TEMPO.CO, Jakarta - Komika dan sutradara, Ernest Prakasa memutuskan untuk menghapus video IG TV yang sempat diunggahnya sesaat pada Ahad, 7 November 2021. Video itu merupakan pembelaan dirinya usai mendapatkan serangan dari netizen usai cuitannya mengenai sejumlah orang dewasa di sekitar Gala Sky, putra mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah menuai kontroversi.
"Tadi itu gue sudah bikin video IG TV, durasinya hampir delapan menit, tapi gue hapus lagi. Kenapa? Karena setelah gue baca komentar-komentarnya, orang enggak nonton juga, orang juga enggak mau dengar penjelasan gue, ya udah. Enggak papa, gue enggak maksa lo buat dengar lebih lanjut, ya udah. Mau berasumsi apapun tentang gue dan motif gue terserah," katanya dalam video yang diunggahnya di halaman Instagramnya, sekitar satu jam lalu.
Bermula dari cuitan Ernest di akun Twitternya, yang juga diunggah di halaman Instagramnya, Sabtu, 6 November 2021. "Semoga baby Gala dilindungi dari nafsu berkonten yang membara dari orang-orang dewasa di sekitarnya."
Cuitan ini kemudian menjadi viral lantaran kebanyakan para pengikut Ernest setuju dengannya. Mereka menuding Fuji dan Fadly Faisal, adik kandung Bibi Ardiansyah, suami Vanessa dan Tomliwafa, Crazy Rich Surabaya telah memanfaatkan kemalangan Gala untuk menambah jumlah pengikut mereka di media sosial. Fuji, Fadly, dan Tomliwafa aktif memberikan informasi kondisi Gala di halaman media sosial mereka lantaran banyak menerima pertanyaan dari netizen.
Vanessa Angel dan suami, Bibi Ardiansyah. Instagram
Tuduhan itu terasa tidak tepat lantaran netizen tidak memahami perasaan Fuji dan Fadly sebagai adik kandung korban dan wakil dari orang tua Gala. Adapun Tomliwafa, adalah pengusaha sekaligus sahabat Bibi dan Vanessa yang membantu mengurus semua hal berkaitan dengan kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan Bibi Ardiansyah pada Kamis, 4 November 2021. Bersama istrinya, ia mengurus mulai dari pemulasaran dan pengantaran jenazah Bibi dan Vanessa, memberikan pertolongan cepat terhadap Gala, lalu memfasilitasi keluarga korban ke Surabaya.
Akibat tudingan telah mengeksploitasi Gala untuk membuat konten itu, memaksa Fuji, Fadly, dan Tomliwafa membuat klarifikasi. Mereka terganggu tuduhan itu. "Kalau memang tidak membantu atau berkontribusi setidaknya tolong respectnya ya, terima kasih," tulis Fuji dalam pernyataan klarifikasinya, tadi pagi.
Setelah membaca pernyataan orang-orang dekat Gala, serangan berbalik kepada Ernest. Indra Kenz, Crazy Rich Medan membalas di kolom komentar Instagram Ernest. "Aminnnn....Tapi plot twist, apakah ngetweet 'baby Gala' bisa dikategorikan berkonten juga? Hmmmm...." Tak ketinggalan, Deddy Corbuzier juga menyindir Ernest. "Lah ini ya konten," tulisnya sambil memberikan emotikon tertawa.
Tak tinggal diam, tiga jam lalu, Ernest membuat cuitan lagi. "Gue percaya kalau kita berbuat baik, tanpa dijadikan konten pun perbuatan baiknya tidak kehilangan nilai," cuitnya. Ia lalu membuat cuitan tambahan sebagai pembelaan dirinya. "Kayanya gue perlu bikin video soal ini karena melebarnya udah kejauhan dari poin utamanya. Baiklah coming soon," cuitnya.
Tak pelak, cuitan Ernest Prakasa ini menjadi makanan empuk netizen untuk menyerangnya. "Ya lugimana? Kontenin Gala dengan tweet yang menggiring opini jelek, biar apa? Biar engagement tetap naik? Terus dapat endorse?" cuit @chanoovy. "Udahlah Bang, ga usah menggiring opini. Lu mo minta maaf aja susah banget, gengsi amat. Kalau lu ngetweet kayak gini, jatuhnya lu pembelaan diri dan makin banyak orang yang gak respect sama lu karena gak mau akui kesalahan," cuit @QcDFJb***.
Baca juga: Soal Eksploitasi Anak Vanessa Angel, Crazy Rich Surabaya Sindir Ernest Prakasa?