Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

13 Film akan Diputar di Madani Film Festival, Dibuka dengan Film Pesantren

Reporter

image-gnews
Madani Film Festival digelar pada 27 November - 4 Desember 2021. Foto: Instagram.
Madani Film Festival digelar pada 27 November - 4 Desember 2021. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 13 film akan diputar saat gelaran Madani Film Festival yang akan dibuka hari ini, Sabtu,  27 November 2021. Film Pesantren (2019) karya sutradara, Shalahuddin Siregar akan menjadi pembuka festival ini yang diadakan secara daring dan luring. Acara menonton film Pesantren akan berlangsung di XXI Epicentrum pada malam ini.

Film Pesantren sebelumnya telah tayang perdana di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) pada 2019. “Kami menilai film ini mampu mewakili tema festival, karena dapat mengenalkan sisi yang cahaya dan jenaka dalam kehidupan pesantren,” kata Hikmat Darmawan Wakil Ketua I Dewan Kesenian Jakarta sekaligus Board of Madani Film Festival dalam konferensi pers yang digelar kemarin, Jumat, 26 November 2021.

Sebagai penutup, Madani Film Festival akan memutarkan film berlatar belakang Casablanca di Maroko, berjudul Casablanca Beats. Pilihan film bertema music rap ini, kata Hikmat, merupakan film yang menjadi nominasi kompetisi utama Cannes Film Festival 2021 dan ditayangkan secara luring di Epicentrum XXI.

Tahun ini merupakan gelaran kedua festival film bertaraf internasional itu yang diadakan dalam masa pandemi dan menjadi tahun keempat penyelenggaran Madani Film Festival. Pada tahun ini, festival digelar mulai 27 November hingga 4 Desember 2021.

Tema yang diusung adalah Sufism and Humor.  “Dua istilah yang memberi ruang
besar kegembiraan berekspresi serta renungan atas perjalanan religiusitas”, ungkap Garin Nugroho, Board Festival, Madani International Film Festival.  

Menurur Garin, Madani Film Festival ingin mengajak pecinta film untuk melihat cahaya dan hal-hal yang jenaka. Festival film yang didukung oleh Kemendikbud Ristek dan Dewan Kesenian Jakarta ini akan menayangkan film-film dari Indonesia dan luar negeri untuk bisa melihat keberagaman umat muslim di dunia.

Direktur Festival, Sugar Nadia mengatakan, merayakan keberagaman Islam menjadi tagline yang selalu diangkat di tiap penyelenggaran Madani Film Festival. Dari film-film tersebut, kita ingin belajar dan menikmati kebudayaan umat muslim dunia yang beragam,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, ia menegaskan, meski mengangkat film-film yang bertemakan dunia Islam, Madani Film Festival tak ingin dipandang sebagai festival film yang dikhususkan untuk muslim. Sebaliknya, melalui rangkaian film dan diskusi, Madani Film Festival ingin menembus batas-batas perbedaan yang ada.

“Film dan diskusi yang akan kami hadirkan akan bisa dinikmati oleh semua kalangan, dan film sebagai ekspresi budaya diharapkan menjadi medium untuk kebersamaan,” kata Sugar Nadia.

Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung penyelenggaraan festival film yang diinisiasi oleh komunitas dan insan perfilman. “Festival Film Madani ini memiliki keunikan dan ciri khas yang membedakannya dengan festival film yang lain. Apalagi tema yang diusung juga sejalan dengan kampanye toleransi yang digaungkan oleh Kemendikbud Ristek,” katanya.

Selain pemutaran film, Madani Film Festival juga menggelar diskusi dengan tujuh tema berbeda. Acara ini akan menghadirkan narasumber narasumber Internasional, yakni Hassan Abdul Muthalib (Malaysia), Amir Masoud Soheili (Iran), dan Dag Yngvesson (Malaysia), dan tentu saja dari Indonesia.

Baca juga: Madani Film Festival, 3 Film Ini Berkisah Pengungsi Suriah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ario Bayu Nominee Pemeran Utama Pria terbaik di FFI 2024 dalam Film Samsara

13 hari lalu

Ario Bayu. Foto: Instagram @ariobayu.
Ario Bayu Nominee Pemeran Utama Pria terbaik di FFI 2024 dalam Film Samsara

Film Samsara menjadi terobosan baru dalam dunia perfilman Indonesia karena tampil tanpa dioalog pemain Ario Bayu ambil peran sebagai tokoh Darta dalam film ini.


