Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampanye Lingkungan, Ilustrator Hari Prast Kolaborasi dengan Sepatu Node

image-gnews
Kolaborasi karya illustrator Hari Prast alias Hari Merdeka dengan sepatu Node yang berbahan alam. (Dok.Node)
Kolaborasi karya illustrator Hari Prast alias Hari Merdeka dengan sepatu Node yang berbahan alam. (Dok.Node)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Illustrator, Hari Prast alias Hari Merdeka, berkolaborasi dengan sepatu Node. Mereka mengkampanyekan isu hutan ke kalangan anak muda lewat sepatu jenis slip on. Sepatu yang terbuat dari bahan alam itu pun ikut mendukung gerakan anti deforestasi.

Karya gambar Hari Prast menghiasi bagian atas sepatu dengan semarak warna. Gambarnya bernuansa alam dengan beberapa satwa langka di Indonesia, seperti bekantan, badak bercula satu, gajah sumatra, orang utan, dan rangkong gading. 

“Proyek kampanye ini juga bertujuan mengingatkan ke semua orang yang melihat visual dalam sepatu tersebut untuk bisa memulai langkah dalam menjaga kelestarian alam dan hutan,” kata Hari lewat keterangan tertulis, Jumat 26 November 2021.

Chief Executive Officer sepatu Node, David Chrisnaldi mengatakan, pihaknya berupaya menjalin ikatan dengan gerakan lingkungan hidup. Kolaborasi itu selaras dengan nama Node, hasil singkatan dari No Deforestation. “Kami berupaya memenuhi kebutuhan bahan baku sepatu tanpa menebang pohon di hutan,” ujarnya.

Kampanye pelestarian hutan di sepatu yang digalang Node dan ilustrator Hari Prast. (Dok.Node)

Bahan baku yang dipakai dalam koleksi sepatu buatan Sukabumi, Jawa Barat, itu berasal dari material alami. Contohnya benang rami, serat kenaf, kain alam sekam padi, lem perekat dari getah pinus, dan karet alam. Ada juga penggunaan sutra yang menjaga kaki agar tetap higienis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena berbahan alam, keunikannya bertambah oleh masa pakai sepatu. “Dari hasil pengujian, masa pakainya sekitar tiga tahun setelah sepatu dipakai,” kata David yang dihubungi Jumat, 26 November 2021. Kondisi yang mendukung sepatu bisa tahan lama yaitu di tempat yang kering atau dingin. Sebaliknya pada kondisi tempat yang lembab dan panas seperti pinggir pantai.

Nantinya, kata David, limbah sepatu itu bisa dikubur dan terurai di tanah. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium yang dikondisikan dengan alam di luar ruangan, bagian sol sepatu misalnya, akan terurai sekitar 4 persen selama 123 hari oleh bakteri. “Kalau ditimbun di tanah akan terurai kurang lebih 8 tahun,” kata David. Tes itu dilakukan pembeli sol sepatu Node di Scion New Zealand.

ANWAR SISWADI

Baca juga: Ilustrator Marvel Ikut Berkreasi Buat Ilustrasi Gundala

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

12 hari lalu

Baterai Litium. shutterstock.com
BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.


Greenpeace Khawatirkan Kelestarian Pesut, Bekantan, dan Orang Utan Akibat Pembangunan IKN

19 hari lalu

Anggota Komunitas Save Pesut Mahakam Hanson saat melakukan evakuasi bangkai pesut yang ditemukan di Sungai Mahakam, Desa Rantau Hempang, Kecamatan Muara Kaman, Kukar, 26 Maret 2017. FIRMAN HIDAYAT/SAPRI MAULANA
Greenpeace Khawatirkan Kelestarian Pesut, Bekantan, dan Orang Utan Akibat Pembangunan IKN

Greenpeace menyatakan pembangunan IKN Nusantara mengancam kelestarian 3 satwa yang sudah kritis, yaitu orang utan, bekantan, dan pesut mahakam.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

28 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

32 hari lalu

Hendrikus Woro hadir menggunakan pakaian adat sebagai saksi sidang kasus pencabutan izin kawasan hutan di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. Agenda sidang hari ini pemeriksaan saksi, Kuasa Hukum tergugat menghadirkan dua perwakilan masyarakat adat Suku Awyu. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.


Tersangka Perdagangan Satwa Dilindungi Ditangkap dengan Barang Bukti 6 Bekantan

41 hari lalu

Tersangka penjualan satwa liar yang ditangkap Penyidik Balai Gakkum LHK Wilayah Kalimantan dan dititipkan di Rumah Tahanan Negara Polres Samarinda. Dok. Humas KLHK
Tersangka Perdagangan Satwa Dilindungi Ditangkap dengan Barang Bukti 6 Bekantan

Selain bekantan, ada satwa dilindungi lainnya yakni 3 kucing hutan, 1 lutung kelabu, dan 3 monyet ekor panjang.


4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

43 hari lalu

Penyidik Gakkum KLHK menangkap DPO kasus dugaan pengrusakan dan perambahan kawasan hutan produksi Sungai Sembulan di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. (ist)
4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.


Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya (tengah) bersama Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin (kanan) dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (12 Februari 2024). (ANTARA/Prisca Triferna/rst)
Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.


Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdiskusi bersama tokoh nasional Emil Salim di Jakarta, Minggu 28 Januari 2023. ANTARA/HO-Timnas AMIN
Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.


Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim. ANTARA
Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?


Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersama seniman Sidik Gunawan melihat gambar area persawahan di Desa Sidorejo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Menurut Gunawan, seni pari corek yang bergambar Ganjar-Mahfud itu telah viral di media sosial dan mendatangkan rezeki untuk komunitas pari corek dan Lodji Londo. Foto: TKN Ganjar-Mahfud
Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan