Bondan dikenal sebagai sosok yang serba bisa. Di masa muda, Bondan pernah mengikuti Praja Muda Karana (Pramuka) dan aktif dalam aeromodelling. Kemudian, Bondan juga pernah menjadi anggota Jakarta Flying Club, sebuah organisasi terjun payung. Bahkan, Bondan menjadi pelopor komunitas wisata boga yang cukup populer di Indonesia bernama Jalasutra.

Bondan juga terjun ke dunia bisnis dan pernah menjadi Presiden Ocean Beauty International, sebuah perusahaan makanan laut yang berbasis di Seattle Washington, Amerika Serikat. Pada 1998-1999, Bondan juga pernah menjadi seorang konsultan untuk Bank Dunia, di Jakarta. Selain itu, Bondan juga dikenal aktif dalam kehidupan sosial ditandai dengan sepak terjangnya menjadi ketua dan pendiri beberapa organisasi sosial. Salah satunya, Bondan pernah menjabat sebagai pendiri dari Komite Kemanusiaan Indonesia dan Masyarakat Transparansi Indonesia.

Berbagai penghargaan pun pernah diraih oleh seorang Bondan Winarno. Dirinya mendapat Baden Powell Adventure Award ketika menjadi pemimpin regu Indonesia di ajang Boy Scouts World Jamboree di Farragut State Park, Idaho, USA. Pada 20 Mei 2014, buku masakan ciptaanya menjadi karya  terbaik di ajang Gourmand World Cookbook ke-19 di Beijing, China. Pada 12 April 2018, Bondan meraih penghargaan seumur hidup (Lifetime Achievement) pada ajang Ubud Food festival 2018, dan diterima oleh keluarganya. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Bondan Winarno Wafat, William Wongso Cerita Awal Kabarnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

1 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Simak Persyaratan Seleksi Mandiri Universitas Diponegoro

2 hari lalu

Universitas Diponegoro Semarang. (www.kampusundip.com)
Simak Persyaratan Seleksi Mandiri Universitas Diponegoro

Ujian Mandiri merupakan seleksi mandiri yang diselnggarakan oleh Universitas Diponegoro melalui metode penelitian:1.Tes Tertulis2.Makalah wawasan Kebangsaan


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

6 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

6 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

6 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

7 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

7 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.