Goodbye Julia: Potret Ketegangan Sosial-Politik Sudan dalam Balutan Sinema

27 hari lalu

Film Goodbye Julia. Foto: Instagram/@madanifilmfest
Goodbye Julia: Potret Ketegangan Sosial-Politik Sudan dalam Balutan Sinema

Goodbye Julia karya Mohamed Kordofani mengangkat konflik sosial dan politik Sudan melalui kisah persahabatan dua perempuan dari latar belakang berbeda.


Puisi Sha Ine Febriyanti untuk Palestina Dibacakan di Pembukaan Madani IFF 2024

29 hari lalu

Aktris, model, dan sutradara Sha Ine Febriyanti saat membacakan puisi di Malam Pembukaan Madani International Film Festival 2024: Marwah yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Puisi Sha Ine Febriyanti untuk Palestina Dibacakan di Pembukaan Madani IFF 2024

Sha Ine Febriyanti membacakan puisi dibuatnya untuk Palestina dalam pembukaan Madani International Film Festival 2024.


Madani International Film Festival Memotret Keprihatinan Perang di Palestina dan Sudan

31 hari lalu

Poster kegiatan Madani International Film Festival. Foto: Instagram.
Madani International Film Festival Memotret Keprihatinan Perang di Palestina dan Sudan

Palestina dan Sudan menjadi fokus penyelenggaraan Madani International Film Festival tahun ini.


Samsara: Harmoni Gamelan Bali dan Dentum Elektronik dalam Sinema Hitam-Putih

34 hari lalu

(Dari kiri) Produser film SAMSARA Gita Fara, Aktor Ario Bayu, Komposer I Wayan Sudirana dan Sinematografer Batara Goempar saat menghadiri IdeaFest 2024 pada Sabtu, 28 September 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Jasmine
Samsara: Harmoni Gamelan Bali dan Dentum Elektronik dalam Sinema Hitam-Putih

Samsara karya Garin Nugroho padukan musik gamelan Bali dan elektronik dalam sinema bisu hitam-putih, ciptakan pengalaman visual dan musikal yang unik.


Ario Bayu dan Seni Berekspresi Tubuh dalam Film Bisu Samsara

34 hari lalu

(Dari kiri) Aktor Ario Bayu, Produser film SAMSARA Gita Fara dan Komposer I Wayan Sudirana saat ditemui di area IdeaFest 2024, JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Jasmine
Ario Bayu dan Seni Berekspresi Tubuh dalam Film Bisu Samsara

Aktor Ario Bayu didapuk menjadi pemeran utama dalam film bisu hitam-putih karya Garin Nugroho, Samsara.


Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

52 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan uang bonus sekaligus mengapresiasi prestasi para atlet Paralimpiade Paris 2024.


The Life of Butoh Dipentaskan di Gelanggang UGM, Gugatan Melalui Eksplorasi Tubuh

3 September 2024

Poster pementasan Butoh. Foto: Istimewa.
The Life of Butoh Dipentaskan di Gelanggang UGM, Gugatan Melalui Eksplorasi Tubuh

Pergelaran Butoh di Gelanggang Inovasi & Kreativitas UGM merupakan respons terhadap minat global pada seni yang menggugat konsep tubuh.


Sinopsis Film Tepatilah Janji Garapan Garin Nugroho

14 Agustus 2024

Film Tepatilah Janji. Istimewa
Sinopsis Film Tepatilah Janji Garapan Garin Nugroho

Film Tepatilah Janji kisah lanjutan dari tayangan sebelumnya Kejarlah Janji yang tayang pada September 2023


5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

6 Mei 2024

Sutradara Mouly Surya memegang Piala Citra sembari mengucapkan rasa terima kasih saat menerima penghargaan kategori Sutradara Terbaik pada Malam Anugerah Piala Citra FFI 2018, di Gedung Teater Besar, TIM, Jakarta, Ahad, 9 Desember 2018.  Mouly Surya memperoleh penghargaan tersebut lewat film
5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.