Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Pelawak Ratmi B-29 dan Triman Srimulat Bisa Dimakamkan di TMP Kalibata?

Reporter

image-gnews
Ratmi B-29. Wikipedia
Ratmi B-29. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratmi B-19 dengan nama asli Suratmi yang lahir di Bandung, 16 Januari 1932 merupakan pelawak  yang sering muncul dalam sejumlah film komedi para era 1970-an. Ia juga terkenal dikarenakan ia adalah salah satu pelawak perempuan yang populer kala itu.

Mengutip dari p2k.um-surabaya.ac.id, Ratmi B-29 mengawali karirnya menjadi seorang penyanyi lagu keroncong pada tahun 1943. Lalu empat tahun kemudian, tepatnya pada 1947, dunia seni peran menarik perhatiannya dan ia pun memutuskan untuk bergabung dengan sebuah perkumpulan wayang orang.

Ratmi meninggal dunia disebabkan oleh serangan jantung yang tiba-tiba menyerangna setelah ia selesai syuting film yang berjudul Direktris Muda pada tahun 1977. Mengutip dari Tempo.co edisi 4 November 2021, jenazah Ratmi dikuburkan di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata Jakarta. 

Mengapa jenazah Ratmi-19 disemayamkan di TMP Kalibata Jakarta?

Berdasarkan informasi yang tertera pada p2k.unhamzah.ac.id, ia pernah berpartisipasi untuk membela kemerdekaan negara semasa hidupnya. Melansir dari Kastara.co.id, Ratmi mendapat nama Ratmi B-29 karena diberikan oleh Laksda TNI Wiriadinata, yaitu Wakil Gubernur DKI tahun 1960-an. Ia berjasa dalam membela negara sehingga memeroleh bintang gerilya, bintang kemerdekaan I dan II dan bintang gerakan operasi Militer I dan V. 

Di sisi lain, ada lagi pelawak yang dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta, yaitu Triman Srimulat. 

Anggota pelawak Srimulat yang dikenal dengan Triman Srimulat merupakan pelawak senior asal Tanah Air. Ia terkenal karena ada keunikkan dalam melakukan hiburannya sebagai pelawak, yaitu ia sangat handal dalam melakukan Tap Dance. 'Bambang!' adalah salah satu kata yang sering ia lontarkan saat melawak. Triman lahir pada 1917 dan meninggal dunia pada usianya yang ke-85,  pada 2002. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun siapa sangka bahwa pelawak yang satu ini ternyata adalah veteran yang berjuang membela kemerdekaan Indonesia. Triman Srimulat ini dulu ditugaskan di Resimen I Brigade VIII Divisi IV Kodam Diponegoro. Triman juga pernah memeroleh sejumlah penghargaan yaitu, beberapa Satyalancana dan beberapa penghargaan dari menteri pertahanan. Hal itulah yang merupakan alasan mengapa jasad Triman Srimulat dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Mengapa Pelawak Ratmi B-29 Dimakamkan di TMP Kalibata?

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

3 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo. Instagram
Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.


Nunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan

18 hari lalu

Pelawak Nunung Srimulat, wajah, Jakarta, 18 Desember 1996 [ TEMPO/ Bodi CH].
Nunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan

Polo Srimulat meninggal, tinggal beberapa anggota seperti Nunung, Rohana, Tarzan, Tessy, Kadir terus bertahan dengan mengusung gaya lawak Srimulatan.


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

19 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

19 hari lalu

Polo Srimulat. Dok Tempo/Hendra Suhara
Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

Polo Srimulat meninggal dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur. Berikut pengocok perut Srimulat yang telah berpulang.


Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

21 hari lalu

Polo Srimulat. Foto: Instagram.
Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

Polo seniman komedi yang tenar namanya berkarier bersama kelompok lawak Srimulat


10 Tahun Tak Ada Jojon Lagi, Mengenang Sosok Charlie Chaplin dengan Jargon Oke Bos

21 hari lalu

Pelawak legendaris, Jojon, meninggal dunia pada 6 Maret 2014 di rumah sakit Jakarta Timur. Jojon, pria kelahiran Karawang, 5 Juni 1947, meninggal pada usia 66 tahun akibat serangan jantung.  Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
10 Tahun Tak Ada Jojon Lagi, Mengenang Sosok Charlie Chaplin dengan Jargon Oke Bos

Sudah 10 tahun sosok Jojon meninggal dunia. Dirinya adalah pelawak legendaris yang menjadi panutan banyak orang.


Komeng Berpeluang Besar Masuk ke Senayan, Segini Perolehan Suaranya

30 hari lalu

Komedian Alfiansyah alias Komeng memberikan keterangan pers saat pendaftaran Bakal Calon anggota DPD RI dari Jawa Barat di kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 13 Mei 2023. Komeng menjadi salah satu dari 55 bakal calon yang bakal mengikuti proses verikasi menjadi calon tetap anggota DPD oleh KPU Jawa Barat pada pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Komeng Berpeluang Besar Masuk ke Senayan, Segini Perolehan Suaranya

Komeng memimpin perolehan suara calon anggota DPD RI dari Jawa barat diikuti Aanya Rina Casmayanti dan Jihan Fahira.


Komeng Ancang-ancang Masuk Senayan, Menyusul Pelawak Seperti Eko Patrio dan Lainnya

33 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Komeng Ancang-ancang Masuk Senayan, Menyusul Pelawak Seperti Eko Patrio dan Lainnya

Perolehan suara pelawak Alfiansyah Bustami Komeng meroket untuk DPD Jawa Barat 2024, bakal susul Eko Patrio dan pelawak lain duduki kursi parlemen.


Profil Komeng dan Asal Mula Foto Mata Melotot, Raih Suara Terbanyak dalam Quick Count DPD Jawa Barat

39 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Profil Komeng dan Asal Mula Foto Mata Melotot, Raih Suara Terbanyak dalam Quick Count DPD Jawa Barat

Komeng mendapatkan suara terbanyak dalam hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 untuk DPD Jawa Barat. Ia mengatakan soal foto mata melotot.


5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa

45 hari lalu

Maestro Karawitan Sunda Tan Deseng. Foto : Istimewa
5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa

Lahir dan tumbuh besar di Indonesia, para seniman berdarah Tionghoa ini mencintai seni tradisi dan menggelutinya hingga menjadi ahli.