TEMPO.CO, Jakarta - Belum selesai kasus mafia tanah yang menimpanya, aktris Nirina Zubir harus menanggapi komentar pedas dari netizen. Alih-alih berempati, netizen justru menertawakan kasus ini. Melalui Instagram Storynya, Nirina menanggapi cibiran netizen yang dituliskan di kolom komentar.
“Dear netizen yang maha bebas berkomentar, silahkan komen seenak hati dan sekeluarnya. Tapi tolong hargai ibu saya dan juga kami yang sedang tertimpa masalah dan berusaha menyelesaikannya,” tulis Nirina, Rabu, 17 November 2021.
Nirina mengunggah potongan gambar dari komentar yang dituliskan netizen yang saling berbalasan. “Ini ART yang kelewat pinter atau boss yang kelewat...ahsudahlah,” tulis @kus****. “Kelewat bego, masa iya surat tanah disuruh ART yang simpan, jangan-jangan perhiasannya ART juga yang simpan,” tulis @tata*** membalas komentar sebelumnya.
Sebelumnya, Nirina mengatakan keluarganya menderita kerugian sekitar Rp 17 miliar akibat kasus mafia tanah yang menimpa mereka. Nirina pun menyambut baik keputusan Polda Metro Jaya yang menetapkan lima orang tersangka dan menahan tiga orang di antaranya dalam kasus tersebut.
"Kami sudah tahan ini cukup lama. Akhirnya jadi tersangka dan ditahan. Baru kami bisa sampaikan ini karena kami mah enggak asal menuduh. Kami ikuti prosedur hukum," tutur Nirina di Polda Metro Jaya pada Rabu, 17 November 2021
Musibah yang menimpa keluarga Nirina ini banyak mengundang simpati netizen. Tapi tidak sedikit netizen yang justru balik menyinyiri Nirina dan saudara-saudaranya. “Berempati dan bersyukurlah masalah ini terjadi sama kami sehingga bisa menjadi pembelajaran untuk anda kemudian,” tulisnya.
Di halaman Instagramnya, Nirina mengunggah foto mendiang ibunya, Cut Indria Martini. Dalam keterangannya Nirina menuliskan cerita kepada ibunya tentang usaha mereka meyelesaikan masalah yang menimpa mereka. “Kami akan perjuangkan segala jerih payah mama, segala keringat bahkan airmata yang mama telah kucurkan tuk mendapatkan hal-hal yang sedang kami perjuangkan ini mah,” tulis Nirina.
Nirina sebagai anak tahu, bagaimana ibunya mendapatkan semua itu dengan proses. Ibunya, tulis Nirina bahkan belum sempat menikmati hasil jerih payahnya. “Itu yang membuat ‘na pribadi MURKA MA!” tulis mantan VJ MTV ini.
Kepada ibunya, Nirina bercerita ia dan saudara-saudaranya tetap solid dan satu suara. Mereka akan terus berupaya menyelesaikan masalah ini dengan bantuan pihak kepolisian. “Juga semoga dua orang ppat yang terlibat yang sudah jadi tersangka juga segera ditahan, terus kemudian Proses Pengadilan dilancarkan dan bisa cepat ya mam…aaamiiin. Kami semua mau mama tenang,” tulis Nirina.
Tidak lupa Nirina yang menyebut dirinya Unyil mengabarkan pada ibunya saat ini ayahnya sedang dirawat di rumah sakit. Ia ingin ibunya memberi kekuatan untuk ayahnya yang sedang kurang beremangat. “Sementara ini dulu ya ma, Nanti na update lagi… Unyil sayang mama,” tulis ibu dua anak ini.
Pihak Nirina Zubir merasa yakin ada aktor intelektual dibalik kasus ini. Mereka yakin ada kumpulan orang-orang yang terdiri dari pelaku, aktor intelektual dan juga pendukung. “Sudah jelas ini suatu sindikat yang sudah biasa untuk menggelapkan sertifikat sudah biasa,” ujar kakak Nirina. Polisi pun menjerat para tersangka penggelapan surat tanah milik keluarga Nirina Zubir dengan Pasal 378, 372, dan 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penipuan dan pemalsuan dokumen dengan ancaman lima tahun penjara.
DEWI RETNO
Baca juga: Sertifikat Tanah Milik Ibunya Digelapkan ART, Nirina Zubir Rugi Rp 17 Miliar
